Suara.com - Bea Cukai dan Royal Malaysian Customs Department (RMCD) resmi menutup rangkaian The Joint Task Force (JTF) Operation on Narcotics 2022 melalui The Closing Ceremony of Joint Task Force (JTF) Operation 2022, Jumat (12/8/2022). Rangkaian kegiatan ini telah dilaksanakan kedua negara sejak 8 Juni 2022 - 7 Juli 2022 di beberapa wilayah perbatasan darat Indonesia - Malaysia.
Acara ini dibuka oleh Direktur Interdiksi Narkotika, R. Syarif Hidayat, yang juga bertindak sebagai Ketua Delegasi Bea Cukai. Kegiatan turut dihadiri oleh Delegasi RMCD dengan Acting Director of Corporate Planning Division RMCD, Mohd Hisham Bin Mohd Nor, selaku Ketua Delegasi RMCD.
Sebelum deklarasi penutupan operasi, masing-masing pihak, yang diwakili ketua delegasi menyampaikan hasil JTF Operation 2022, yang dilanjutkan dengan evaluasi pelaksanaan dan pembahasan langkah-langkah perbaikan ke depan demi peningkatan pelaksanaan JTF Operation selanjutnya.
“Selama periode pelaksanaan JTF Operation 2022, Bea Cukai berhasil menggagalkan upaya penyelundupan 77,72 kilogram methamphetamine dan ±13.260 botol minuman mengandung etil alkohol (MMEA) tanpa dilekati pita cukai. RMCD berhasil melakukan penindakan sebanyak 100 butir Pil Eramin-5, 4 kg Ketamine dan 200 batang rokok yang diduga mengandung barang terlarang,” ungkap Syarif.
Ia menambahkan, pelaksanaan JTF Operation 2022 tidak hanya melibatkan Bea Cukai dan RMCD, namun juga didukung oleh aparat penegak hukum (APH) lain seperti Polri, BNN, serta Pasukan Pengamanan Perbatasan TNI.
Sebagai langkah konkret telah disusun hasil diskusi dan kesepakatan yang diformulasikan ke dalam bentuk Minutes of Meeting (MoM), yang ditandatangani oleh kedua pimpinan delegasi. Beberapa poin diskusi adalah terkait peningkatan komunikasi dan koordinasi personel operasi JTF, peningkatan sharing informasi dan data antara kedua pihak untuk kepentingan post seizure analysis yang bertujuan untuk pengungkapan jaringan, dan joint training personel operasi JTF.
“Telah disepakati bahwa kerja sama Operasi JTF akan terus dilanjutkan pada tahun 2023 mengingat hasil operasi yang cukup signifikan,” imbuh Syarif.
“Kami menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh pejabat dan personel RMCD atas waktu, tenaga, kepercayaan, dan segala usaha yang telah dilakukan, sehingga rangkaian pelaksanaan Joint Task Force on Narcotics 2022 dapat berjalan dengan lancar. Masing-masing otoritas telah menunjukkan komitmen yang kuat dan kerja keras yang maksimal sehingga tercapai hasil operasi yang optimal,” tambahnya.
Joint Task Force on Narcotics 2022 diharapkan dapat menjadi modal dasar untuk meningkatkan koordinasi dan komunikasi antara Bea Cukai dan RMCD dalam pencegahan penyelundupan narkotika di masing-masing titik perbatasan negara.
Baca Juga: Amankan Aset Negara, Bea Cukai Balikpapan Segel 15 Rumah Dinas: Kita Dapat Arahan
“Together eliminate smuggling at the border,” pungkas Syarif.
Berita Terkait
-
Bea Cukai Malang Gerebek Pikap Bermuatan Rokok Ilegal Senilai Rp1,13 Miliar
-
Dalam Satu Hari, Dua Kantor Bea Cukai Gagalkan Peredaran Lebih Dari 600 Ribu Rokok Ilegal
-
Amankan Aset Negara, Bea Cukai Balikpapan Segel 15 Rumah Dinas: Kita Dapat Arahan
-
Bea Cukai Lakukan Pengawasan Pemusnahan Barang-barang Ilegal Sebagai Perlindungan untuk Masyarakat
-
Pemerintah Revisi Pungutan Bea Keluar, Simak Aturan Barunya!
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Terkuak! Alasan Ustaz Khalid Basalamah Cicil Duit Korupsi Haji ke KPK
-
Periksa Dirjen PHU Hampir 12 Jam, KPK Curiga Ada Aliran Uang Panas dari Kasus Korupsi Kuota Haji
-
Mardiono Tanggapi Munculnya Calon Ketum Eksternal: PPP Punya Mekanisme dan Konstitusi Baku
-
Dirut BPR Jepara Artha Dkk Dapat Duit hingga Biaya Umrah dalam Kasus Kredit Fiktif
-
Muncul ke Publik Usai Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Eko Purnomo: Maaf Bikin Khawatir
-
KPK Wanti-wanti Kemenkeu soal Potensi Korupsi dalam Pencairan Rp 200 Triliun ke 5 Bank
-
Mendagri Jelaskan Pentingnya Keseimbangan APBD dan Peran Swasta Dalam Pembangunan Daerah
-
Dukungan Mengalir Maju Calon Ketum PPP, Mardiono: Saya Siap Berjuang Lagi! Kembali PPP ke Parlemen!
-
KPK Beberkan Konstruksi Perkara Kredit Fiktif yang Seret Dirut BPR Jepara Artha
-
Peran Satpol PP dan Satlinmas Dukung Ketertiban Umum dan Kebersihan Lingkungan Diharapkan Mendagri