Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan kemerdekaan Republik Indonesia bukan kemerdekaan yang dihadiahkan. Namun kemerdekaan yang didapat dari sebuah perjuangan oleh kaum terdidik.
Hal ini dikatakan Anies dalam amanatnya sebagai Inspektur Upacara HUT ke-77 Kemerdekaan RI di Plaza Monas, Jakarta, Rabu (17/8/2022).
"Kemerdekaan Republik Indonesia, bukan sebuah kemerdekaan yang dihadiahkan, kemerdekaan yang diraih Indonesia, adalah sebuah perjuangan, yang dimulai oleh kaum terdidik. Mereka yang bersekolah, mereka yang tercerdaskan mereka yang tercerahkan," ujar Anies dalam amanatnya.
"Mereka memperjuangkan berdirinya sebuah Republik, untuk menghadirkan kemerdekaan yang hakiki. Kemerdekaan yang hakiki adalah rasa keadilan yang hadir untuk semuanya," sambungnya.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu menuturkan bahwan pengibaran bendera sang merah putih saat ini hanya memerlukan waktu sekitar empat menit. Yaitu dari mulai dibentangkan, pada puncak tiang bendera hingga berkibar.
Namun Anies mengingatkan pengibaran bendera merah putih ketika itu memerlukan waktu puluhan tahun, mengorbankan nyawa dan jutaan perjuangan orang Indonesia untuk dapat dikibarkan pertama kalinya.
"Pagi ini pengibaran merah putih hanya membutuhkan waktu 4 menit, tapi ingatlah di tahun 1945 dan tahun-tahun sebelumnya, diperlukan waktu puluhan, diperlukan ribuan nyawa, diperlukan jutaan perjuangan orang-orang Indonesia untuk bisa pertama kalinya mengibarkan sang merah putih," tutur dia.
Selain itu, Anies mengatakan bahwa para peserta upacara yang hadir yakni para ASN merupakan pribadi -pribadi yang bertanggung jawab dan bisa meneruskan apa yang sudah dimulai oleh para pejuang bangsa.
Kata Anies, tanggungjawab sebagai ASN bukan hanya menghadiri sebuah upacara dan kewajiban mengikuti upacara. Namun kata Anies, momentum mengikuti upacara untuk mengingatkan bahwa ada panggilan dari bangsa untuk menjaga merah putih agar tetap berkibar dan berprestasi
"Tapi ini adalah kesempatan untuk mengingatkan kepada diri kita sendiri, bahwa ada panggilan dari bangsa, ada panggilan dari negara, untuk menjaga agar sang merah putih tetap berkibar tinggi, dengan cara berprestasi di bidang yang kita kerjakan," katanya.
Berita Terkait
-
Mudah Dilakukan, Ini Lho Inspirasi Lima Aktivitas Menarik Rayakan HUT ke-77 RI
-
Peringati HUT RI Ke-77, Megawati Ingatkan Kembali Pernyataan Sang Proklamator: Kemerdekaan Adalah Jembatan Emas
-
HUT Kemerdekaan ke-77, Presiden Jokowi Pakai Baju Adat Dolomani Buton
-
Mengenal Sejarah dan Makna Bendera Merah Putih, Simbol Negara Indonesia
-
10 Pantun Kemerdekaan yang Bikin 17 Agustus Lebih Meriah
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
Terkini
-
Hitung Mundur Dimulai? Analis Sebut Kapolri Diganti Usai Hari TNI, Ini Sinyalnya
-
DPRD 'Geruduk' Parkir Ilegal di Jaktim, Dua Lokasi Disegel Paksa, Potensi Pajak Miliaran Bocor
-
'Keterangan Anda Berubah!' Detik-detik Saksi PT Poison Ditegur Hakim di Sidang Sengketa Tambang
-
Saatnya 'Perbarui' Aturan Main, DPR Genjot Revisi Tiga UU Kunci Politik
-
Noel Dikabarkan Mau Jadi Justice Collaborator, KPK: Belum Kami Terima
-
Jejak Korupsi Noel Melebar, KPK Bidik Jaringan Perusahaan PJK3 yang Terlibat Kasus K3
-
Anggotanya Disebut Brutal Hingga Pakai Gas Air Mata Kedaluarsa Saat Tangani Demo, Apa Kata Kapolri?
-
Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
-
Dikabarkan Hilang Usai Demo Ricuh, Bima Permana Ditemukan di Malang, Polisi: Dia Jualan Barongsai
-
Berawal dari Rumah Gus Yaqut, KPK Temukan Jejak Aliran Dana 'Janggal' ke Wasekjen Ansor