Suara.com - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) memutuskan akan mencalonkan pasangan calon presiden dan calon wakil presiden di Pilpres 2024 dengan berbasis nasionalis-religius.
Hal tersebut menjadi keputusan Musyawarah Majelis Syuro PKS ke VII yang digelar di Bandung, Jawa Barat pada 14-15 Agustus 2022 kemarin.
"Memutuskan untuk mengusung Bakal Calon Presiden dan Wakil Presiden yang memiliki karakter nasionalis-religius, berpeluang besar untuk menang di Pemilihan Presiden 2024, dan menjadi simbol perubahan untuk Indonesia yang lebih baik," ujar Ketua Majelis Syuro Salim Segaf Al-Jufri dalam keterangannya, dikutip Rabu (17/8/2022).
Selain itu dalam keputusan juga, Majelis Syura PKS Dewan Pimpinan Tingkat Pusat (DPTP) PKS melakukan komunikasi koalisi partai politik untuk memenuhi syarat Presidential Threshold (PT) 20 persen.
"Dalam rangka memenuhi persyaratan tersebut, PKS akan memperkuat komunikasi politik dengan partai-partai politik yang ada," tuturnya.
Lebih lanjut, Salim menyampaikan, PKS menegaskan juga posisinya akan tetap menjadi oposisi hingga akhir periode Pemerintahan Joko Widodo-Ma’ruf Amin.
"Oleh karena itu, DPP PKS diamanatkan untuk mengokohkan posisi politik Fraksi PKS DPR RI sebagai kekuatan penyeimbang pemerintahan dalam melakukan pelayanan dan pembelaan kepada rakyat," imbuhnya.
Berita Terkait
-
Sindir Pidato Presiden Joko Widodo, Politisi PKS: Utang Negara Masih Besar!
-
Dagangan PKL Masjid Agung Kota Bandung Berhamburan saat Ditertibkan Satpol PP, DPRD Geram: Mereka Bukan Bandit!
-
Yakin Sandiaga Uno Tidak akan Berpaling Demi PAN, Gerindra: Dia Loyal dan Setia ke Partai serta Prabowo
-
PKS Kaji Anies Baswedan Jadi Kandidat Calon Presiden
-
Minta Tokoh Politik Haramkan Politik Identitas, Pengamat Juga Beri Pesan ke KPU dan Bawaslu
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Bantuan Tahap III Kementan Peduli Siap Diberangkatkan untuk Korban Bencana Sumatra
-
Kasus Bupati Lampung Tengah, KPK: Bukti Lemahnya Rekrutmen Parpol
-
Era Baru Pengiriman MBG: Mobil Wajib di Luar Pagar, Sopir Tak Boleh Sembarangan
-
BGN Atur Ulang Jam Kerja Pengawasan MBG, Mobil Logistik Dilarang Masuk Halaman Sekolah
-
BGN Memperketat Syarat Sopir MBG Pasca Insiden Cilincing, SPPG Tak Patuh Bisa Diberhentikan
-
Bupati Kini Jadi 'Dirigen' Program MBG, Punya Kuasa Tutup Dapur Nakal
-
Program MBG Bikin Ibu di Lumajang Kantongi Ratusan Ribu, Ekonomi Lokal Melesat
-
Babak Penentuan Kasus Ijazah Palsu Jokowi, Polisi Gelar Perkara Khusus Senin Depan
-
Kebahagiaan Orangtua Siswa SMK di Nabire Berkat Program Pendidikan Gratis
-
Sosialisasi Program Pendidikan Gratis, SMK Negeri 2 Nabire Hadirkan Wali Murid