Suara.com - Masa jabatan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan berakhir pada Oktober 2022 mendatang atau sekitar dua bulan lagi. Menanggapi hal tersebut, Anies mengatakan jabatan gubernur DKI masih tetap akan ada. Namun yang hanya tinggal dua bulan lagi adalah dirinya.
"Gubernur DKI Jakarta tidak dua bulan lagi, Gubernur DKI Jakarta akan selalu ada di provinsi. Ini Anies Baswedan yang hanya tinggal dua bulan," ujar Anies saat ditanya wartawan soal jabatannya yang tinggal dua bulan lagi, di Plaza Selatan Monas,Jakarta, Rabu (17/8/2022).
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu menegaskan, meski jabatannya tinggal dua bulan lagi, roda Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan terus berjalan.
Nantinya jabatan gubernur DKI Jakarta akan diteruskan oleh Penjabat (PJ) Gubernur DKI Jakarta. Hal tersebut kata Anies untuk memastikan soal kesehatan, ketersediaannya pendidikan, peluang kerja hingga peluang mendapatkan perekonomian yang lebih luas bagi warga DKI Jakarta.
"DKI Jakarta akan terus menjalankan tugasnya untuk memastikan bahwa kesehatan tetap Jakarta. Pendidikan tersedia, peluang kerja lebih luas lagi. Kesempatan untuk mendapatkan perekonomian lebih luas. Jadi bangkit itu dalam semua aspek ya semangatnya meningkat ya karyanya lebih banyak," tutur dia.
"Harapannya setiap keluarga pun merasakan perasaan kebangkitan yang sama," sambungnya.
Lebih jauh, alumnni Universitas Gadjah Mada itu mengklaim indikator-indikator menunjukkan Jakarta telah bangkit lebih cepat.
"Alhamdulillah indikator-indikator yang kita lihat hari ini menunjukkan bahwa Jakarta memang bangkit lebih cepat. InsyaAllah bisa terus," tandasnya.
Baca Juga: Enggan Komentari Pilpres 2024, Anies Baswedan: Konsentrasi Tuntaskan Tanggung Jawab di Jakarta
Tag
Berita Terkait
-
Enggan Komentari Pilpres 2024, Anies Baswedan: Konsentrasi Tuntaskan Tanggung Jawab di Jakarta
-
Sisa Dua Bulan, Anies Pastikan Tak Ada Kekosongan Jabatan Gubernur DKI Jakarta
-
Ogah Bicara tentang Capres, Anies Baswedan: Nanti Setelah Tuntaskan Tanggung Jawab di Jakarta
-
Disebut-sebut Bakal Maju Pilpres 2024, Begini Komentar Anies Baswedan
-
Anies Baswedan Ajak Semua Pihak Menjaga Persatuan dalam Pemilu 2024
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Media Lokal: AS Trencin Dapat Berlian, Marselino Ferdinan Bikin Eksposur Liga Slovakia Meledak
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
Terkini
-
Dugaan Badai PHK Gudang Garam, Benarkah Tanda-tanda Keruntuhan Industri Kretek?
-
Israel Bunuh 15 Jurnalis Palestina Sepanjang Agustus 2025, PJS Ungkap Deretan Pelanggaran Berat
-
Mengenal Tuntutan 17+8 yang Sukses Bikin DPR Pangkas Fasilitas Mewah
-
Arie Total Politik Jengkel Lihat Ulah Jerome Polin saat Demo: Jangan Nyari Heroiknya Doang!
-
Sekarang 'Cuma' Dapat Rp65,5 Juta Per Bulan, Berapa Perbandingan Gaji DPR yang Dulu?
-
SBY: Seni Bukan Hanya Indah, Tapi 'Senjata' Perdamaian dan Masa Depan Lebih Baik
-
Hartanya Lenyap Rp 94 Triliun? Siapa Sebenarnya 'Raja Kretek' di Balik Gudang Garam
-
3 Fakta Viral Lutung Jawa Dikasih Napas Buatan Petugas Damkar, Tewas Tersengat Listrik di Sukabumi!
-
Bos Gudang Garam Orang Kaya Nomor Berapa di Indonesia versi Forbes? Isu PHK Massal Viral
-
UU Perlindungan Anak Jadi Senjata Polisi Penjarakan Delpedro Marhaen, TAUD: Kriminalisasi Aktivis!