Suara.com - Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo menyebut rkayat Indonesia selalu memiliki cara untuk bersatu. Hal itu disampaikan Ganjar usai menghadiri pengajian peringatan Muharrom 1444 H bertema 'Spirit Persatuan untuk membangun bangsa'.
"Dengan kekhasan Indonesia rakyat kita itu punya cara untuk bersatu, tentu dengan kulturnya, dengan nilai-nilainya," kata Ganjar di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Kota Semarang, Jateng.
Ganjar mencontohkan, persatuan dapat dirasakan ketika rakyat berbondong-bondong datang ke pengajian. Ganjar mengatakan, saat pengajian semua orang berkumpul, senang, dan gembira.
"Karena semua orang berkumpul. Ada tidak yang tawuran? Tidak. Ada orang senang, orang bergembira, ngaji di sana, dan semuanya senang. Lalu atribut ulamanya laku. Kopiahnya laku, sorbannya laku, semua laku. Orang jualan makanan laku," tuturnya.
Dalam contoh ini, Ganjar menyebut kekuatan civil society rakyat Indonesia dengan sendirinya sudah membentuk persatuan di masyarakat. Terlebih ada budaya saling menghormati di lingkungan sosial.
"Di situlah kemudian orang bisa saling memahami dan mengerti untuk tidak menyakiti. Itu nilai persatuan menurut saya secara kultural bagus banget," tuturnya.
Sementara itu, K.H Ahmad Muwafiq atau Gus Muwafiq menyebut per masyarakat Jateng telah menunjukkan persatuan itu dari dulu. Menurut Gus Muwafiq, masyarakat Indonesia kerap berkumpul di Jateng untuk bersatu.
"Persatuan Jawa Tengah dari dulu sudah bersatu. Orang Jawa Tengah dari timur barat sudah jadi satu di Jawa Tengah. Pertemuannya di Semarang, semuanya bersatu, pasti KTP-nya Jawa Tengah," katanya.
Oleh sebab itu, Gus Muwafiq menilai masyarakat Jateng paling kental persatuannya di Indonesia. Gus Muwafiq mengatakan, masyarakat Jateng pun selalu bersatu saat ada hiburan.
Baca Juga: Kandidat Capres 2024 Diadu Lomba Makan Kerupuk di Lapangan Sumantri Jakarta
"Masyarakatnya sudah bersatu. Wong masyarakat Jawa Tengah paling kental persatuannya. Ada dangdut saja bersatu," pungkasnya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Antrean Panjang di Stasiun, Kenapa Kereta Api Selalu Jadi Primadona di Periode Libur Panjang?
-
Kasus Deforestasi PT Mayawana, Kepala Adat Dayak Penjaga Hutan di Kalbar Dijadikan Tersangka
-
Eks Pejabat KPI Tepis Tudingan Jaksa Atur Penyewaan Kapal dan Ekspor Minyak
-
Diperiksa KPK Soal Korupsi Haji, Gus Yaqut Pilih Irit Bicara: Tanya Penyidik
-
Buka-bukaan Kerry Riza di Sidang: Terminal OTM Hentikan Ketergantungan Pasokan BBM dari Singapura
-
MBG Dinilai Efektif sebagai Instrumen Pengendali Harga
-
Ultimatum Keras Prabowo: Pejabat Tak Setia ke Rakyat Silakan Berhenti, Kita Copot!
-
Legislator DPR: YouTuber Ferry Irwandi Layak Diapresiasi Negara Lewat BPIP
-
Racun Sianida Akhiri Pertemanan, Mahasiswa di Jambi Divonis 17 Tahun Penjara
-
Ramai Narasi Perpol Lawan Putusan MK, Dinilai Tendensius dan Tak Berdasar