Pertama, Ganjar konsisten menjadi tokoh yang lebih disukai dibanding lawan-lawannya yang kompetitif.
"Ada 83 persen dari yang tahu mengaku suka pada Ganjar Pranowo. Angka ini stabil dalam satu setengah tahun terakhir," tuturnya.
Sementara kedisukaan pada Prabowo nisbi lebih rendah dan cenderung melemah. Dari yang tahu, hanya 71 persen yang mengaku suka pada Prabowo atau menurun dari 75 persen pada Maret 2021. Sedangkan tingkat kedisukaan pada Anies sebesar 74 persen atau menurun dari 77 persen pada Maret 2022.
Kedua, kedikenalan Ganjar secara perlahan terus naik. Pada survei Maret 2021, Ganjar baru dikenal sekitar 54 persen warga.
"Angka ini naik signifikan menjadi 71 persen pada Agustus 2022. Sementara kedikenalan Prabowo sudah maksimal, sekitar 96 sampai 98 persen dalam satu setengah tahun terakhir. Anies juga demikian, dikenal 81 persen pada Maret 2021 menjadi 85 persen pada Agustus 2022," ucap Deni.
Ketiga, kedekatan dan interaksi Ganjar dengan Joko Widodo beberapa kali belakangan ini memindahkan dukungan pada Jokowi ke Ganjar Pranowo.
Survei ini dilakukan secara tatap muka pada 5-13 Agustus 2024. Populasi survei ini adalah seluruh warga negara Indonesia yang yang punya hak pilih dalam pemilihan umum, yakni mereka yang sudah berusia 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan.
Dari populasi itu dipilih secara random (stratified multistage random sampling) 1220 responden. Response rate sebesar 1053 atau 86 persen. Margin of error survei dengan ukuran sampel tersebut diperkirakan sebesar ± 3,1 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen (asumsi simple random sampling). (Sumber: Antara)
Baca Juga: Survei: Elektabilitas Ganjar Pranowo Semakin Melejit, dapat Dukungan 17,6 Persen
Berita Terkait
-
Video Prabowo Subianto Menyapa Warga Saat Berpapasan di Lampu Merah, Sikapnya Tuai Pujian: Ramah Banget!
-
Survei: Elektabilitas Ganjar Pranowo Semakin Melejit, dapat Dukungan 17,6 Persen
-
Survei Sebut Puan Maharani dan Airlangga Tak Kompetitif di Bursa Capres 2024
-
Survei SMRC: Peluang Puan Maharani dan Airlangga Hartarto di Pilpres 2024 Sangat Kecil, Hanya dapat Dukungan 1 Persen
-
Inginkan Pemimpin Bangsa yang Peduli Kaum Perempuan, Srikandi di Jatim Beri Dukungan untuk Ganjar
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Puluhan Siswa SD di Agam Diduga Keracunan MBG, Sekda: Dapurnya Sama!
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Dana Bagi Hasil Jakarta dari Pemerintah Pusat Dipangkas Rp15 Triliun, Pramono Siapkan Skema Ini
-
KemenPPPA Dorong Evaluasi Program Makan Bergizi Gratis Pasca Kasus Keracunan
-
BGN Enggan Bicara Sanksi untuk Dapur MBG, Malah Sebut Mereka 'Pejuang Tanah Air'
-
Agus Suparmanto Sah Pimpin PPP, Mahkamah Partai Bantah Dualisme Usai Muktamar X Ancol
-
DPRD DKI Sidak 4 Lahan Parkir Ilegal, Pemprov Kehilangan Potensi Pendapatan Rp70 M per Tahun
-
Patok di Wilayah IUP PT WKM Jadi Perkara Pidana, Pengacara: Itu Dipasang di Belakang Police Line
-
Divonis 16 Tahun! Eks Dirut Asabri Siapkan PK, Singgung Kekeliruan Hakim
-
Eks Dirut PGN Ditahan KPK! Terima Suap SGD 500 Ribu, Sempat Beri 'Uang Perkenalan'
-
Ikutilah PLN Journalist Awards 2025, Apresiasi Bagi Pewarta Penggerak Literasi Energi Nasional
-
Soal Arahan Jokowi Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode, Gus Yasin: PPP Selalu Sejalan dengan Pemerintah