Suara.com - Dukungan publik kepada Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil sebagai calon presiden atau capres 2024 semakin menguat. Hal ini berdasarkan hasil survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC).
Mantan Wali Kota Bandung itu mendapatkan dukungan yang terus menguat dalam kurun waktu 1,5 tahun terakhir. Sementara itu, dukungan terhadap Sandiaga Uno justru mengalami penurunan.
"Dari hasil pengamatan dan sigi SMRC ada sejumlah calon yang mengalami kenaikan dan penurunan dukungan responden," ujar Direktur Riset SMRC Deni Irvani dalam keterangan tertulisnya diterima di Bandung, Senin (22/8/2022).
"Dalam 1,5 tahun terakhir, dari Maret 2021 hingga Agustus 2022. Dukungan kepada Ridwan Kamil meningkat. Sandi (Sandiaga Uno) melemah," lanjutnya.
Sebagai informasi, SMRC kembali merilis hasil survei bursa capres dan cawapres) dalam ajang Pilpres 2024. Hasilnya, nama Ridwan Kamil terus merangsek di antara tiga nama capres lain, yakni Ganjar Pranowo, Anies Baswedan dan Prabowo Subianto.
Adapun hasil survei pemilihan presiden yang dilakukan SMRC ini hanya akan diikuti oleh beberapa calon. Namun, sejauh ini belum ada calon presiden yang definitif karena pendaftaran calon untuk Pilpres 2024 baru akan dilakukan pada Oktober-November 2023.
Irvan memaparkan bahwa dukungan kepada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dalam simulasi semiterbuka naik dari 8,8 persen menjadi 25,2 persen. Sedangkan dukungan kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan naik dari 11,2 persen menjadi 14,4 persen.
Sementara itu, dukungan publik terhadap Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto justru mengalami penurunan. Sedangkan dukungan kepada Ridwan Kamil cenderung meningkat.
"Untuk Ridwan Kamil juga cenderung menguat dari 4,8 persen menjadi 6 persen. Prabowo cenderung menurun dari 20 persen menjadi 16,7 persen, sementara tokoh-tokoh lain tidak mengalami kemajuan berarti," papar Irvan.
Survei SMRC menunjukkan dalam format pertanyaan semiterbuka 43 nama, Ganjar mendapat dukungan terbanyak 25,5 persen. Kemudian disusul Prabowo 16,7 persen, Anies 14,4 persen, Ridwan Kamil 6 persen, AHY 3,8 persen dan nama-nama lain di bawah 3 persen, serta yang belum tahu 15,1 persen.
Sosok Ridwan Kamil yang kerap berdekatan hasil surveinya dengan Sandiaga Uno, kini dinilai lebih unggul.
Penguatan dukungan pada Ridwan Kamil juga tercermin dalam simulasi pilihan tertutup terhadap 11 nama di mana, Ganjar mendapat dukungan terbanyak 27,1 persen, disusul Prabowo 19 persen, Anies Baswedan 15,6 persen, Ridwan Kamil 8,5 persen, AHY 3,5 persen dan nama-nama lain di bawah 3 persen, yang belum tahu 15,3 persen.
Survei ini menunjukkan Ridwan Kamil juga tidak tersaingi oleh AHY maupun Erick Tohir dalam posisi empat besar.
"Ridwan Kamil menguat, AHY melemah, Khofifah dan Erick tidak mengalami perubahan berarti," lanjut Irvan.
Irvan menuturkan meski UUD menjelaskan hanya partai yang bisa mencalonkan presiden, saat ini ada sejumlah nama tokoh yang bukan berasal dari elite partai juga banyak disebut sebagai tokoh potensial sebagai calon presiden.
Tag
Berita Terkait
-
Sebut Publik Dibohongi Kasus Irjen Sambo, Anggota DPR Usul Kapolri Dinonaktifkan: Ambil Alih Menko Polhukam!
-
PDIP Akan Berkoalisi dengan NasDem di Pilpres 2024?
-
Diusulkan Jadi Capres NasDem, Ganjar Pranowo Enggan Tanggapi Pertemuan Puan dan Surya Paloh
-
Momen UAS Bertemu Anies dan Ibunda, Publik: Sejuk Lihat Ulama dan Umara Berkumpul
-
Berpeluang Maju di Pilpres 2024, Rektor UIN Saizu Sebut Indonesia Butuh Orang Seperti Ganjar Pranowo
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
BPJS Kesehatan Angkat Duta Muda: Perkuat Literasi JKN di Kalangan Generasi Penerus
-
Kondisi Gunung Semeru Meningkat ke Level Awas, 300 Warga Dievakuasi
-
Soal Pelimpahan Kasus Petral: Kejagung Belum Ungkap Alasan, KPK Bantah Isu Tukar Guling Perkara
-
Semeru Status Awas! Jalur Krusial Malang-Lumajang Ditutup Total, Polisi Siapkan Rute Alternatif
-
Babak Baru Korupsi Petral: Kejagung Resmi Limpahkan Kasus ke Tangan KPK, Ada Apa?
-
DPR-Kemdiktisaintek Kolaborasi Ciptakan Kampus Aman, Beradab dan Bebas Kekerasan di Sulteng
-
Fakta Baru Sengketa Tambang Nikel: Hutan Perawan Dibabat, IUP Ternyata Tak Berdempetan
-
Survei RPI Sebut Tingkat Kepuasan Publik Terhadap Polri Tinggi, Ini Penjelasannya
-
Momen Roy Suryo Walk Out dari Audiensi Reformasi Polri, Sentil Otto Hasibuan: Harusnya Tahu Diri
-
Deteksi Dini Bahaya Tersembunyi, Cek Kesehatan Gratis Tekan Ledakan Kasus Gagal Ginjal