Suara.com - Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menyatakan Hari Korban Tindak Kekerasan Berbasis Agama diperingati setiap tanggal 22 Agustus sejak tiga tahun lalu, atau tepatnya 2019. Hal ini dilakukan untuk mengenang para korban dan menghormati setiap jalan hidup yang mereka hadapi.
Banyak kasus pembunuhan dan pemusnahan manusia yang membawa permasalahan agama, terutama menyangkut aliran atau kepercayaan sesuatu yang beredar di masyarakat.
Hal ini menyebabkan kasus seperti genosida dan terorisme masih marak terjadi. Berikut beberapa kasus pembunuhan besar yang melibatkan agama. Simak selengkapnya.
1. Uyghur
Kasus persekusi yang dilakukan kepada suku Uyghur di China menjadi salah satu bentuk kekerasan atas nama agama. Etnis minoritas yang seluruh warganya menganut agama Muslim ini dikucilkan dari negara mereka sendiri.
Ini karena kecurigaan Pemerintah China sejak 2 abad lalu yang selalu menganggap kaum muslim merupakan pemberontak. Kedekatan suku Uyghur dengan bangsa Turki pun menjadi salah satu alasan banyak warga Uyghur diusir dari China.
Kasus genosida terhadap suku Uyghur yang terjadi di Xinjian pada 2021 lalu juga mendapat kecaman dari berbagai pihak, termasuk pemerintah Indonesia.
2. Palestina
Konflik bangsa Palestina dengan Israel sudah menjadi kasus terbesar sejak berpuluh-puluh tahun lalu. Warga Palestina yang mayoritas beragama muslim harus berjibaku dengan warga Israel yang mayoritas beragama Yahudi.
Baca Juga: Inilah Penjelasan Makna Kata dan Kedudukan Negara Palestina
Perebutan daerah kekuasaan yang notabene merupakan wilayah resmi Palestina sering dihujani dengan lemparan roket ke arah Jalur Gaza dan memakan banyak korban jiwa. Konflik kedua negara tersebut merupakan bentuk kekerasan berbasis agama.
3. Rohingya
Pembantaian atau genosida yang dilakukan pemerintah Myanmar dibawah pemerintahan Aung San Syuu Kyi yang terjadi pada 2017 lalu mendapat kecaman publik.
Masyarakat muslim Rohingya yang berasal dari negara bagian Rakhine dan negara inti Myanmar ini menjadi korban sasaran genosida karena status kewarganegaraan mereka tidak diakui oleh pemerintah Myanmar.
Konflik antar agama ini tak dapat dihindari karena jumlah suku Rohingya yang begitu banyak dan tidak memiliki tempat tinggal yang layak.
Banyak gerakan yang mencoba membantu Rohingya demi menyelesaikan permasalahan ini, namun pemerintah Myanmar juga tak gentar untuk menghalangi Rohingya untuk menetap di kota mereja.
Berita Terkait
-
Inilah Penjelasan Makna Kata dan Kedudukan Negara Palestina
-
Banjir Hadiah dari Garena, Ini 22 Kode Redeem FF 22 Agustus 2022
-
Pesan Tiket Piala Dunia Qatar 2022, Warga Israel Harus Pindah ke Palestina
-
Gempar! Turis Asal Israel Tewas Terjatuh di Lereng Jurang Gunung Rinjani Sedalam 150 Meter
-
Setelah 2018, Turki dan Israel Kembali Perbaiki Hubungan Diplomatik
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Akal Bulus Pasutri Polisi Gadungan: Pura-pura Istri Pendarahan, Mobil Sopir Online Lenyap
-
Geger Siswa SMPN 19 Tangsel Tewas Diduga Dibully, Mendikdasmen: Saya Akan Dalami Kasus Ini!
-
Operasi Langit di Cilacap: BNPB 'Halau' Hujan Demi Percepat Evakuasi Korban Longsor
-
Perjalanan Cinta Rugaiya Usman dan Wiranto
-
RUU KUHAP Dikebut Tanpa Suara Publik, Anggota Komisi III DPR Terancam Dilaporkan ke MKD
-
Viral Hewan Ragunan Kurus Diduga Dana Jatah Makan Ditilep, Publik Tuntut Audit
-
Kabar Duka! Istri Wiranto, Rugaiya Usman Meninggal Dunia di Bandung
-
Geger Bayi di Cipayung: Dibuang di Jurang, Ditemukan Hidup dalam Goodie Bag Saat Kerja Bakti
-
Tegas! Pramono Anung Larang Jajarannya Persulit Izin Pembangunan Rumah Ibadah di Jakarta
-
Pramono Bantah Isu Tarif LRT Rp160 Ribu: Jadi Saja Belum