Suara.com - Sebanyak 24 personel Polri telah di mutasi atas dugaan pelanggaran kode etik terkait penyelidikan kasus pembunuhan Beigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau J yang diotaki eks Kadiv Propam Mabes Polri Irjen Ferdy Sambo. Mutasi tersebut tertuang dalam nomor ST/1751/VIII/KEP./2022 tanggal 22 Agustus 2022.
Dari 24 personil yang dicopot dari jabatannya, beberapa personil itu ada juga berasal dari Polda Metro Jaya. Kabid Humas Polda metro Jaya Kombes Zulpan buka suara terkait mutasi sejumlah anggota Polri tersebut. Adapun jajarannya di Polda Metro Jaya akan taat dengan keputusan.
"Tentunya Polda Metro Jaya akan taat dan loyal apa yang jadi putusan pimpinan Polri dalam hal mutasi jabatan ini," kata Zulpan di Mapolda Metro Jaya, Selasa (23/8/2022).
Mutasi anggota Polri itu sebelumnya juga suda dibenarkan oleh Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Dedi Prasetyo dalam keterangannya.
"Sesuai dengan data dari Biro Wabrof yaitu sebanyak 24 personel," ucap Dedi
Dedi mengatakan, 24 personel itu terdiri dari beberapa satuan kerja. Mulai dari Divpropam Polri, Bareskrim, hingga Polda Metro Jaya.
Para personel tersebut, lanjut Dedi, dimutasi ke Pelayanan Markas (Yanma) Polri terkait dugaan penghalangan penyidikan kasus tewasnya Yosua.
"Ya betul (dugaan penghalangan penyidikan kasus Brigadir Yosua), itu hasil rekomendasi dari Itsus (Inspektorat Khusus). (Dimutasi ke) Yanma Polri," papar dia.
Dari data yang diterima Suara.com, terdapat nama eks Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Budhi Herdi Susianto dalam daftar 24 personel tersebut. Kemudian, terdapat pula nama AKBP Handik Zusen dan AKBP Jerry Raymond Siagian.
Baca Juga: Polri Sebut Ponsel Genggam Almarhum Brigadir J Belum Ditemukan: Masih Dicari
Berikut nama 24 personel yang dimutasi ke Pelayanan Markas (Yanma) Polri tersebut:
1. Kombes Murbani Budi Pitono, yang sebelumnya menjabat sebagai Kabag Renmin Divisi Propam Polri.
2. Kombes Susanto, yang sebelumnya menjabat sebagai Kabag Gakkum Roprovost Divisi Propam Polri.
3. Kombes Leonardo David Simatupang, yang sebelumnya menjabat sebagai Pemeriksa Utama Propam Polri.
4. Kombes Budhi Herdi Susianto, yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolres Metro Jakarta Selatan.
5. AKBP Ari Cahya, yang sebelumnya menjabat sebagai Kanit I Subdit III Dittipidum Bareskrim Polri.
Berita Terkait
-
Polri Sebut Ponsel Genggam Almarhum Brigadir J Belum Ditemukan: Masih Dicari
-
24 Polisi Dimutasi Karena Halangi Penyidikan Kasus Pembunuhan Brigadir J, Berikut Nama dan Jabatannya
-
Usulan Kapolri Listyo Sigit Dinonaktifkan Buntut Kasus Ferdy Sambo, ISESS : Belum Waktunya
-
Polisi Belum Tahan Istri Ferdy Sambo, Kemungkinan karena Tiga Faktor Ini
-
KPK Buka Peluang Usut Laporan Dugaan Suap Irjen Ferdy Sambo Soal 'Amplop' Ke Dua Staf LPSK
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
Terkini
-
Dua Pria Ditangkap Terkait Pencurian Permata Berharga di Museum Louvre
-
Mengenang Johnson Panjaitan: Kritik Keras untuk Polri dan Ingatkan 'Potong Kepalanya'
-
Jaksa Ungkap Detik-detik Kompol Yogi dan Ipda Aris Habisi Brigadir Nurhadi di Gili Trawangan
-
Pramono Anung Pastikan Kasus Sumber Waras Tuntas, Siap Bangun RS Tipe A di Atas Lahan 3,6 Hektar
-
Kasus Kereta Anjlok Terus Berulang, DPR Minta Kemenhub Lakukan Audit Keselamatan Independen
-
Menhut Raja Juli Minta Maaf ke Warga Papua Usai BKSDA Bakar Mahkota Cenderawasih: Ini Jadi Catatan
-
Prabowo Tak Happy, Mendagri Setrap Pejabat Bojonegoro Gegara Realisasi Belanja Rendah: Jangan Bohong
-
Mulai Dibahas Hari Ini, DPR Berharap Biaya Haji 2026 Turun Lagi Tanpa Mengurangi Kualitas
-
Jatinegara Berdarah: Pria Nekat Tebas Leher Kenalan Gara-Gara Sabu, Ini Motifnya!
-
Nasib Sahroni dan Nafa Urbach di Ujung Tanduk, Sidang Etik MKD Digelar Akhir Bulan Ini