Tak hanya berhenti di situ, sang wanita itu juga menyayangkan pengusiran tersebut seperti yang dilakukan oleh para polisi Arab Saudi.
"Ini bener-bener keterlaluan ya, orang-orang di sini, udah kayak polisi di Arab Saudi. Di Arab Saudi dibuka pun gak apa-apa, emang kenapa dengan rambut? Ada yang anggap aurat dan bukan, itu sah-sah saja. Ini kan Indonesia kenapa musti kayak begitu?," timpal sang wanita.
Masjid buka suara: yang melarang bukan pengurus masjid
Meski kadung viral, pihak Masjid At Tohir turut buka suara dengan menyertakan rekaman CCTV pada waktu wanita tersebut mengaku diusir. Melalui rekaman tersebut, pihak masjid mengaku tak ada pengusiran.
Dalam video klarifikasi, pihak masjid menegaskan bahwa mereka tak melarang siapapun untuk menunaikan ibadah sekalipun tak berhijab.
"Kami dari pengurus Masjid At Thohir tidak pernah melarang siapa pun untuk beribadah di Masjid At Thohir, baik misalnya menggunakan kerudung dan tidak menggunakan kerudung pun kita membolehkan tetap beribadah di masjid," tulis keterangan dalam video itu.
Mereka juga mengaku bahwa jika dalam video tersebut, sang wanita berinteraksi dengan seorang yang bukan pengurus masjid.
"Di sini bukan dari pengurus masjid At Thohir yang melarang, melainkan dari jemaah luar," tegas pengurus masjid.
Adapun orang yang disebut jemaah luar itu hanya memberi isyarat untuk menasihati sang wanita agar berhijab, bukan berupa larangan.
"Di sini jelas seorang ibu berbaju putih dan bercelana pink diingatkan dengan diberikan isyarat oleh jemaah, seorang bapak-bapak berbaju koko putih, berkopiah putih, dan bercelana abu-abu untuk memakai kerudung. Di sini hanya diberikan isyarat, bukan dilarang masuk ke masjid ya," lanjut pengurus masjid.
Dalam rekaman CCTV itu tidak memperlihatkan satu pun orang yang melarang ketika wanita itu masuk ke dalam masjid meski tidak mengenakan busana muslimah.
Klarifikasi
Video yang dibuat oleh pihak pengurus masjid tersebut kini dibalas oleh sang wanita yang ngaku diusir itu. Ia menegaskan sejak awal tak pernah menyinggung bahwa yang mengusirnya adalah pihak pengurus masjid.
Ia juga mengaku bahwa sang pria tersebut tak sekadar memberi isyarat namun terang-terangan melarangnya masuk masjid.
"Saya tidak pernah menyebut pengurus masjid dan bapak yang menegur saya ini bukan kasih tanda isyarat saja tapi ngomong ke saya gini, mba ga boleh masuk ke masjid (kaget dong saya)," tulis klarifikasi sang wanita.
Berita Terkait
-
Emak-emak Ngaku Diusir di Masjid Erick Thohir karena Tak Berkerudung, Kebohongannya Terbongkar Lewat CCTV
-
Viral Wanita Tak Pakai Jilbab Ngaku Dilarang Masuk Masjid At-Thohir, Pengurus Beri Klarifikasi
-
Viral Wanita Tak Pakai Jilbab Dilarang Masuk Masjid At Thohir, Kenapa?
-
Emak-emak Ngaku Diusir di Masjid Erick Thohir Gegara Tak Berhijab Bikin Gaduh, Ternyata Begini Faktanya!
-
Rekaman CCTV Mentahkan Klaim Perempuan Mengaku Diusir Pengurus Masjid Gegara Tak Berhijab
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
Terkini
-
Habib Syakur: Gosip Dito Ariotedjo-Davina Tak Boleh Tutupi Fokus Bencana Sumatra
-
Toko Plastik Simpan Karbit Diduga Sumber Api Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati
-
Kemenbud Resmikan Buku Sejarah Indonesia, Fadli Zon Ungkap Isinya
-
Respons Imbauan Mensos Donasi Bencana Harus Izin, Legislator Nasdem: Jangan Hambat Solidaritas Warga
-
Pagi Mencekam di Pasar Kramat Jati, 350 Kios Pedagang Ludes Jadi Arang Dalam Satu Jam
-
Antisipasi Bencana Ekologis, Rajiv Desak Evaluasi Total Izin Wisata hingga Tambang di Bandung Raya
-
Ketua Komisi III DPR: Perpol 10 Tahun 2025 Konstitusional dan Sejalan dengan Putusan MK
-
Kuasa Hukum Jokowi Singgung Narasi Sesat Jelang Gelar Perkara Ijazah Palsu
-
350 Kios Hangus, Pemprov DKI Bentuk Tim Investigasi Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati
-
Temuan Awal KPK: Dana Suap Proyek Dipakai Bupati Lampung Tengah untuk Lunasi Utang Kampanye