Suara.com - Motif pembunuhan Brigadir J oleh Ferdy Sambo mulai menemui titik terang, meski belum bisa dipastikan. Motif pembunuhan itu disebut berkaitan dengan isu kesusilaan, yakni perselingkuhan atau pelecehan.
Hal ini berdasarkan pernyataan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Berikut penjelasan terkait fakta dugaan motif pembunuhan Brigadir J:
Dugaan tidak ada isu di luar kesusilaan
Kapolri mengatakan bahwa motif paling memungkinkan dalam kasus pembunuhan Brigadir J yang direncanakan Ferdy Sambo adalah pelecehan atau perselingkuhan.
"Jadi mungkin ini juga untuk menjawab bahwa isunya antara pelecehan ataupun perselingkuhan. Ini sedang kami dalami. Jadi tidak ada isu di luar itu," kata Kapolri Listyo dalam rapat dengan Komisi III DPR, Rabu (25/8/2022).
Motif belum bisa dipastikan karena masih tahap pendalaman
Meski demikian, motif pembunuhan Brigadir J oleh Ferdy Sambo tetap belum dapat dipastikan. Pasalnya, pihak kepolisian masih harus mendalami lagi dengan bertanya lebih lanjut kepada istri Ferdy Sambo, Putri Chandrawathi.
"Ini tentunya akan kami pastikan besok setelah pemeriksaan terakhir. Jadi ini juga mungkin bisa mendapatkan gambaran secara lebih jelas," jelas Kapolri.
Ada amarah Ferdy Sambo atas masalah kesusilaan
Baca Juga: Ferdy Sambo Ajukan Pengunduran Diri, Kompolnas Sebut Lebih Tepat Dipecat
Kapolri menjelaskan bahwa Ferdy Sambo sempat marah karena Putri Candrawathi melaporkan peristiwa tentang masalah kesusilaan di Magelang.
"Bahwa saudara Ferdy Sambo terpicu amarah dan emosinya pada saat saudara PC atau saudari PC melaporkan terkait dengan adanya peristiwa yang terkait dengan masalah kesusilaan yang terjadi di Magelang," lanjut Kapolri.
"Motif saudara FS melakukan perbuatan tersebut karena yang bersangkutan marah dan emosi atas, setelah mendengar laporan dari Ibu PC," sambungnya.
Kapolri sendiri tidak mengungkap peristiwa apa sebenarnya yang terjadi di Magelang. Namun, ia hanya menyebut jika peristiwa di Magelang itu disebut Ferdy Sambo telah mencederai harkat martabat keluarga.
"Terkait dengan peristiwa yang terjadi di Magelang yang dianggap mencederai harkat martabat keluarga," beber Kapolri.
Cukup mendapatkan keterangan dari Ferdy Sambo
Pihak kepolisian telah mendengar keterangan dari Ferdy Sambo. Menurut Listyo, Ferdy Sambo menceritakan hal yang sesuai dengan kronologi.
Sayangnya, terkait dengan motif belum mendapatkan keterangan dari Ferdy Sambo, sehingga pihaknya harus memeriksa Putri Sambo.
"Namun mohon izin, terkait motif ini, kami sementara sudah mendapatkan keterangan dari saudara FS. Namun kami juga ingin memastikan sekali lagi untuk memeriksa Ibu PC," kata Listyo.
"Sehingga nanti yang kami dapat, apalagi posisi beliau sebagai tersangka, apakah berubah atau tidak. Dengan demikian kami bisa mendapatkan satu kebulatan terkait masalah motif," tambahnya.
Demikian 4 fakta motif pembunuhan Brigadir J yang diduga karena perselingkuhan atau pelecehan. Selanjutnya diketahui pihak kepolisian masih pada tahap pemeriksaan dalam menangani kasus ini. Pemeriksaan lanjutan akan dilakukan terhadap Putri Chandrawati.
Kontributor : Annisa Fianni Sisma
Tag
Berita Terkait
-
Ferdy Sambo Ajukan Pengunduran Diri, Kompolnas Sebut Lebih Tepat Dipecat
-
Biodata Listyo Sigit Prabowo, Kapolri yang 'Diuji' Kasus Ferdy Sambo
-
8 Fakta Penampakan Perdana Ferdy Sambo Usai Jadi Tersangka di Sidang Etik
-
Heboh Panggilan Sayang Wanita saat Komisi III dan Kapolri Lagi Rapat di DPR, Siapakah Gerangan?
-
Profil Irjen Slamet Uliandi, Ditunjuk Kapolri Jemput Paksa Ferdy Sambo
Terpopuler
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
Terkini
-
Suyudi-Dedi Prasetyo Calon Kuat, Seabrek 'Dosa' Era Kapolri Listyo Mesti Ditanggung Penerusnya!
-
Tiga Mahasiswa Dinyatakan Hilang, Polda Metro Jaya Buka Posko Pengaduan
-
Isu Listyo Sigit Diganti, ISESS Warning Keras: Jangan Pilih Kapolri dengan Masa Jabatan Panjang
-
'Ganti Kapolri' Trending, Data INDEF Ungkap Badai Kemarahan Publik di X dan TikTok, Ini Datanya
-
Marak Pencurian Kabel Traffic Light di Jakarta, Pramono Ogah Penjarakan Pelaku: Humanisme Penting!
-
Gigit Jari! Bansos Disetop Imbas Ribuan Warga Serang Banten 'Dibudaki' Judol, Termasuk Belasan ASN
-
Cegah Siswa Keracunan, BGN Ajari Penjamah di Mimika soal MBG: Diiming-imingi Sertifikat Hygiene!
-
Isu Pergantian Kapolri, Pengamat Sebut Rekam Jejak Hingga Sensitivitas Sosial Jadi Parameter
-
Pengamat Sebut Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Punya Tantangan untuk Reformasi Polri
-
Duit 'Panas' Korupsi Haji, A'wan PBNU Desak KPK Segera Tetapkan Tersangka: Jangan Bikin Resah NU!