Suara.com - Kapan harga BBM naik masih jadi pembahasan. Kenaikan harga BBM terjadi sebagai satunya untuk mengurangi beban subsidi APBN terhadap BBM untuk masyarakat. Kenaikan harga terjadi pada BBM non-subsidi seperti Pertamax Turbo, Dexlite, dan Pertamina Dex sudah terjadi pada awal agustus lalu. Sementara untuk kenaikan harga BBM bersubsidi kemungkinan besar akan diumumkan dalam pekan ini.
Lantas, kapan harga BBM naik? Hingga kini pemerintah masih menggodok harga baru BBM di Indonesia. Belum ada jadwal resmi mengenai jadwal pengumuman kenaikan harga BBM.
Pertimbangan Kenaikan Harga BBM
Subsidi pemerintah terhadap BBM sudah mencapai Rp502,4 trilliun. Di sisi lain, harga minyak dunia sangat fluktuatif dan mengalami tren naik. Maka, jika harga BBM di Indonesia tetap sama atau mendapatkan subsidi terus menerus, hal itu akan berdampak pada ketahanan keuangan negara.
Di samping itu, ada juga masalah inflasi yang kalau dibiarkan tanpa pengendalian momentum pemulihan ekonomi nasional akan terganggu. Pertimbangan menaikkan harga BBM pun dipilih agar daya beli masyarakat tetap terjaga. Pemerintah juga sedang menyiapkan opsi menambah bantuan sosial kepada masyarakat apabila subsidi untuk BBM dikurangi dan harga BBM naik.
Ini daftar harga BBM non subsidi yang sudah naik harganya.
Aceh
- Pertamax Turbo Rp 17.900
- Dexlite Rp 17.800
- Pertamina Dex Rp 18.900
Provinsi Sumatera Utara
- Pertamax Turbo Rp 18.250
- Dexlite Rp 18.150
- Pertamina Dex Rp 19.250
Provinsi Sumatera Barat
Baca Juga: Harga BBM Naik Jadi Berapa? Ini Penyebab Kenaikan Harga Pertalite
- Pertamax Turbo Rp 18.250
- Dexlite Rp 18.150
- Pertamina Dex Rp 19.250
Provinsi Riau & Kepulauan Riau
- Pertamax Turbo Rp 18.600
- Dexlite Rp 18.500
- Pertamina Dex Rp 19.600
Kodya Batam (FTZ)
- Pertamax Turbo Rp 18.600
- Dexlite Rp 18.500
- Pertamina Dex Rp 19.600
Provinsi Jambi
- Pertamax Turbo Rp 18.250
- Dexlite Rp 18.150
- Pertamina Dex Rp 19.250
Provinsi Bengkulu
- Pertamax Turbo Rp 18.600
- Dexlite Rp 18.500
- Pertamina Dex Rp 19.600
Provinsi Sumatera Selatan
- Pertamax Turbo Rp 18.250
- Dexlite Rp 18.150
- Pertamina Dex Rp 19.250
Provinsi Bangka Belitung
Berita Terkait
-
Harga BBM Naik Jadi Berapa? Ini Penyebab Kenaikan Harga Pertalite
-
Gonjang-ganjing Harga BBM Naik, Pemerintah Pilih Tambah Subsidi atau Bansos
-
Sinyal Harga BBM Naik, Pemerintah Siapkan Bansos sebagai Kompensasi
-
Soal Isu BBM Subsidi Naik, PKS: Emak-emak Makin Menjerit
-
MUI Diminta Keluarkan Fatwa BBM Subsidi Hanya Boleh Dibeli Orang Miskin
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- STY Siap Kembali, PSSI: Tak Mudah Cari Pelatih yang Cocok untuk Timnas Indonesia
Pilihan
-
Jokowi Klaim Proyek Whoosh Investasi Sosial, Tapi Dinikmati Kelas Atas
-
Barcelona Bakal Kirim Orang Pantau Laga Timnas Indonesia di Piala Dunia U-172025
-
Menkeu Purbaya Pamer Topi '8%' Sambil Lempar Bola Panas: Target Presiden, Bukan Saya!
-
Hore! Purbaya Resmi Bebaskan Pajak Bagi Pekerja Sektor Ini
-
Heboh di Palembang! Fenomena Fotografer Jalanan Viral Usai Cerita Istri Difoto Tanpa Izin
Terkini
-
Soal Usulan Anggota DPR RI Non-Aktif Dipecat, Koordinator MPP Buka Suara
-
BNI Perkuat Inklusi Keuangan dan Transaksi Digital Lewat FinExpo 2025
-
Prabowo Ungkap Kartel Narkoba Kini Pakai Kapal Selam, Minta Polisi Jadi 'Mata dan Telinga Rakyat'
-
Warga Karangasem Demak Senyum Bahagia Menyambut Terang Baru di HLN ke-80
-
Tangan Diikat saat Dilimpahkan ke Kejaksaan, Delpedro: Semakin Ditekan, Semakin Melawan!
-
Prabowo: Saya Nonton Podcast Tiap Malam, Masa Saya Dibilang Otoriter?
-
Koalisi Sipil Tolak Soeharto Dapat Gelar Pahlawan, Sebut Pemerintah Abaikan Korban Pelanggaran HAM
-
Kontroversi Utang Whoosh: Projo Dorong Lanjut ke Surabaya, Ungkit Ekonomi Jawa 3 Kali Lipat
-
Prabowo Dukung Penuh Polri Tanam Jagung: Langkah Berani Lawan Krisis atau Salah Fokus?
-
Skandal Suap Vonis Lepas CPO: Panitera Dituntut 12 Tahun, Ungkap Peran Penghubung Rp60 Miliar!