Suara.com - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. atau BNI (kode saham: BBNI) terus mendukung program pemerintah dalam gerakan nasional non tunai di masyarakat. BNI kali ini menggandeng TNI untuk mempermudah pembayaran belanja pegawai anggota unit organisasi Markas Besar TNI secara non tunai.
Kesepakatan itu ditandai dengan penandatanganan Perjanjian Kerjasama (PKS) oleh Kapusku TNI Marsekal Muda, TNI Danang Hadiwibowo dengan Direktur Hubungan Kelembagaan BNI, Sis Apik Wijayanto di Gedung Grha BNI, Jakarta, Kamis (25/8/2022).
Danang menyampaikan, TNI berupaya proaktif untuk memberikan lebih banyak manfaat kepada pada seluruh anggota unit organisasi Markas Besar TNI.
"Perjanjian yang dilakukan sejalan dengan kebijakan pimpinan dalam mendukung kinerja institusi Mabes TNI dengan penyediaan jasa layanan perbankan yang efektif efisien dan akuntable sesuai dengan perkembangan jaman di era digital,” katanya.
Sis Apik menyampaikan, BNI selalu siap untuk membantu pengelolaan keuangan para prajurit Tanah Air. Di samping itu, langkah ini juga upaya BNI sebagai agen pembangunan untuk mengedukasi pengelolaan keuangan anggota unit organisasi Markas Besar TNI, sekaligus meningkatkan kesejahteraannya dalam bentuk tabungan.
"Sebagai lembaga keuangan yang telah berpengalaman selama tujuh dekade di bidang finansial, BNI memiliki berbagai produk dan layanan yang dapat mempermudah pengelolaan keuangan TNI sekaligus memfasilitasi kebutuhan jasa perbankan seluruh anggota TNI dan PNS di lingkungan TNI," imbuhnya.
Sis Apik menuturkan, BNI juga memberikan peluang kepada prajurit yang ingin berinvestasi karena salah satu pembayaran layanan yang disediakan oleh BNI yaitu pembayaran payroll dan tunkin yang dapat dijadikan sebagai salah satu syarat atau jaminan memperoleh kredit investasi ternasuk kredit kepemilikan rumah.
"Anggota TNI pun dapat memanfaatkan berbagai e-channel khususnya BNI mobile banking untuk melakukan berbagai transaksi dengan mudah seperti transaksi pembelian pulsa, listrik, tiket dan transaksi lainnya," katanya.
Baca Juga: BNI New York Melihat Diaspora Indonesia Punya Potensi Bisnis yang Tinggi
Berita Terkait
-
Telkomsel Gandeng BNI dan MCAS, Perkuat Ekosistem Digital Perbankan
-
ITBMP Purbalingga Gandeng Bank BNI Bagikan Beasiswa untuk 34 Mahasiswa Berprestasi
-
Jamin Kenyamanan Mudik, 21 Outlet BNI Siaga di 29-30 April
-
Demi Tingkatkan Hubungan Ekonomi, Diaspora Jadi Ujung Tombak Perdagangan Indonesia-Jepang
-
3 Daftar Setoran Awal BNI, Ini Bedanya Taplus dan Taplus Muda
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Harga Emas Antam Tembus Paling Mahal Hari Ini, Jadi Rp 2.115.000 per Gram
-
Ustaz Khalid Basalamah Terseret Korupsi Kuota Haji: Uang yang Dikembalikan Sitaan atau Sukarela?
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
Terkini
-
Terpecah! Komunitas URC Jaksel Ogah Ikut Demo Hari Ini: Mereka Bukan Ojol Sejati
-
Demo 17 September: Massa Ojol dan Mahasiswa Kepung DPR, Tuntut Menhub Dudy Dicopot!
-
Ojol Bakal Demo di Tiga Titik Hari Ini, Masyarakat Diminta Cari Transportasi Lain
-
Turunkan Ribuan Pasukan, Polisi Larang Massa Ojol Bakar Ban hingga Tutup Jalan Selama Demo!
-
Capai Ribuan Orang, Ini Rute Konvoi Demo Ojol di Jakarta: Bawa 7 Tuntutan ke Istana hingga DPR!
-
Bakal Patroli, Menkeu Purbaya Siap Tarik Anggaran Kementerian yang Lambat Serap Dana
-
Syaifullah Tamliha Ungkap Dua Kelemahan PPP: Tak Punya Figur Berduit dan Alergi Outsider
-
Kepala Sekolah di Prabumulih Sempat Dicopot Gegara Tegur Anak Pejabat Bawa Mobil ke Sekolah
-
Punya Modal Besar: Pakar Politik Dorong Projo jadi Oposisi Prabowo-Gibran, Pasca-Budi Arie Didepak!
-
Sebut Ada Intervensi Sejak Dualisme Kepemimpinan P3, Syaifullah Tamliha : PPP Dibinasakan oleh Jokow