Suara.com - Kanal YouTube Zavilda TV belakangan menjadi perbicangan. Pasalnya beberapa kontennya dianggap memaksakan perempuan berhijab.
Video dari kanal YouTube Zavilda TV beredar di Twitter, dalam hal ini banyak warganet yang mengecam dan melakukan report pada kanal tersebut.
Atas viralnya kasus Zavilda TV, pihak kanal tersebut melalui akun Instagram @vilda_emon memberikan klarifikasi.
Vilda menyebutkan bahwa pemaksaan pakai hijab pada perempuan lain tidaklah benar. Menurutnya, video yang diambil sudah diizinkan oleh pihak terkait.
"Semua content creator yang tahu media enggak mungkin mengupload sesuatu atau video tanpa izin atau kesepakatan dan mengambil hak cipta orang lain," tulis Zavilda di akun Instagramnya.
"Creator yang benar pasti izin dulu dan di sini semua konten Zavilda TV atas kesepakatan, izin, dan kemauan target dan mereka semua tahu ini diupload di Youtube," tambahnya.
Lebih lanjut, Vilda juga menyebutkan bahwa video-videonya bertujuan untuk memberikan motovasi penonton.
Pada unggahan lainnya, Vilda menyebutkan bahwa dia akan menyampaikan klarifikasi lain melalui video. Dia mengaku ingin meluruskan kabar yang dianggap tidak benar.
Unggahan Vilda sontak mengundang berbagai respons dari warganet.
Baca Juga: Video Nyawer Biduan Berbaju Ketat, Lelaki Ini Digaplok Putrinya yang Masih Kecil
"Maaf juga, mau komentar juga kebanyakan orang tidak menerima isi konten dan caption yang anda buat karna dari caption aja udah mengandung SARA dan kebanyakan orang juga udah tahu itu settingan," komentar warganet.
"Masalahnya bukan di orang yang dijadikan sebagai pemeran saja tidak mempermasalahkan, gini lho kan divideo aku lihat mengatasnamakan ‘toleransi’, nah ngerti dong toleransi maksudnya apa? Toleransi itu bukan menyuruh orang, meminta orang untuk mengikuti ajaran agama kita," imbuh warganet lain.
"Kita enggak bisa bikin semua orang senang kak, meski kakak anggapnya kebaikan," tulis warganet di kolom komentar.
Saat berita ini dibuat, Vilda sendiri belum mengunggah kembali klarifikasi lengkap yang dia sebut akan meluruskan berbagai pemberitaan.
Berita Terkait
-
9 Momen Baim Wong ke Lokasi Kebakaran Simprug, Cari Fakta Penyebab Kebakaran dan Warteg Viral
-
Gadis Ini Pamer Suka Makan Bubur Beku, Warganet Tanya: Sekte Mana?
-
Viral, Wajah Anak Iritasi Usai Pakai Skincare Bayi, Ibu Nekat Pakaikan Kosmetik Orang Dewasa ke Balitanya
-
Potret Tetangga Nggak Ada Akhlak, Speaker Diarahkan ke Luar Rumah
-
Viral! Sok-sokan Keluarkan Jurus Robohkan Tembok, Ending Pria Ini Bikin Warganet Ngilu
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Diduga Lakukan Pemerasan hingga Ratusan Juta, Kajari dan Kasi Intel Kejaksaan Negeri HSU Ditahan KPK
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra