Suara.com - Mantan Kadiv Propam Polri, Ferdy Sambo sempat memperagakan saat dirinya menembakan peluru ke arah dinding. Adegan itu terjadi dalam rekonstruksi kasus pembunuhan berencana Brigadir J di rumah dinas Ferdy Sambo di Kompleks Polri, Duren Tiga, Pancoran, Jakarta Selatan, Selasa (30/8/2022).
Dalam reka ulang itu, tembakan peluru yang muntahkan ke tembok rumah itu merupakan skenario Ferdy Sambo untuk menutupi fakta atas tewasnya Brigadir J. Laporan palsu dikarang Ferdy Sambo seolah terjadi tembak-menembak antara Brigadir J dan Bharada E dan sempat dilaporkan ke Polres Metro Jakarta Selatan.
Rekonstruksi itu disiarkan secara langsung melaui akun Youtube, Polri TV, sore ini.
Dalam tayangan itu, tampak Ferdy Sambo memperagakan aksi penembakan ke tembok rumah dinasnya. Posisi Ferdy Sambo menembakan peluru itu tepat berada di tangga, Arah tembakan itu dilepaskan Ferdy Sambo ke arah lantai dua, seolah-olah telah terjadi penembakan yang telah menewaskan Brigadir J.
Rekonstruksi ini juga menghadirkan pemeran pengganti Brigadir J. Tampak dalam rekonstruksi itu, pemeran pengganti memperagakan saat Brigadir J sudah tergeletak di lantai.
Ferdy Sambo juga memeragakan adegan saat dirinya tiba di rumah dinasnya di Kompleks Polri Duren Tiga, Pancoran, Jakarta Selatan. Dia terlihat datang didampingi ajudannya bernama Rommer.
Dalam adegan tersebut diketahui pula bahwa pistol Glock 26 yang dibawa Ferdy Sambo sempat terjatuh saat dirinya turun dari mobil. Rommer sempat hendak memungutnya, namun dilarang oleh Ferdy Sambo.
Selanjutnya, dengan menggunakan sarung tangan hitam Ferdy Sambo mengambil sendiri pistol Glock 26 tersebut. Setelah itu dia memasukan ke dalam saku celananya dan bergegas masuk ke rumah dinas.
Sebelumnya tim khusus bentukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo telah lebih dahulu menggelar rekontruksi di rumah pribadi Ferdy Sambo di Jalan Saguling III, Pancoran, Jakarta Selatan. Sebanyak 51 adegan diperagakan di sana.
Baca Juga: Setelah Berpelukan di Sofa, Ferdy Sambo dan Istri Tolak Satu Adegan dengan Bharada E
Rinciannya, 16 adegan menggabarkan peristiwa yang terjadi di Magelang, Jawa Tengah. Sedangkan 35 adegan menggabarkan peristiwa sebelum dan sesudah pembunuhan Brigadir J.
Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri, Brigjen Pol Andi Rian Djajadi menyebut total adegan yang akan diperagakan dalam rekonstruksi sebanyak 78 adegan.
"Kegiatan yang di reka ulang meliputi peristiwa yang terjadi di rumah Magelang, rumah Saguling dan rumah Duren Tiga meliputi 78 adegan," kata Andi kepada wartawan, Selasa (30/8/2022).
Berita Terkait
-
Setelah Berpelukan di Sofa, Ferdy Sambo dan Istri Tolak Satu Adegan dengan Bharada E
-
Adegan Rekonstruksi di Rumah Dinas: Glock 26 Terjatuh saat Turun Mobil, Ferdy Sambo Larang Ajudannya Pungut Senpinya
-
Usai Peluk dan Cium Istrinya di Sofa saat Rekonstruksi, Ferdy Sambo dan Putri Ditukar Pemeran Pengganti
-
Terungkap Kemewahan Ferdy Sambo saat Rekonstruksi: Rumah Dilengkapi Lift, Tas Mewah Istri Berjejer di Lemari Kaca
Terpopuler
- 5 Body Lotion dengan Kolagen untuk Usia 50-an, Kulit Kencang dan Halus
- 8 Bedak Translucent untuk Usia 50-an, Wajah Jadi Flawless dan Natural
- Sepatu On Cloud Ori Berapa Harganya? Cek 5 Rekomendasi Paling Empuk buat Harian
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- Pemain Keturunan Jerman Ogah Kembali ke Indonesia, Bongkar 2 Faktor
Pilihan
-
Hasil SEA Games 2025: Mutiara Ayu Pahlawan, Indonesia Siap Hajar Thailand di Final
-
Stok BBM Shell Mulai Tersedia, Cek Lokasi SPBU dan Harganya
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
Terkini
-
DPR Usul Presiden Bentuk Kementerian Bencana: Jadi Ada Dirjen Longsor, Dirjen Banjir
-
Pemerintah Pulangkan 2 WN Belanda Terpidana Kasus Narkotika Hukuman Mati dan Seumur Hidup
-
Aksi 4 Ekor Gajah di Pidie Jaya, Jadi 'Kuli Panggul' Sekaligus Penyembuh Trauma
-
Legislator DPR Desak Revisi UU ITE: Sikat Buzzer Destruktif Tanpa Perlu Laporan Publik!
-
Lawatan ke Islamabad, 6 Jet Tempur Sambut Kedatangan Prabowo di Langit Pakistan
-
Kemensos Wisuda 133 Masyarakat yang Dianggap Naik Kelas Ekonomi, Tak Lagi Dapat Bansos Tahun Depan
-
27 Sampel Kayu Jadi Kunci: Bareskrim Sisir Hulu Sungai Garoga, Jejak PT TBS Terendus di Banjir Sumut
-
Kerugian Negara Ditaksir Rp2,1 T, Nadiem Cs Segera Jalani Persidangan
-
Gebrakan KemenHAM di Musrenbang 2025: Pembangunan Wajib Berbasis HAM, Tak Cuma Kejar Angka
-
LBH PBNU 'Sentil' Gus Nadir: Marwah Apa Jika Syuriah Cacat Prosedur dan Abaikan Kiai Sepuh?