Suara.com - Rekontruksi kasus pembunuhan Brigadir Nofriyansah Yosua Hutabarat atau Brigadir J digelar pada Selasa (30/8/2022). Rekontruksi tersebut juga disiarkan langsung lewat kanal Youtube Polri TV.
Lima tersangka pembunuhan Brigadir J yakni Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, Kuwat Ma'ruf, Bharada E dan Brigadir R dihadirkan untuk melakukan adegan rekonstruksi yang meliputi tiga lokasi.
Mereka total memperagakan 78 adegan yang berujung penembakan terhadap Brigadir J.
Reka ulang itu meliputi kejadian di rumah Magelang, rumah pribadi di Saguling III dan rumah dinas Ferdy Sambo di kawasan Duren Tiga, Jakarta Selatan.
Dari peristiwa itu, banyak terekam momen detik-detik Ferdy Sambo Cs melakukan sejumlah kegiatan hingga berujung penembakan terhadap Brigadir J.
Kenakan Baju Tahanan dan Diborgol
Untuk pertama kalinya Ferdy Sambo ditampilkan ke publik menggunakan baju tahanan berwarna oranye. Tangannya terlihat terikat tali. Ia tampak lebih banyak diam sembari menunggu giliran melakukan reka ulang.
Di saat itu, ia terekam sempat duduk berdekatan dengan istrinya Putri Candrawathi yang sama-sama menjadi tersangka.
Putri bahkan terlihat menggandeng tangan Ferdy Sambo pada adegan ke-71 saat rekonstruksi di rumah dinas Duren Tiga.
Baca Juga: Beka Ulung: Komnas HAM sedang Proses Finalisasi Laporan Kasus Pembunuhan Brigadir J
Menurut pengacara keluarga Ferdy Sambo, Arman Hanis, momen itu hanya spontanitas.
"Momen itu spontanitas karena mereka saling sayang," kata Arman Hanis sebagaimana dilansir Antara, Selasa (30/8/2022).
Arman menjelaskan, momen Putri menggandeng tangan Ferdy Sambo tidak bisa disimpulkan apakah memang benar mereka diterpa isu perselingkuhan atau tidak lantaran masih belum bisa dibuktikan.
Menurutnya, wajar kedua tersangka pembunuhan berencana Brigadir J ini saling menguatkan dan saling sayang sebagai pasangan suami istri.
Ferdy Sambo Peluk Putri Candrawathi
Tak hanya bergandengan tangan, dalam rekonstruksi pembunuhan Brigadir J di Saguling III ada adegan memeluk sang istri Putri Candrawathi.
Berita Terkait
-
Momen Romantis Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi Buat Warganet Meneteskan Air Mata
-
Tak Berani Bertatap Muka dan Takut Berhadapan dengan Ferdy Sambo, Warganet: Bharada E Masih Trauma
-
Kepribadian Shio Kerbau seperti Ferdy Sambo: Berambisi dan Tak Kenal Takut Bahaya!
-
Warganet Soroti Ferdy Sambo yang Masih Dilayani Saat Rekonstruksi
-
Beka Ulung: Komnas HAM sedang Proses Finalisasi Laporan Kasus Pembunuhan Brigadir J
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Dugaan Korupsi Miliaran Rupiah, Kejati DIY Geledah Kantor BUKP Tegalrejo Jogja
-
Fakta-fakta Gangguan MRT Kamis Pagi dan Update Penanganan Terkini
-
5 Mobil Bekas Pintu Geser Ramah Keluarga: Aman, Nyaman untuk Anak dan Lansia
-
5 Mobil Bekas di Bawah 100 Juta Muat hingga 9 Penumpang, Aman Bawa Barang
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
Terkini
-
Gara-gara Pohon Mahoni 'Raksasa' Usia 1 Abad Tumbang, 524 Penumpang MRT Jakarta Dievakuasi
-
UU MD3 Digugat Mahasiswa Agar Rakyat Bisa Pecat DPR, Ketua Baleg: Bagus, Itu Dinamika
-
Isu Lobi-lobi Dibantah! Kuasa Hukum Ungkap Alasan Sebenarnya Roy Suryo Cs Tak Ditahan
-
Mahasiswa Gugat UU MD3 Agar Rakyat Bisa Pecat Anggota DPR, Parlemen Khawatir Timbulkan Kekacauan
-
Palu Hakim Lebih Ringan dari Tuntutan, Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi Divonis 4,5 Tahun Penjara
-
Pertimbangkan Mediasi dengan Jokowi, Roy Suryo dan Rismon Mulai Melunak?
-
Misteri Dosen Untag Tewas di Hotel: Autopsi Ungkap Aktivitas Berlebih, Mahasiswa Soroti Kejanggalan
-
Kompak Berkemeja Putih, Begini Penampakan 23 Terdakwa Demo Agustus di Ruang Sidang
-
Deretan Fakta AKBP Basuki, Benarkah Ada Hubungan Spesial di Balik Kematian Dosen Untag?
-
KPK Periksa Tiga Kepala Distrik Terkait Korupsi Dana Operasional di Papua