Suara.com - Belum lama dalam ingatan pada 18 Juli 2022 lalu, sebuah truk tangki Pertamina menubruk sejumlah kendaraan yang tengah berhenti di lampu merah di Jalan Alternatif Cibubur, Bekasi. Total 10 orang tewas dalam kecelakaan maut itu.
Dua bulan kemudian, pada Rabu pagi, 31 Agustus 2022 kemarin, kecelakaan mau kembali terjadi di Bekasi. Kali ini sebuah truk trailer menabrak tiang BTS hingga roboh menimpa kendaraan.
Kecelakaan itu terjadi di depan SD Kota Baru II dan III, Jalan Sultan Agung, Kranji, Bekasi sekitar pukul 10.00 WIB. Video kecelakaan itu juga viral di media sosial tak berselang lama usai kejadian.
Kronologi Kejadian
Peristiwa kecelakaan maut di Bekasi terjadi saat truk trailer yang mengangkut besi datang dari arah Kranji tiba-tiba menabrak dua sepeda motor lalu menghantam halte yang saat itu dipenuhi anak-anak SD.
Usai menabrak motor dan halte, truk bongsor itu melibas tiang base transceiver station atau BTS yang berdiri di pinggir jalan. Tiang berukuran besar dan tinggi itu kemudian roboh menimpa sebuah mobil truk box yang ada di seberangnya.
Korban Tewas 10 Orang
Akibat kejadian itu, dilaporkan total korban mencapai 33 orang. Korban luka ada 23 orang, terdiri dari 18 anak-anak dan 5 dewasa. Sementara Korban tewas ada 10 orang.
Diduga Karena Kecepatan
Baca Juga: 20 Meninggal Dunia, 4 Diantaranya Anak-anak, Bekasi Kota Rawan Kecelakaan?
Dari hasil penyelidikan polisi, dugaan sementara kecelakaan di Bekasi itu akibat rem blong. Hal itu seperti Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman.
Dirlantas menjelaskan kronologis kecelakaan berawal saat truk trailer bermuatan besi melintas dari arah Kranji ke Cakung, Jakarta Timur. Saat tiba di tempat kejadian perkara (TKP), truk trailer itu berjalan oleng ke arah kiri.
"Untuk rem blong kemungkinan tidak, karena ada pengereman. Jadi, menurut perkiraan kami, ini karena kecepatan," ucapnya.
Ucapan Belasungkawa Banjiri Lini Masa
Ucapan belasungkawa pun mengalir usai kejadian kecelakaan maut di Bekasi itu. Berbagai lini masa mulai dari Twitter, Facebook maupun Instagram dipenuhi penuh dengan komentar belasungkawa dari netizen.
"Innalillahi wainnalillahi rojiun, Ya Allah tak tega banyak korbannya anak-anak," cuit akut syi*** di Twitter.
Berita Terkait
-
Pasca Kecelakaan Muat Truk Trailer, Begini Arahan Ridwan Kamil untuk Wali Kota Bekasi
-
20 Meninggal Dunia, 4 Diantaranya Anak-anak, Bekasi Kota Rawan Kecelakaan?
-
Kecelakaan Maut di Bekasi yang Tewaskan 4 Anak Sekolah Jadi Sorotan Media Internasional
-
Jenazah Korban Kecelakaan Maut di Bekasi Sudah Diserahkan ke Pihak Keluarga
-
Buntut Kecelakaan Maut di Bekasi, Wakil Ketua DPR Usul Jam Operasional Truk Besar Diubah Pukul 22.00-05.00 WIB
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional
-
Nestapa Ratusan Eks Pekerja PT Primissima, Hak yang Tertahan dan Jerih Tak Terbalas
-
Ahli Bedah & Intervensi Jantung RS dr. Soebandi Jember Sukses Selamatkan Pasien Luka Tembus Aorta
-
Wamen Dzulfikar: Polisi Aktif di KP2MI Strategis Perangi Mafia TPPO