Suara.com - Hari ini 1 September diperingati sebagai Hari Polisi Wanita (Polwan). Sejarah terbentuknya Polwan Indonesia tak lepas dari era pascakemerdekaan.
Berbagai perjuangan dilakukan oleh para wanita demi keberlangsungan bangsa. Selain pendidikan yang diperjuangkan Kartini, perjuangan lainnya adalah ketika wanita diikutsertakan dalam berbagai aspek, termasuk aspek pengamanan, persatuan dan kesatuan bangsa.
Polisi wanita atau biasa disebut Polwan sering dikenal sebagai sosok yang tegas dan berperan penting dalam tubuh kepolisian RI. Untuk mengenang bagaimana perjuangan seorang polwan dapat bertahan di organisasi Polri, maka tanggal 1 September ditetapkan sebagai hari Polisi Wanita (Polwan) Indonesia. Penetapan tanggal ini memiliki makna yang begitu dalam.
Pascakemerdekaan Indonesia, banyak polemik yang harus dihadapi oleh para pejuang bangsa. Mulai dari ancaman hingga kasus kriminal yang sampai menghilangkan nyawa para pejuang sehingga diperlukan identifikasi mendalam soal penyebab kasus ini.
Kesulitan demi kesulitan dihadapi oleh pihak berwajib, terutama saat kasus tersebut dilakukan atau terjadi pada wanita. Salah satu hal yang dilakukan selama penyelidikan kasus kriminal adalah pemeriksaan fisik.
Banyak anggota polisi yang kesulitan melakukan pemeriksaan fisik terhadap tersangka/korban wanita karena adanya batasan gender. Hal ini membuat banyak anggota polisi meminta istri-istri mereka membantu pekerjaan mereka dengan memeriksa para tersangka dan korban kriminal wanita.
Akhirnya, hal ini menjadi polemik karena terkadang kasus yang dijalani memerlukan waktu yang lama dalam proses penyelidikan sehingga mengganggu kegiatan para istri polisi yang sebenarnya bukan bagian resmi dari Kepolisian RI.
Untuk menangani hal ini, organisasi wanita Islam di Bukittinggi menginisiasi dan memberikan saran kepada pihak kepolisian untuk menyediakan sarana pendidikan kepolisian kepada para wanita Indonesia yang ingin menjadi bagian dari kepolisian RI.
Menyandur dari museumpolri.org, Cabang Djawatan Kepolisian Negara untuk Sumatera yang berkedudukan di Bukittinggi memberikan kesempatan untuk dapat mendidik wanita-wanita pilihan untuk menjadi seorang polisi. Pada tanggal 1 September 1948 secara resmi disertakan 6 (enam) siswa wanita yaitu:
Baca Juga: Heboh Berburu BBM Hingga Antre Panjang di SPBU Sebelum Pertalite dan Solar Naik Harga
1. Mariana Saanin
2. Nelly Pauna
3. Rosmalina Loekman
4. Dahniar Sukotjo
5. Djasmainar
6. Rosnalia Taher
Berita Terkait
-
Heboh Berburu BBM Hingga Antre Panjang di SPBU Sebelum Pertalite dan Solar Naik Harga
-
Jeritan Polwan di Duren Tiga Saat Menghadapi Ferdy Sambo hingga Orang Punya Power pun Pipis di Celana, Kata Pengacara Brigadir J
-
Klaim Kode Redeem FF 1 September 2022, Tebak Hadiahnya
-
Banjir Skin Gratis, Ini 12 Kode Redeem FF 1 September 2022 yang Bisa Kamu Klaim
-
Ayo Klaim Kode Redeem FF 1 September 2022, Ada Hadiah dari Garena
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
100 Ribu WNI Terjebak di Kamboja, Cak Imin: Jangan ke Sana Lagi!
-
Praperadilan Ditolak, Ibunda Aktivis Delpedro Marhaen Histeris di Pengadilan
-
Detik-detik Bus Haryanto Terguling saat Hujan Deras di Tol Semarang-Batang, 3 Penumpang Tewas
-
Jadi Juaranya Hemat! ShopeePay 11.11 Tawarkan Gratis Admin dan Promo Transaksi Harian Menarik
-
Rebut Poster Pendukung Delpedro Cs, Kapolsek Pasar Minggu: Kami Jaga Muruah Persidangan!
-
Cak Imin Peringatkan: Kamboja Bukan Negara Aman untuk Pekerja Migran Indonesia
-
Menkeu Purbaya Jawab Kritik, Sebut Gaya 'Koboi' Perintah Langsung dari Presiden Prabowo
-
KPK Ungkap Alasan Penghentian Kasus Lahan RS Sumber Waras
-
Praperadilan Delpedro Ditolak, Pendukung Beri Kartu Merah ke Hakim: Bebaskan Kawan Kami!
-
Tangis Histeris Ibunda Pecah di Pengadilan Usai Praperadilan Delpedro Ditolak