Suara.com - Seorang sopir mobil angkutan antar kota menyerukan kekesalan dan kekecewaannya saat mengisi BBM jenis bio solar melalui aplikasi MyPertamina tengah viral.
Sebab, sopir itu tak bisa membeli BBM karena kuora beli bio solar di MyPertamina telah habis.
Video keluhan sopir itu dibagikan kembali oleh akun @majeliskopi08 di jejaring media sosial Instagram.
"Mobil angkutan antar kota keluhkan kuota beli bio solar dengan aplikasi MYpertamina," tulis keterangan dikutip Suara.com, Kamis (01/09/2022).
Sopir yang tengah melakukan perjalanan ke Cilacap itu dikabarkan tak bisa membeli bio solar karena kehabisan kuota.
Pria itu mengungkapkan dirinya telah mengisi BBM di Banten dan selama dua hari lamanya dia tak mengisi kembali.
"Edan yah, saya tanggal 28 malam, malam Senin ngisi di Banten cuma 150. Dari situ dua hari nggak ngisi, baru semalem di Keramat Jati itu pun cuma 100 ribu," ungkap sopir.
Sopir mengisi BBM Rp100 ribu lagi pada pukul 1 malam di Cileunyi. Akan tetapi, saat berada di Cilacap dirinya tak bisa membeli BBM karena dikabarkan tak ada kuota.
"Kan aneh ini, aplikasi edan ini. Padahal mau beli, bukan mau minta," tuturnya kesal mengeluhkan soal aplikasi.
Baca Juga: Jokowi: Harga BBM Semuanya Masih Proses Dihitung dengan Hati-Hati
Buntut hal tersebut, mobil lintas yang dikendarai sopir itu terancam mati di jalan.
"Aplikasi dan peraturan nggak jelas. Kami ini mobil lintas akan mati di jalan kalau begini terus," tulisnya dalam keterangan.
Unggahan itu seketika ramai dan dibanjiri beragam tanggapan dari warganet di kolom komentar.
"Selamat datang di negeri tercinta, semua berawal dari kardus yang digembok," ungkap @kamil***.
"Astaghfirullah, jadi dibatasi yah? Apa sebelum diputuskan pakai aplikasi sudah diperhitungkan kondisi kondisi seperti ini yah?" tutur @sujo***.
"Punya rakyat tapi bikin susah rakyat," komentar @anas***.
Berita Terkait
-
Jokowi: Harga BBM Semuanya Masih Proses Dihitung dengan Hati-Hati
-
Presiden Jokowi Menjawab Soal Kenaikan Harga BBM Bersubsidi, Kapan Pertalite dan Solar Naik Harga?
-
Takut Diprank, Warga Tetap Antri di SPBU Meski Harga BBM Belum Naik
-
Penyesuaian Harga BBM Disebut Bisa Kurangi Beban Subsidi
-
Heboh di Tengah Isu Harga BBM Naik, SPBU di Banyuwangi Diduga Campur Pertalite dengan Air, Diketahui saat Motor Mogok
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
Terkini
-
Bukan Karena Selebgram LM! Pengacara Tegaskan Penyebab Cerai Atalia-Ridwan Kamil Isu Privat
-
Polisi Sebut Ruko Terra Drone Tak Dirawat Rutin, Tanggung Jawab Ada di Penyewa
-
Rocky Gerung Ungkap Riset KAMI: Awal 2026 Berpotensi Terjadi Crossfire Antara Elit dan Rakyat
-
Menkes Dorong Ibu Jadi Dokter Keluarga, Fokus Perawatan Sejak di Rumah
-
Polemik Lahan Tambang Emas Ketapang Memanas: PT SRM Bantah Penyerangan, TNI Ungkap Kronologi Berbeda
-
Grup MIND ID Kerahkan Bantuan Kemanusiaan bagi Korban Bencana ke Sumatra hingga Jawa Timur
-
BNI Raih Dua Penghargaan Internasional atas Pengembangan SDM melalui BNI Corporate University
-
Soal Polemik Perpol Nomor 10 dan Putusan MK 114, Yusril: Saya Belum Bisa Berpendapat
-
Prabowo Mau Tanam Sawit di Papua, DPR Beri Catatan: Harus Dipastikan Agar Tak Jadi Malapetaka
-
Agustus 2026, Prabowo Targetkan 2.500 SPPG Beroperasi di Papua