Suara.com - Selamat hari Senin! Semoga akhir pekannya sukses me-recharge energi untuk pekan yang baru.
Supaya tidak ketinggalan berita, kami rangkumkan berita-berita utama yang terjadi dalam 24 jam terakhir di Dunia Hari Ini, Senin, 5 September 2022, produksi ABC Indonesia.
Sepuluh orang tewas ditusuk di Kanada
Sepuluh orang tewas dan setidaknya 15 orang lainnya terluka dalam serangkaian penusukan di provinsi Saskatchewan, Kanada.
Polisi setempat mengatakan mereka sedang memburu dua orang tersangka, Damien Sanderson dan Myles Sanderson yang menggunakan mobil Nissan Rogue hitam.
Menurut polisi, korban yang tewas dan terluka ditemukan di 13 lokasi yang berbeda.
Rhonda Blackmore, Asisten Komisaris Kepolisian Kanada (RCMP) Saskatchewan mengatakan beberapa korban penusukan nampaknya telah disasar oleh para tersangka, sementara sisanya menjadi korban penusukan acak.
"Yang terjadi di provinsi kita hari ini sangat mengerikan," tutur Rhonda seraya menambahkan bahwa motif di balik penusukan tersebut belum diketahui.
"
Prabowo-Puan akan berpasangan di Pilpres?
Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, mengajak Ketua DPP Partai PDI-P, Puan Maharani, berkuda bersama di kediamannya di Hambalang, Bogor, Jawa Barat, pada Minggu (04/09).
Baca Juga: Gara-gara Pinjaman Uang, 2 Tetangga di Lampung Barat Ribut Berujung Penusukan
Aktivitas bersama ini dilihat sebagai sinyal bahwa keduanya akan maju berpasangan pada Pemilihan Presiden 2024 mendatang.
"Jadi kalau Anda tanya memungkinkan atau tidak memungkinkan [berpasangan pada Pilpres], dari segi teori kemungkinan, ya pasti memungkinkan," kata Prabowo kepada wartawan.
Lantas apa komentar Puan?
"Kalau kemudian ditanya apakah ada kemungkinan [berpasangan dengan Prabowo], ya semua itu menurut saya ada kemungkinan, tidak ada yang tidak mungkin di politik demi kemajuan bangsa dan negara," tutur Puan, yang juga mengadakan pertemuan empat mata dengan Prabowo.
Ada yang tidak datang di pemakaman Mikhail Gorbachev
Ribuan rakyat Rusia memberikan penghormatan terakhir mereka kepada Mikhail Gorbachev, pemimpin terakhir Uni Soviet, yang disemayamkan di peti yang terbuka.
Kebanyakan dari mereka mengatakan mereka menghormati Gorbachev dan mengenangnya sebagai "pembawa perdamaian" yang telah membebaskan mereka.
Berita Terkait
-
Momen Mistis Terjadi saat Alvi Peragakan Mutilasi Pacar Jadi 554 Potong di Surabaya
-
Mahasiswa UPI yang Juga Driver ShopeeFood Ditusuk di Tengah Demo, Paru-paru Tak Berfungsi
-
Brutal! Anggota TNI Ditusuk13Kali saat Ribut di Kelab Malam Kebayoran Baru, Apa Pemicunya?
-
Jeritan 'Tolong' di Jembatan Tinggi, Nenek Saksikan Cucu Tewas Ditusuk di Tanah Abang
-
Tusuk 3 Pesilat Saat Dikeroyok, Pengakuan Ojol Viral: Kalau Diam, Saya Mati
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu