Suara.com - Era kepresidenan Joko Widodo (Jokowi) tak terlepas dari isu kenaikan harga BBM yang beberapa kali terjadi pada masa pemerintahannya. Bahkan baru-baru ini, pemerintah mengumumkan kenaikan harga BBM terutama untuk jenis bersubsidi yang berlaku per Sabtu 3 September 2022.
"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Hari ini tanggal 3 September Tahun 2022 pukul 13.30 pemerintah memutuskan untuk menyesuaikan harga BBM subsidi," terang Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Arifin Tasrif dalam konferensi pers pada Sabtu (3/9/2022).
Kenaikan tersebut tak terjadi sekali pada era Jokowi seperti yang baru-baru ini.
Berikut rekam jejak kenaikan BBM di era Jokowi.
- November - 2014
Periode pertama kepresidenan Jokowi pernah mengalami kenaikan BBM pertama kali pada November 2014, yakni sebulan setelah Jokowi dilantik sebagai presiden. Kala itu, BBM seantero negeri naik sebanyak Rp. 2.000 dan diumumkan langsung oleh sang presiden.
Berkat kenaikan tersebut, harga BBM pada kala itu mencakup premium dari Rp 6.500 menjadi Rp 8.500 dan solar dari Rp 5.500 menjadi Rp 7.500.
Adapun keputusan kenaikan harga BBM tersebut diambil untuk merespon beban fiskal negara dengan adanya pemotongan subsidi BBM.
- Maret 2015
Kenaikan harga BBM kembali terjadi pada periode pemerintahan Jokowi pertama pada Maret 2015 silam. Padahal sebelumnya, rakyat menyambut tahun baru 2015 dengan penurunan harga BBM jenis premium dari Rp 8.500 menjadi Rp 7.600 per liter.
Harga tersebut disambut dengan penurunan lebih lanjut pada tanggal 16 Januari dengan Rp 6.600 per liter untuk BBM jenis premium.
Baca Juga: PKS Mendadak Orasi di Rapat Paripurna DPRD DKI, Tolak Kenaikan Harga BBM, PDIP: Demo di DPR Saja
Namun, tak lama kemudian terjadi kenaikan menjadi Rp 6.800 per liter pada bulan Maret tahun tersebut dan hingga puncaknya dengan menyentuh angka Rp 7.300 per liter.
- Oktober 2018
Meski sempat beberapa tahun tanpa adanya kenaikan harga BBM, pemerintah menaikan harga premium menjadi Rp 7.000 per liter yang semula Rp 6.550 untuk wilayah Jawa, Madura dan Bali.
Meski demikian, pemerintah langsung mengurungkan kebijakan tersebut lantaran Pertamina dinilai belum siap menyambut kenaikan harga BBM.
- April 2022
Harga BBM pada masa transisi periode pemerintahan Jokowi yang kedua sempat mengalami stabilitas hingga pada tahun 2022.
Memasuki beberapa bulan tahun 2022, tepatnya pada bulan April, pemerintah menaikkan harga Pertamax menjadi Rp 12.500 per liter dari sebelumnya Rp 9.000 per liter.
Adapun langkah kebijakan tersebut sebagai respon pemerintah terhadap melejitnya harga minyak bumi di pasar global yang hampir menyentuh angka USD 100 per barel.
Berita Terkait
-
PKS Mendadak Orasi di Rapat Paripurna DPRD DKI, Tolak Kenaikan Harga BBM, PDIP: Demo di DPR Saja
-
Antisipasi Unjuk Rasa Kenaikan Harga BBM, Polres Bantul Siapkan Pengamanan
-
Harga BBM Naik, Masyarakat Miskin Bakal Terkena Dampak Paling Signifikan
-
Poster Unik Demo Kenaikan Harga BBM di DPRD Banyuwangi, Kata-kata Gus Samsudin hingga Ojo Dibandingke
-
Sehari Paling Banyak Dapat Rp 50 Ribu, Sopir Angkot Balikpapan Keluhkan Kenaikan Harga BBM
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Dugaan Korupsi Miliaran Rupiah, Kejati DIY Geledah Kantor BUKP Tegalrejo Jogja
-
Fakta-fakta Gangguan MRT Kamis Pagi dan Update Penanganan Terkini
-
5 Mobil Bekas Pintu Geser Ramah Keluarga: Aman, Nyaman untuk Anak dan Lansia
-
5 Mobil Bekas di Bawah 100 Juta Muat hingga 9 Penumpang, Aman Bawa Barang
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
Terkini
-
Gara-gara Pohon Mahoni 'Raksasa' Usia 1 Abad Tumbang, 524 Penumpang MRT Jakarta Dievakuasi
-
UU MD3 Digugat Mahasiswa Agar Rakyat Bisa Pecat DPR, Ketua Baleg: Bagus, Itu Dinamika
-
Isu Lobi-lobi Dibantah! Kuasa Hukum Ungkap Alasan Sebenarnya Roy Suryo Cs Tak Ditahan
-
Mahasiswa Gugat UU MD3 Agar Rakyat Bisa Pecat Anggota DPR, Parlemen Khawatir Timbulkan Kekacauan
-
Palu Hakim Lebih Ringan dari Tuntutan, Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi Divonis 4,5 Tahun Penjara
-
Pertimbangkan Mediasi dengan Jokowi, Roy Suryo dan Rismon Mulai Melunak?
-
Misteri Dosen Untag Tewas di Hotel: Autopsi Ungkap Aktivitas Berlebih, Mahasiswa Soroti Kejanggalan
-
Kompak Berkemeja Putih, Begini Penampakan 23 Terdakwa Demo Agustus di Ruang Sidang
-
Deretan Fakta AKBP Basuki, Benarkah Ada Hubungan Spesial di Balik Kematian Dosen Untag?
-
KPK Periksa Tiga Kepala Distrik Terkait Korupsi Dana Operasional di Papua