Suara.com - Pegiat media sosial dan mantan politisi Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean sentil Anies Baswedan terkait panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Hal ini terlihat dalam cuitan di akun Twitternya @FerdinandHutah4 pada Selasa (6/9/2022).
Pada cuitannya tersebut, Ferdinand menautkan pemeberitaan mengenai tanggapan Anies Baswedan soal panggilan KPK.
Anies sendiri dipanggil oleh KPK terkait penyelidikan perkara Formula E. Dalam hal ini Anies menyebutkan bahwa dia akan datang ke KPK dan menjelaskan keterangan terkait Formula E.
"Gayamu ngomong memang bolehlah untuk mengelabui situasi. Mestinya kamu jadi guru, enggak cocok jadi politisi atau pejabat," tulis Ferdinand Hutahaean pada pemberitaan terkait Anies Baswedan.
"Bagi penegak hukum, kata membantu itu bikin ketawa kecuali sampean jadi Justice Collaborator," tambahnya.
Lebih lanjut, Ferdinand Hutahaean menambahkan bahwa ada kemungkinan saksi menjadi tersangka.
"Anda bukan saksi ahli tapi saksi yang bisa jadi tersangka," imbuhnya lagi.
Unggahan tersebut sontak mengundang berbagai respons dari warganet.
"Lihatlah betapa hebatnya Anies, dipanggil KPK justru mau membantu KPK," komentar warganet.
"Orang kayak gitu kok malah disuruh jadi guru, lha muridnya gimana nasibnya? tambah banyak nanti orang Indonesia yang jadi seperti dia," tambah warganet lain.
"Gayamu sok lebih pintar dari Anies, Ngawi saja lu sebut Propinsi Jatim," imbuh lainnya.
"Kalau kau gimana @FerdinandHutah4? Pernah menjadi tersangka dan menjadi terpidanakah," tulis warganet di kolom komentar.
"Guru pun enggak cocok, mosok pembohong dan enggak jujur jadi guru," timpal lainnya.
KPK Akan Periksa Anies
Berita Terkait
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
Tak Mau Ceplas-ceplos Lagi! Menkeu Purbaya: Nanti Saya Dimarahin!
-
H-6 Kick Off: Ini Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17 2025
-
Harga Emas Hari Ini Turun: Antam Belum Tersedia, Galeri 24 dan UBS Anjlok!
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
Terkini
-
Pakai Sarung Tangan, Prabowo Ikut Musnahkan Barang Bukti Narkoba 214,84 Ton Senilai Rp29,37 Triliun
-
Menkeu Purbaya Masuk Bursa Cawapres Terkuat Kalahkan Dedi Mulyadi, PAN Malah Ragu Ajak Gabung?
-
Geger Mamberamo! Polisi Diserang Massa Pakai Parang dan Linggis, Tokoh Masyarakat Jadi Dalang?
-
Leher Ditebas usai Nyabu Bareng, Kronologi Berdarah Asep Bunuh Rekan di Jatinegara Jaktim
-
Geger Kabar Pertalite Bikin Motor Brebet di Jatim, Bahlil Turun Tangan Kirim Tim Khusus
-
Papua Memanas! Mapolres Mamberamo Raya Diserang Massa, Banyak Polisi jadi Korban, Apa Pemicunya?
-
Setnov Bebas Bersyarat, Arukki dan LP3HI Ajukan Gugatan ke PTUN Jakarta: Kecewa!
-
Swedia Ingin Kurangi Emisi Lewat Pajak Makanan Tak Ramah Lingkungan, Bisakah Ditiru?
-
Siswi MTs Sukabumi Akhiri Hidup, Isi Surat Ungkap Keinginan Pindah Sekolah karena Perilaku Teman
-
Dugaan Korupsi Whoosh Diusut KPK, PDIP: Bu Mega Sudah Ingatkan Sejak 2015