Suara.com - Dua mantan gubernur turut masuk dalam daftar narapidana kasus korupsi yang mendapatkan keringanan berupa bebas bersyarat pada Selasa (6/9/2022). Keduanya adalah mantan Gubernur Jambi Zumi Zola dan mantan Gubernur Banten Ratu Atut Choisyah.
Dua mantan gubernur itu sendiri telah terlibat kasus korupsi yang merugikan negara hingga puluhan miliar rupiah. Lalu, seberapa banyak harta keduanya?
Harta Kekayaan Zumi Zola
Menyandur dari situs acch.kpk.go.id, Zumi Zola terakhir kali menyerahkan laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN) miliknya pada 13 Juli 2015.
Saat itu, Zumi Zola masih menjabat sebagai Bupati Tanjung Jabung Timur dengan harta kekayaan mencapai Rp 3,5 miliar yang terdiri atas harta tidak bergerak dan harga bergerak.
Harta tidak bergerak Zumi Zola berupa tanah dan bangunan tersebut berada di Depok dan Jakarta Selatan senilai Rp 1,7 miliar.
Sedangkan harta bergerak yang dimiliki Zumi dalam bentuk kendaraan berupa dua buah mobil Ford Ranger dan Toyota Avanza senilai Rp 490 juta. Bukan hanya itu, Zumi Zola memiliki rekening giro dan setara kas lainnya senilai Rp 1,8 miliar.
Zumi Zola sendiri kemudian terbukti bersalah melakukan tindak pidana kasus korupsi. Ia divonis 6 tahun penjara dan denda sebesar Rp 500 juta atas kasus korupsi yang menimpanya.
Baca Juga: Azwar Anas Jabat Menteri PANRB, Ini Rincian Harta Kekayaannya
Beda ceritanya dengan mantan Gubernur Banten, Ratu Atut Choisyah. Menurut dari laporan LHKPN 2006, Ratu Atut memiliki setidaknya ada 12 tanah dan bangunan yang berada di Serang, Bandung, Cirebon dan Jakarta Barat. Totalnya Rp 19 miliar.
Selain tanah dan bangunan, Ratu Atut juga diduga memiliki sejumlah mobil seharga fantastis. Di antaranya mobil Mercedes-Benz senilai Rp1,05 miliar, mobil Mercedes-Benz lain senilai Rp500 juta dan mobil Lexus senilai Rp1,1 miliar.
Mantan Gubernur Banten ini juga sering terlihat memamerkan hartanya dan memiliki kehidupan glamor. Beberapa kali ia datang dalam persidangan menggunakan pakaian dan tas mahal.
Menurut riwayat kartu kreditnya, Ratu Atut juga membeli tas Hermes dengan harga Rp500 juta. Ratu Atut juga disebut pergi ke Singapura dan negara lain setiap bulan.
Kekayaan Ratu Atut sendiri diduga mencapai hampir Rp 50 miliar. Namun, dalam laporannya jumlah kekayaan Ratu Atut sering berubah-ubah.
Saat maju menjadi gubernur Banten pada 2011 silam, ia menyampaikan kekayaannya bernilai sebanyak Rp37,73 miliar ke KPUD Banten. Jumlah kekayaan Ratu Atut pada 2011 berkurang Rp4,2 miliar dibandingkan laporan pada 2006.
Berita Terkait
-
Azwar Anas Jabat Menteri PANRB, Ini Rincian Harta Kekayaannya
-
Napi Koruptor yang Sebelumnya Punya Jabatan Tinggi: Gubernur, Menteri, Jaksa Hingga Hakim
-
Mantan Gubernur Jambi Zumi Zola Bebas Bersyarat di Lapas Sukamiskin
-
Sederet Napi Korupsi Bebas Serentak, Ini Beda Pembebasan Bersyarat dan Cuti Bersyarat
-
Ini Profil Abdullah Azwar Anas, MenpanRB Pengganti Tjahjo Kumolo Pilihan Jokowi
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 6 Shio Ini Diramal Paling Beruntung dan Makmur Pada 11 Desember 2025, Cek Kamu Salah Satunya?
- Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
Pilihan
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
Terkini
-
DPR Desak BRIN Ubah Pendekatan Penanganan Bencana: Fokus Riset, Mitigasi, dan Pendidikan
-
Bawa Kasus ke Jakarta, Pengacara Ungkap Sederet Kejanggalan Kasus Penembakan 5 Petani di Pino Raya
-
Hujan Deras Lumpuhkan Tiga Koridor Transjakarta, Rute Dialihkan karena Pohon Tumbang
-
Eksekusi Brutal Dua Matel di Kalibata: Bagaimana Semua Jejak Lenyap?
-
Pengamat: Usulan Kapolri Dipilih Langsung Presiden Masuk Akal, DPR Justru Ganggu Check and Balances
-
3 Santriwati Hanyut Sungai Lusi Ditemukan Meninggal, Total Korban Jiwa Menjadi Lima
-
Pilkada Kembali ke DPRD: Solusi Hemat Anggaran atau Kemunduran Demokrasi?
-
Muncul Perkap Anggota Polri Bisa Jabat di 17 Kementerian/Lembaga, Ini Respons Komisi III DPR
-
Polisi Ungkap Pemicu Kebakaran Maut Terra Drone: Akibat Baterai 30.000 mAh Jatuh
-
18 Hari Mengungsi, Korban Banjir Pidie Jaya Butuh Tenda untuk Kembali ke Kampung Halaman