Suara.com - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo melakukan sidak pengendara mobil yang sedang mengisi BBM di SPBU Rest Area Jalan Tol Batang-Semarang.
Hasilnya, Ganjar menemukan beberapa pengendara mobil nakal yang masih saja mengisi kendaraannya dengan pertalite.
Awalnya, Ganjar menemui seorang laki-laki yang diketahui bekerja sebagai kontraktor.
Herannya, meskipun bekerja sebagai kontraktor, pria tersebut masih mengisi mobilnya dengan BBM bersubsidi.
Ganjar lantas memarahi pria berkemeja putih dengan motif kotak-kotak tersebut.
"Kontraktor kok beli bensin subsidi lho. Kontraktor belinya ya pertamax lho," marah Ganjar.
Setelah terciduk Ganjar, pria tersebut berkelit bahwa dirinya salah masuk antrean.
Bukan hanya satu orang, Ganjar kembali menciduk satu keluarga yang mengendarai mobil sedang mengisi BBM bersubsidi.
Saat ditanya, pengendara mobil tersebut bekerja di salah satu bank swasta terbesar di Indonesia.
Baca Juga: Diinisiasi Ganjar, Cerita Nelayan Terbantu Asuransi Usai Kecelakaan saat Melaut
"Orang BCA kok belinya Pertalite itu lho. Belinya yang pertamax. Itu yang subsidi untuk yang tidak mampu. Kamu itu Bankir kok belinya pertalite lho. Saya telpon Dirutnya BCA lho," kata Ganjar.
Saat dinasihati oleh salah satu anggota fraksi PDIP ini, ibu-ibu yang sedang berada di dalam mobil tampak hanya tertawa-tawa.
Tidak berhenti hingga di situ saja, Ganjar kembali menemui salah satu pengendara mobil yang juga mengisi mobilnya dengan pertalite.
Saat disuruh untuk mengisi pertamax, pengendara tersebut menolak. Alasannya adalah karena mobil yang dipakainya hanyalah mobil rentalan.
Repons Publik
Video yang merekam aksi Ganjar Pranowo sedang menyidak pengendara mobil yang sedang mengisi BBM di salah satu SPBU ini pun banjir beragam tanggapan dari netizen.
Berita Terkait
-
Diinisiasi Ganjar, Cerita Nelayan Terbantu Asuransi Usai Kecelakaan saat Melaut
-
Ustaz di Deli Serdang Dukung Ganjar Pranowo Presiden 2024
-
Penimbun BBM Bersubsidi di Garut Gagal Cuan Usai Terciduk Polisi
-
Ganjar Tegur Bankir Yang Isi Pertalite Saat Sidak SPBU
-
Meski Harga BBM Bersubisidi Naik, Gibran Ingin Batik Solo Trans Tetap Gratis untuk Warga
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Berapa Harga Mobil Bekas Toyota Yaris 2011? Kini Sudah di Bawah 90 Juta, Segini Pajaknya
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
Pilihan
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
Terkini
-
Begini Kata Hasto Soal Sejumlah Ketua DPD PDIP Masih Rangkap Jabatan di Partai
-
Kecelakaan Beruntun di Tol Dalam Kota, Arus Arah Slipi Macet Panjang hingga 4 Kilometer!
-
Bukti Kehadiran Negara, Kemen PU Turun Langsung Bersihkan Pesantren Darul Mukhlisin
-
Waketum PAN Sebut Pilkada Lewat DPRD Layak Dipertimbangkan: Bisa Tekan Politik Uang dan Dinasti
-
Wakil Ketua MPR Eddy Soeparno Singgung Sila ke-4: Pilkada Lewat DPRD Layak Dikaji dan Konstitusional
-
KPK Sebut Penyidikan Kasus Haji Segera Rampung, Bagaimana Nasib Gus Yaqut hingga Bos Maktour?
-
Istana Dukung Langkah Pemda Larang Pesta Kembang Api di Perayaan Tahun Baru
-
Bambang Widjojanto Ingatkan KPK Tak Tunda Penetapan Tersangka karena Perhitungan Kerugian Negara
-
Banjir Sumatera Bukan Bencana Alam, Amnesty International: Cerminan Kebijakan Pro Deforestasi
-
Persija Jakarta Vs Bhayangkara FC Malam Ini, 1.295 Personel Gabungan Siap Amankan SUGBK