Suara.com - Proses hukum kasus Brigadir J kini memasuki babak baru. Akibat dari keterlibatan beberapa orang dalam kasus penembakan Brigadir J yang direncanakan Ferdy Sambo, Polri pun akhirnya mengumumkan 6 nama anggota Polri yang harus menerima pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH) karena terbukti membantu dan menghalangi penyidikan atas kasus yang menyeret mantan Kadiv Propam Mabes Polri tersebut.
Keenam anggota polisi ini pun memiliki perannya masing-masing mulai dari menutupi kasus dengan menghalangi penyidikan hingga bertugas menghancurkan CCTV yang menjadi bukti kuat adanya kasus pembunuhan yang dilakukan terhadap Brigadir J ini. Salah satu anggota Polri masih terancam diberhentikan tidak hormat usai menjalani sidang etik.
Lalu, siapakah sebenarnya keenam anggota polisi tersebut? Simak inilah peran dan profil singkatnya.
AKP Irfan Widyanto ini masuk dalam jajaran enam anggota Polri yang menjadi tersangka obstruction of justice. Ia kini terancam dipecat tidak hormat usai disidang etik pada Rabu (7/9/2022) akibat keterlibatannya dalam mengganti DVR CCTV proses eksekusi Brigadir J.
Sebelumnya, AKP Irfan ditugaskan Kepala Sub Unit (Kasubnit) I Sub Direktorat (Subdit) III Direktorat Tindak Pidana Umum (Dittipidum) Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri sebelum akhirnya dimutasi ke Divisi Pelayanan Markas (Yanma) Markas Besar (Mabes) Polri.
Status AKP Irfan sebagai pemegang gelar lulusan terbaik Akademi Kepolisian atau peraih gelar Adhi Makayasa pada tahun 2010 telah mencoreng nama instansi.
2. Kompol Chuck Putranto
Anggota polisi lainnya yaitu Kompol Chuck Putranto. Kompol Chuck telah dijatuhi hukuman PTDH karena terbukti menghalangi penyidikan kasus pembunuhan Brigadir J.
Baca Juga: Ferdy Sambo Uji Kebohongan, Kendaraan Polisi Mulai Hilir Mudik di Sekitaran Puslabfor Sentul
Hal ini didasari juga karena Kompol Chuck bekerja sama dengan anggota Polisi lainnya, yaitu AKBP Arif Rahman Arifin dalam merusak barang bukti CCTV yang merekam aktivitas Brigadir J sebelum kejadian penembakan.
Sebelum dipecat, Kompol Chuck sempat menjabat sebagai Kepala Sub Unit II Sub Direktorat III Direktorat Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri.
Salah satu kontroversi dalam kasus Ferdy Sambo adalah keterlibatan Brigjen Hendra Kurniawan yang sempat membuat publik heboh dengan pernyataan sang istri yang mengaku akan membongkar semua rencana Ferdy Sambo.
Brigjen Hendra Kurniawan ternyata terbukti sebagai tersangka penghalang penyidikan kasus Brigadir J. Ia juga diduga memberikan perintah kepada anggota polisi lain untuk memindahkan CCTV. Sebelum dipecat, Brigadir Hendra sempat menjabat sebagai Karopaminal Divpropam Polri.
4. Kombes Agus Nurpatria
Tag
Berita Terkait
-
Ferdy Sambo Uji Kebohongan, Kendaraan Polisi Mulai Hilir Mudik di Sekitaran Puslabfor Sentul
-
Ikuti Perkembangan Kasus, Keluarga Brigadir J Siap Hadir di Persidangan Jika Diperlukan
-
4 Perwira Ini Dapat Durian Runtuh Imbas Ferdy Sambo, Promosi Jabatan Wadir Reskrim hingga Kasubdit
-
Hari Ini, Ferdy Sambo Diperiksa Pakai Lie Detector, Bagaimana Hasilnya?
-
Jawab Penasaran Publik Soal Kena Prank Ferdy Sambo, Kapolri: Saya Panggil Beberapa Kali, Dia Bersumpah
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 6 Shio Ini Diramal Paling Beruntung dan Makmur Pada 11 Desember 2025, Cek Kamu Salah Satunya?
- Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
Pilihan
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
Terkini
-
Benarkah Sakit Hati Ditegur Jadi Motif Siswi SD Bunuh Ibu Kandung di Medan?
-
Dishub Ungkap Kondisi Mobil SPPG Penabrak Puluhan Siswa di Cilincing
-
Bencana Sumatera Disebut Bukan Sekadar Alam, Tapi 'Bencana Pejabat' dan Beban Bagi Prabowo
-
Pengamat Ungkap Untung-Rugi Jika Bulog dan Bapanas Disatukan
-
Stabilkan Harga Jelang Nataru, Pemprov DKI Kirim 15 Ton Pangan ke Kepulauan Seribu
-
Penembakan Petani di Bengkulu: Polisi Preteli Pasal Pembunuhan dan Dugaan Suap Miras
-
ESDM Buka Peluang Alihkan Subsidi LPG ke DME, Defisit 8,6 Juta Ton Jadi Sorotan
-
Kengerian di Kalibata! Amukan Matel Hanguskan Puluhan Kios, Pedagang Ini Nyaris Terbakar
-
Soal Insiden SDN 01 Kalibaru, Sudinhub Sebut SPPG Lakukan Pelanggaran Fatal
-
Kebakaran Terra Drone: Pemilik Bangunan Bakal Diperiksa, Tersangka Bertambah?