Suara.com - Posisi sujud selalu dianggap istimewa oleh umat Islam karena menunjukkan kerendahan hati seorang umat di hadapan Allah. Sujud juga dibagi menjadi beberapa jenis, salah satunya sujud tilawah. Yuk simak tata cara sujud tilawah berikut ini.
Merangkum NU Online, keistimewaan sujud dapat dilihat dari posisinya, bagaimana umat Islam merendahkan kepalanya hingga rata dengan tanah untuk merasakan keagungan Allah.
Rasulullah SAW dalam haditsnya yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah mengatakan "Jarak paling dekat antara seorang hamba dengan Allah SWT adalah ketika (hamba tersebut) sedang sujud. Maka perbanyaklah berdo'a ketika sujud."
Mengingat posisi sujud yang dianggap sebagai ruang meditasi paling intim, maka umat Islam dianjurkan banyak berdoa ketika bersujud. Sujud juga dilakukan ketika umat Islam membaca atau mendengar ayat-ayat tertentu dari Al-Quran seperti ayat sajdah dan sujud ini disebut dengan sujud tilawah.
Di dalam mushaf Al-Quran, ayat sajdah bisa diketahui dengan tanda tertentu seperti tulisan as-sajdah di pinggir halaman sebaris dengan ayatnya atau dengan gambar seperti kubah kecil di akhir ayat.
Berdasarkan beberapa hadis, orang yang membaca atau yang mendengar ayat sajdah disunahkan untuk bersujud satu kali baik ketika salat maupun di luar salat.
Hadits riwayat Imam Muslim dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah shallallâhu ‘alaihi wasallam bersabda:
“Ketika anak adam membaca ayat As-Sajdah kemudian ia bersujud maka setan menyendiri dan menangis. Ia berkata, “celaka, anak adam diperintah untuk bersujud dan ia pun bersujud maka baginya surga. Dan aku telah diperintah untuk bersujud namun aku menolak maka bagiku neraka.”
Begitu juga dengan hadis riwayat Imam Abu Dawud dari Ibnu Umar:
Baca Juga: Doa Meminta Jodoh untuk Laki-laki dan Perempuan, Lengkap dengan Amalannya
“Adalah nabi membacakan Al-Qur’an kepada kita, maka ketika melewati ayat As-Sajdah beliau bertakbir dan bersujud, dan kami pun bersujud bersamanya.”
Ketika seseorang membaca atau mendengar ayat sajdah dan ia ingin melakukan sujud tilawah di luar salat, maka ia harus berwudhu untuk memastikan dirinya tidak berhadats dan tidak bernajis.
Setelah itu menghadap ke arah kiblat kemudian melakukan takbiratul ihram dengan mengangkat kedua tangan. Setelah berhenti sejenak lakukan takbir lagi untuk turun bersujud tanpa mengangkat kedua tangan. Setelah sujud satu kali lalu bangun kemudian duduk sejenak tanpa membaca tahiyat dan mengakhirinya dengan salam.
Sedangkan sujud tilawah dalam keadaan salat dilakukan dengan bertakbir tanpa mengangkat tangan kemudian turun bersujud satu kali. Setelah itu berdiri lagi dan melanjutkan salatnya.
Bila ayat sajdah dibaca ketika sedang di tengah surat maka ia kembali melanjutkan bacaan suratnya hingga selesai dan ruku’.
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Kewenangannya Dicabut, Karen Agustiawan Klaim Tak Tahu Soal Penyewaan Tangki BBM Anak Riza Chalid
-
Babak Baru Skandal Whoosh: Pakar Hukum Desak KPK 'Seret' Jokowi ke Meja Pemeriksaan
-
Karen Agustiawan Ungkap Fakta TBBM Merak: Kunci Ketahanan Energi Nasional atau Ladang Korupsi?
-
Blok M Bangkit Lagi! Gubernur DKI Janjikan Sistem Parkir Satu Pintu, Minta Warga Naik Transum
-
KCIC Siap Bekerja Sama dengan KPK soal Dugaan Mark Up Anggaran Proyek Kereta Cepat Whoosh
-
Mendagri Tito Karnavian Buka-bukaan, Ini Biang Kerok Ekonomi 2 Daerah Amblas!
-
Sidang Kasus Korupsi Pertamina, Karen Agustiawan Ungkap Tekanan 2 Pejabat Soal Tangki Merak
-
Ultimatum Gubernur Pramono: Bongkar Tiang Monorel Mangkrak atau Pemprov DKI Turun Tangan!
-
Drama Grup WA 'Mas Menteri': Najelaa Shihab dan Kubu Nadiem Kompak Bantah, tapi Temuan Jaksa Beda
-
Karen Agustiawan Ungkap Pertemuan Pertama dengan Anak Riza Chalid di Kasus Korupsi Pertamina