Suara.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi dikenal dengan sosok yang tenang, kalem dan berwibawa. Sosoknya itu terkesan ramah, bersahabat dan jauh dari amarah.
Namun siapa sangka emosi Presiden Jokowi bisa juga meledak-ledat tatkala melihat ada sesuatu yang tidak beres dangan kinerja anak buahnya.
Sudah beberapa kali Presiden Jokowi tertangkap kamera awak media sedang memarahi jajarannya karena dinilai tidak becus dalam bekerja.
Dan pada Jumat pekan lalu (9/9/2022), amarah Presiden Jokowi kembalu meledak, karena mengetahui adanya keluhan mengenai layanan visa dan Kartu Izin Tinggal Terbatas (Kitas).
Seperti apa meluapnya amarah sang presiden? Berikut ulasannya.
Jokowi dapat keluhan soal layanan visa dan Kitas
Presiden Jokowi mengaku mendapatkan banyak keluhan dari warga negara asing (WNA) mengenai sulitnya mengurus Visa dan Kartu Izin Tinggal Terbatas (Kitas) di Indonesia
Atas dasar munculnya laporan mengenai keluhan-keluhan tersebut, Presiden Jokowi mengaku malu, sebab yang mengeluhkan hal tersebut mulai dari turis hingga investor.
"Saya terus terang dapat suara-suara (Imigrasi mempersulit WNA masuk dke Indonesia) seperti itu, ya malu juga. Mestinya, kalau yang saya lihat, negara-negara yang majunya cepet itu (pasti melihat aspek kemanfaatannya)," ujar Presiden Jokowi.
Presiden Jokowi marah
Terkait adanya sejumlah keluhan dari warga negara asing (WNA) mengenai sulitnya mengurus Visa dan Kitas di Indonesia, Presiden Jokowi marah dan memberikan teguran keras kepada Menteri Hukum dan Ham Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna Laoly.
Teguran keras itu disampaikan kepada Yasonna saat rapat mengenai visa on arrival dan Kartu Izin Tinggal Terbatas (Kitas) di Istana Merdeka Jakarta, pada Jumat (9/9/2022).
Jokowi minta layanan di Imigrasi diubah total
Dengan adanya sejumlah keluhan mengenai layanan visa dan Kitas, Presiden Jokowi menilai kinerja Direktorat Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM masih buruk.
Karena itu presiden meminta adanya perubahan total dalam pelayanan visa dan Kitas agar lebih memudahlan pihak-pihak yang membutuhkan.
Berita Terkait
-
Komnas HAM Beberkan Alasan Kenapa Tak Singgung Soal Kekerasan Seksual Putri Candrawathi dalam Laporannya ke Jokowi
-
Hacker Bjorka Retas Data Pemerintah, Kepala BSSN Menghadap Jokowi ke Istana
-
Tentukan Usulan Tiga Nama Calon Pj Gubernur Pengganti Anies, DPRD DKI Bakal Gelar Dua Kali Rapat
-
Sebut Jokowi Bohong, Massa Demo Tolak BBM Naik di Patung Kuda: Jokowi Turun Sekarang Juga
-
Kaesang Pangarep Disebut Akan Menikah Desember 2022, Sudah Bentuk Panitia
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah Terbaru untuk Pengguna Budget Terbatas
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
Terkini
-
Sentil Pejabat yang 'Flexing', Rocky Gerung Sebut Prabowo Perlu Sosok Jujur untuk Kendalikan Bencana
-
Punya Harta Rp 79 Miliar, Asal-Usul 29 Bidang Tanah Bupati Bekasi Jadi Sorotan
-
Akhir Pelarian Kasidatun HSU: Bantah Tabrak KPK, Diduga Terima Aliran Dana Rp1 Miliar
-
Drama Berakhir di Polda: Erika Carlina Resmi Cabut Laporan terhadap DJ Panda
-
4 Kritik Tajam Dino Patti Djalal ke Menlu Sugiono: Ferrari Kemlu Terancam Mogok
-
Habiburokhman: KUHAP Baru Jadi Terobosan Konstitusional Reformasi Polri
-
Mekanisme Khusus MBG Saat Libur Nataru: Datang ke Sekolah atau Tak Dapat
-
Jelang Natal dan Tahun Baru, Polda Metro Jaya Siagakan 5.044 Personel Gabungan!
-
Walhi Sumut Bongkar Jejak Korporasi di Balik Banjir Tapanuli: Bukan Sekadar Bencana Alam
-
Jelang Nataru, Kapolda Pastikan Pasukan Pengamanan Siaga Total di Stasiun Gambir