Suara.com - Hari Senin lagi, awal pekan lagi.
Sambil menyiapkan pekan yang baru, baca dulu sejumlah berita utama dari pelosok dunia yang terjadi dalam 24 terakhir yang telah kami rangkumdi Dunia Hari Ini, edisi 12 September 2022.
Siapa sih Bjorka?
'Hacker' (peretas) dengan identitas Bjorka yang kerap muncul di situs keamanan siber bernama Breach Forums menarik perhatian netizen sepanjang akhir pekan.
Bjorka mengaku sudah meretas surat menyurat milik Presiden Joko Widodo, termasuk surat Badan Intelijen Negara (BIN).
Ia juga mengaku telah mengunggah total 679.180 dokumen berukuran 40 Mega Byte (MB) dalam bentuk data terkompres.
Sejumlah contoh dokumen juga dicantumkan dalam unggahan yang diberi judul, antara lain: "Permohonan Dukungan Sarana dan Prasarana", "Surat Rahasia kepada Presiden dalam amplop tertutup" dan "Gladi Bersih dan Pelaksanaan Upacara Bendera pada Peringatan HUT ke-74 Proklamasi Kemerdekaan RI Tahun 2019."
Aksinya telah mendapat tanggapan Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres), Heru Budi Hartono, yang mengatakan tidak ada isi surat apa pun yang terkena peretasan.
Sebelumnya, Bjorka juga mengaku telah meretas dan berusaha menjual 1,3 miliar data registrasi SIM card milik masyarakat Indonesia.
Empat orang tewas akibat gempa di Papua Nugini
Setidaknya empat orang meninggal dunia setelah gempa berkekuatan 7,6 pada skala richter mengguncang kawasan timur Papua Nugini.
Baca Juga: Nama Putranya Sama dengan Hacker Bjorka, Ringgo Agus Rahman: Jangan Curigai Keluarga Kami!
Gempa yang terjadi sekitar pukul 10 pagi kemarin ini juga mengakibatkan kerusakan gedung dan bangunan, serta sejumlah infrastruktur penting.
Pusat gempa berada sekitar 67 kilometer timur kota Kainantu dan 80 kilometer barat laut kota Lae, dan getarannya terasa sampai di ibu kota Port Moresby yang berjarak 500 kilometer jauhnya.
Laporan lengkap kerusakan dan korban akibat gempa ini belum bisa didapat karena lokasi di sekitar pusat gempa yang cukup terpencil.
Peringatan peristiwa 11 September
Pada peringatan peristiwa 11 September di Amerika Serikat kemarin, Presiden Joe Biden telah bersumpah untuk "tidak akan pernah" melupakan mereka yang menjadi korban akibat serangan tersebut dan "tidak akan menyerah" pada terorisme.
Hampir 3.000 orang tewas dalam serangan ketika pembajak Al Qaeda menabrakkan pesawat ke menara World Trade Center New York dan ke Pentagon di Arlington, Virginia, 21 tahun yang lalu.
"
Berita Terkait
-
Menang Piala Citra Tak Ada Artinya, Ringgo Agus Rahman Ungkap Reaksi Polos Bjorka
-
Bjorka Putra Ringgo Agus Rahman Jalani Operasi, Pernapasan Lewat Hidung Tertutup Hampir 80 Persen
-
Jutaan Data Nasabah BCA Terancam Pembobolan Hacker
-
Ini Alasan Ringgo Agus Rahman dan Istri Masih Tidur Sekamar dengan Anak-anaknya
-
Ringgo Agus Rahman Tak Berharap Anak Ikuti Jejak Dirinya: Jadi Aktor Gak Keren
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO