Suara.com - Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Persatuan Pembangunan (DPP PPP) Achmad Baidowi menyampaikan, dalam waktu dekat Plt Ketua Umum DPP PPP M Mardiono akan menemui Suharso Monoarfa. Hal itu dilakukan sebagai bagian dari islah agar persoalan di PPP cepat selesai.
Pria yang akrab disapa Awiek itu menyebut, komunikasi Mardiono dengan Suharso sejauh ini masih cair. Meski Kemenkumham secara resmi mengesahkan Mardiono sebagai plt ketua umum.
"Alhamdulillah berjalan lancar, baik (komunikasi), dan informasi kita dalam waktu dekat akan bertemu," kata Awiek di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (13/9/2022).
Ia menyampaikan, secara informal Mardiono dengan Suharso disebut sudah menjalin komunikasi lewat sambungan telepon. Namun, ia tidak membeberkan hal yang dibicarakan kedua tokoh tersebut.
"Dan secara informal komunikasi kita sudah berlangsung kemarin di depan pengurus harian yang lain, Pak Mardiono terima telepon dari Pak Harso, saya kurang tahu apa yang dibicarakan tapi dengan ada telpon seperti itu sudah tanda-tanda ada komunikasi yang terbuka dua arah dan komunikasi sudah baik," ungkapnya.
Lebih lanjut, Awiek tak merinci waktu paati pertemuan Mardiono dengan Suharso nantinya. Ia hanya berharap, agar permasalahan di PPP cepat selesai.
"Kita minta doanya khususnya umat islam di Indonesia dan masyrakat secara umum, agar persoqlan di PPP ini segera tuntas dan selesai dengan baik. Ya mudah-mudahan lah, kita usahakan secepetnya," katanya.
SK Kemenkumham
Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) secara resmi mengeluarkan Surat Keputusan (SK) pengesahan hasil Mukernas PPP terkait M Mardiono menjadi Plt Ketua Umum PPP menggantikan Suharso Monoarfa. Keputusan itu keluar secara resmi dalam waktu kurang dari seminggu.
Wakil Ketua Umum DPP PPP Arsul Sani mengatakan, pihaknya memang meminta ke Kemenkumham, dalam hal ini Direktorat Administrasi Hukum Umum (AHU) agar proses pengesahan dipercepat.
"Saya banyak mendapat peetanyaan bahwa proses penerbitan SK Kemenkumham ini termasuk cepat, ya karena kami memang mohon agar ini bisa dipercepat," kata Arsul kepada wartawan dikutip Senin (12/9/2022).
Ia pun menjelaskan, mengapa pihaknya memohon agar proses tersebut dipercepat, hal itu dilakukan dengan alasan PPP sedang mengikuti tahapan-tahapan Pemilu 2024. Menurutnya, itu penting lantaran tahapan pemilu sudah memasuki tahapan verifikasi administrasi.
"Kalau tidak salah proses verifikasi paling tidak bagi PPP akan selesai tanggal 28 tetapi bagi jadwal PPP akan selesai pada pertengahan ini antara 15-18 September ini. Oleh karena itu kami memang kami mohon-mohon sekali pada menteri hukum dan ham pak Yasonna Laoly agar kami bisa diberikan ya percepatan lah," ungkapnya.
Arsul menambahkan, pihaknya juga dimudahkan dengan sistem online yang diterapkan Ditjen AHU Kemenkumham. Dimana setelah mendaftarkan hasil Mukernas kemudian hanya tinggal mengupload data-data yang lain.
Selain itu pihaknya juga dilakukan wawancara oleh pihak Ditjen AHU Kemenkumham.
Berita Terkait
-
Tak Sudi Jabatan Digeser, Syaifullah Tamliha Sindir Plt Ketum PPP Mardiono: Katanya Mau Islah, Kok Copot Mencopot?
-
Dihujani Pertanyaan soal Konflik PPP, Suharso Cuma Lempar Senyum ke Wartawan: Tenang Saya Masih di Jakarta
-
Usai Dicopot dari Ketum PPP, Suharso Monoarfa Temui Jokowi di Istana: Saya Selesaikan Baik-baik!
-
Temui Jokowi Usai Dicopot Dari Ketum PPP, Suharso Monoarfa: Nanti Diselesaikan Baik-baik
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 6 Shio Ini Diramal Paling Beruntung dan Makmur Pada 11 Desember 2025, Cek Kamu Salah Satunya?
- Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
Pilihan
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
Terkini
-
Polisi Ungkap Pemicu Kebakaran Maut Terra Drone: Akibat Baterai 30.000 mAh Jatuh
-
18 Hari Mengungsi, Korban Banjir Pidie Jaya Butuh Tenda untuk Kembali ke Kampung Halaman
-
Perpol Baru Izinkan Polisi Aktif Isi Jabatan Sipil, Kok Berbeda dengan Putusan MK?
-
Kuasa Hukum: Banyak Pasal Dipreteli Polisi dalam Kasus Penembakan 5 Petani Bengkulu Selatan
-
Komplotan Pencuri Modus 'Pura-pura Ditabrak' Diringkus Polisi
-
Usai Mobil MBG Tabrak Puluhan Anak SD di Cilincing, Apa yang Harus Dibenahi?
-
Jeritan Pilu Pedagang Kalibata: Kios Ludes Dibakar Massa, Utang Ratusan Juta Kini Menjerat
-
Benarkah Sakit Hati Ditegur Jadi Motif Siswi SD Bunuh Ibu Kandung di Medan?
-
Dishub Ungkap Kondisi Mobil SPPG Penabrak Puluhan Siswa di Cilincing
-
Bencana Sumatera Disebut Bukan Sekadar Alam, Tapi 'Bencana Pejabat' dan Beban Bagi Prabowo