Suara.com - Kasus kebocoran data semakin marak menimpa masyarakat dan pejabat negara di Indonesia. Terbaru kasus kebocoran data oleh hacker Bjorka.
Menanggapi situasi ini Co-Founder and CEO Bicara Project Rana Rayendra mengatakan, pengguna internet yang sangat tinggi di Indonesia tentu menjadi sasaran empuk para peretas.
Rana pun merujuk data We Are Social Hootsuite bulan Februari 2022 yang menyebut di Indonesia terdapat 204,7 juta pengguna internet atau setara 73,7 persen populasi penduduk. Namun sayangnya, tingginya penetrasi internet tersebut belum sebanding dengan keahlian atau kecakapan masyarakatnya dalam menggunakan dan memanfaatkan kemajuan teknologi digital.
Begitu juga dengan data survei Badan Pusat Statistik tahun 2018 menyebutkan, dari tiga sub indeks Indeks Pembangunan Teknologi Informasi dan Komunikasi (IP-TIK) Indonesia yaitu akses dan infrastruktur, intensitas penggunaan, dan keahlian/kecakapan, sub indeks keahlian memiliki skor paling rendah.
“Artinya, kecakapan digital masyarakat kita belum sebanding dengan kecanggihan teknologi yang sudah hadir saat ini,” kata Rana Rayendra dalam webinar bertajuk 'Memahami Bahaya Kebocoran Data Pribadi di Ruang Digital' pada Selasa (13/9/2022).
Rana menekankan, masyarakat perlu memahami bahwa dunia digital punya lima sifat dasar yakni tidak tersentuh, tidak terbatas ruang dan waktu, jangkauan luas, bersifat massal, serta mudah dibagikan dan diterima.
Kelima sifat dasar ini, menurut dia, harus dijadikan tolok ukur atau pengingat saat beraktivitas di dunia maya, terutama dalam menjaga data pribadi agar tidak diumbar sembarangan.
“Kalau mau submit data, ingat bahwa ruang digital punya jangkauan luas sehingga data kita bisa diakses oleh orang lain. Contohnya media sosial juga sering minta memasukkan data pribadi kita. Jangan sampai juga kita sembarangan memasukkan data tapi tidak tahu fungsi aplikasinya untuk apa?" Katanya.
Sementara itu, Sekretaris Universitas Dipa Makassar Indra Samsie menambahkan masyarakat juga harus paham cara melindungi data pribadi yang bersifat rahasia.
Baca Juga: Hacker Bejo Kere dan Bejo Sekali Siap Retas Hacker Bjorka, Kenapa si Peretas Dielu-elukan?
Menurut dia, data pribadi itu sama seperti kunci rumah, manakala sudah diduplikat oleh orang lain berarti dia bebas masuk ke dalam rumah.
“Data pribadi ada yang kelihatan seperti data-data yang dipakai untuk mendaftar di platform yang kita sukai, tapi juga ada yang tidak terlihat dan harus dilindungi dengan memanfaatkan kecakapan kita di era digital ini. Contohnya PIN, password, kode OTP, tidak boleh dibagikan," paparnya.
Indra lantas memberikan sejumlah tips untuk menjaga keamanan digital dan data pribadi. Antara lain hindari menyimpan username dan password akun-akun penting secara otomatis, jangan sembarangan klik tautan atau lampiran iklan pop-up yang sering muncul, jangan pernah memberikan informasi pribadi (password /PIN/ kode OTP/CVV) kepada siapa pun, serta tidak mengunggah atau membagikan data pribadi ke media sosial.
“Hati-hati dengan telepon dari nomor tidak dikenal maupun informasi via e-mail dan SMS berhadiah. Jangan sekali-kali membuka atau mengklik tautan yang tidak jelas. Verifikasi dan cek dengan teliti situs web. Cek link URL sebelum melakukan transaksi online, pastikan itu https bukan cuma http karena berarti tidak menggunakan enkripsi data," pesannya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Isi Rapor SMA Ferry Irwandi Dibuka, 40 Hari Tak Masuk Sekolah Tapi Jadi Wakil Cerdas Cermat
-
Pesan Terakhir Pria di Lubuklinggau Sebelum Tenggak Racun: Aku Lelah, Terlilit Utang Judol
-
Curanmor di Tambora Berakhir Tragis: Tembak Warga, Pelaku Dihajar Massa Hingga Kritis!
-
Bantu Ibu Cari Barang Bekas, Anak 16 Tahun di Lampung Putus Sekolah, Ini Kata Kemen PPPA!
-
Sidak Gabungan di Lapas Karawang, Puluhan Ponsel Disita dari Blok Narapidana
-
Bromance di KTT ASEAN: Prabowo Dipeluk Erat PM Malaysia, Tertawa Lepas Bak Kawan Lama
-
RESMI! Timor Leste Gabung ASEAN, Prabowo dan Pemimpin Asia Tenggara Teken Deklarasi
-
Ungkap 38 Ribu Kasus Narkoba Sepanjang 2025, DPR Minta Polri Waspadai Peningkatan Akhir Tahun
-
Dinilai Bebani Petani Kecil, SPKS Minta Pemerintah Tinjau PP 45 Tahun 2025
-
Gus Najih: Rakyat Dukung Polri Sikat Bandar, Hukum Mati Pengedar Narkoba!