Suara.com - Wakil Ketua Umum DPP PPP, Zainut Tauhid Sa'adi, meminta seluruh kader dan jajaran pengurus PPP di semua tingkatan agar menghentikan semua perbedaan pendapat dan silang sengketa terkait gejolak internal yang terjadi.
Pasalnya M Mardiono sudah secara resmi disahkan Kemenkumham sebagai Plt Ketua Umum PPP menggantikan Suharso Monoarfa.
"Dengan diterbitkannya SK Kemenkumham nomor M.HH-26.AH.11.02 Tahun 2022 tentang pengesahan Muhammad Madiono sebagai Plt Ketua Umum PPP 2020-2025 dan diserahkannya SK tersebut ke KPU Pusat, saya mengajak kepada seluruh kader dan jajaran pengurus PPP di semua tingkatan agar menghentikan semua perbedaan pendapat dan silang sengketa terkait dengan konflik yang terjadi," kata Zainut dalam keterangannya, Rabu (14/9/2022).
Ia mengajak agar seluruh kader PPP bersatu membangun partai dan fokus menyiapkan diri menghadapi Pemilu 2024. Adanya Surat Keputusan (SK) Kemenkumham soal pengesahan Mardiono harus dihormati kader PPP.
"Sebagai negara hukum, kita wajib menghormati dan patuh kepada keputusan pemerintah," katanya.
Zainut pun meminta agar seluruh kader PPP untuk kembali melakukan kerja-kerja elektoral, melalui berbagai kegiatan yang sudah terprogram dan terencana dengan baik.
Ia mengingatkan, bahwa pelaksanaan Pemilu 2024 tinggal menghitung hari sehingga diperlukan konsentrasi kerja elektoral yang lebih fokus dan sungguh-sungguh.
"Saya yakin Pak Mardiono dan Pak Suharso Monoarfa masih tetap kompak dan bersama-sama mengawal dan memikirkan agar PPP tidak hanya lolos ambang batas parlemen, melainkan menjadi salah satu pemenang Pemilu 2024," tuturnya.
Terakhir, ia berharap semua pihak bisa mengambil hikmah dari adanya gejolak yang terjadi di internal PPP tersebut.
Baca Juga: Jejak Panjang Konflik Suksesi Di Tubuh PPP, Dari Kemelut Jaelani Naro Hingga Pencopotan Suharso
"Semoga kita bisa mengambil hikmah dari semua peristiwa yang terjadi, dan semoga hal tersebut tidak menyurutkan semangat kita untuk terus bejuang dan berkhidmah di PPP," imbuhnya.
Berita Terkait
-
Jejak Panjang Konflik Suksesi Di Tubuh PPP, Dari Kemelut Jaelani Naro Hingga Pencopotan Suharso
-
Mardiono Pastikan PPP Tidak Pecah, Meski ada Pergantian Kepemimpinan Jelang Pemilu 2024
-
Usai Suharso Lengser, Plt Ketum PPP Mardiono Bakal Temui Presiden Jokowi Bahas Soal Wantimpres
-
Klaim Bersahabat dengan Suharso Manoarfa, Plt Ketum Mardiono Bantah PPP Pecah: Tidak Ada Keributan!
-
Adakan Pertemuan Dengan Suharso, Plt Ketum PPP Mardiono Tegaskan Tak Ada Islah: Islah Itu Kalau Ada Konflik
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
Terkini
-
Pramono Sebut UMP Jakarta 2026 Naik, Janji Jadi Juri Adil Bagi Buruh dan Pengusaha
-
Polda Metro Bongkar Bisnis Aborsi Ilegal Modus Klinik Online: Layani 361 Pasien, Omzet Rp2,6 Miliar
-
Beda dengan SBY saat Tsunami Aceh, Butuh Nyali Besar Presiden Tetapkan Status Bencana Nasional
-
Kronologi Pembunuhan Bocah 9 Tahun di Cilegon, Telepon Panik Jadi Awal Tragedi Maut
-
Gubernur Bobby Nasution Serahkan Bantuan KORPRI Sumut Rp2 Miliar untuk Korban Bencana
-
Gubernur Bobby Nasution Siapkan Lahan Pembangunan 1.000 Rumah untuk Korban Bencana
-
Misteri Kematian Bocah 9 Tahun di Cilegon, Polisi Periksa Maraton 8 Saksi
-
Rencana Sawit di Papua Dikritik, Prabowo Dinilai Siapkan Bencana Ekologis Baru
-
Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
-
Geledah Kantor dan Rumah Dinas Bupati Lampung, KPK Sita Uang Ratusan Juta Rupiah