Suara.com - Hacker Bjorka telah menyebarkan beberapa data rahasia pejabat publik seperti data milik Mahfud MD, Puan Maharani hingga Luhut Binsar Pandjaitan. Serangan siber Bjorka itu sendiri telah menjadi perbincangan panas masyarakat dalam beberapa hari terakhir.
Beragam respons pun ditunjukkan, baik dari masyarakat sampai kalangan pejabat. Warganet contohnya, banyak yang memuja-muja aksi Bjorka dan justru mengkritik kinerja pemerintah karena tidak bisa melindungi data rahasia.
Bahkan, tak sedikit warganet yang mempertanyakan kinerja Menkominfo hingga Badan Intelijen Negara (BIN). Nyaris setiap hari, Bjorka selalu membocorkan data yang diklaim rahasia melalui Twitter ataupun situs Breach Forums.
Tentu bocornya satu data atau informasi milik pemerintah dalam seketika langsung masuk jajaran trending topic di Twitter. Serangan bertubi-tubi Bjorka itu akhirnya mendapatkan perhatian dari Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
Menanggapi tindakan Hacker Bjorka, Presiden Jokowi langsung "sat set" membentuk tim khusus untuk mengatasinya. Timsus yang diberi nama "emergency response team" ini merupakan gabungan anggota BSSN, Kominfo, Polri dan BIN.
Pembentukan timsus tersebut dilakukan Jokowi setelah rapat berama Wakil Presiden Ma'ruf Amin, Menkopolhukam Mahfud MD, Johnny G Plate dan Hinsa Siburian.
Ngaku keamanan siber Indonesia tak kuat
Sementara itu, Badan Siber Sandi Negara (BSSN) justru mengakui bahwa keamanan siber Indonesia belum kuat. Hal ini disebabkan karena Indonesia baru saja masuk era digital pasca Covid-19.
"Kita tidak boleh langsung beranggapan kalau kami (BSSN) kuat, karena kami tahu banyak kerentanan. Pemerintah tentu juga menyadari. Kita semua pun seluruh bangsa Indonesia itu menyadari," kata Kepala BSSN Hinsa Siburian dalam konferensi pers di Kantor BSSN, Sawangan, Depok, Selasa (13/9/2022).
Baca Juga: Ketahuan! Bjorka Hanya Follow Satu Akun Ini, Mungkinkah Jadi Petunjuk?
Ia berharap perkembangan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi paralel dan sejajar dengan ancaman yang akan timbul. Sisi keamanan pun jangan sampai terbobol juga.
Mempermalukan negara
Reaksi keras justru datang dari anggota Komisi I DPR RI Fadli Zon. Ia menyebut aksi serangan Bjorka yang meretas data-data milik pemerintah telah mempermalukan negara. Bahkan, Fadli Zon menyindir pemerintah yang tidak sigap dan justru disebut bak "negara tak bertuan".
"Menurut saya itu kan (serangan Bjorka) mempermalukan sebetulnya. Masa satu orang atau beberapa orang hacker bisa mempermalukan institusi negara atau orang-orang penting di dalam institusi itu ya,” sentil Fadli Zon.
"Ini menunjukan sepertinya negara kita dalam konteks dunia siber ini mirip terra incognito, seperti negara tak bertuan. Mudah sekali diretas, mudah sekali dibobol mudah sekali diintervensi,” kritiknya.
Tak ambil pusing saat data pribadi bocor
Berita Terkait
-
Ketahuan! Bjorka Hanya Follow Satu Akun Ini, Mungkinkah Jadi Petunjuk?
-
Sesumbar Hacker Bjorka Tak Berbahaya, Mahfud MD Klaim Belum Ada Data Rahasia Negara yang Dibobol
-
Erick Thohir Bakal Gandeng Hacker Lokal untuk Lawan Bjorka, Warganet Beri Komentar Sinis: Abaikan aja! Dulu Dipenjarakan
-
Katanya Bukan Data Rahasia yang Bocor, Tapi Pemerintah Bentuk Timsus Halau Serangan Bjorka, Ini Alasan Mahfud MD
-
Blak-blakan Ade Armando Sebut Hacker Bjorka Cuma Sampah, Tiba-tiba Sentil Habib Rizieq Shihab
Terpopuler
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 7 Mobil Bekas di Bawah Rp50 Juta untuk Anak Muda, Desain Timeless Anti Mati Gaya
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah 50 Juta, Irit dan Bandel untuk Harian
- 5 Mobil Mungil 70 Jutaan untuk Libur Akhir Tahun: Cocok untuk Milenial, Gen-Z dan Keluarga Kecil
- 5 Rekomendasi Cushion Lokal dengan Coverage Terbaik Untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp50 Ribuan
Pilihan
-
4 HP Memori 512 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer dan Konten Kreator
-
3 Rekomendasi HP Infinix 1 Jutaan, Speknya Setara Rp3 Jutaan
-
5 HP Layar AMOLED Paling Murah, Selalu Terang di Bawah Terik Matahari mulai Rp1 Jutaan
-
Harga Emas Naik Setelah Berturut-turut Anjlok, Cek Detail Emas di Pegadaian Hari Ini
-
Cerita Danantara: Krakatau Steel Banyak Utang dan Tak Pernah Untung
Terkini
-
Dasco: Gerindra Siap Tampung Gelombang Relawan Projo!
-
PLN Electric Run 2025 Siap Start Besok, Ribuan Pelari Dukung Gerakan Transisi Energi Bersih
-
Merapat ke Prabowo, Budi Arie Bicara Kemungkinan Jokowi Tak Lagi Jadi Dewan Penasihat Projo!
-
Hujan Lebat Iringi Megawati Ziarah ke Makam Bung Karno di Blitar, Begini Momennya
-
Usai Budi Arie Kasih Sinyal Gabung Gerindra, Projo Siap Lepas Wajah Jokowi dari Logo!
-
Beri Sinyal Kuat Gabung ke Gerindra, Budi Arie: Saya Satu-satunya yang Diminta Presiden
-
Cuma Hadir di Kongres Projo Lewat Video, Budi Arie Ungkap Kondisi Jokowi: Sudah Pulih, tapi...
-
Dari Blitar, Megawati Inisiasi Gagasan 'KAA Plus', Bangun Blok Baru Negara Global Selatan
-
Berenang Jelang Magrib, Remaja 16 Tahun Sudah 4 Hari Hilang usai Loncat dari Jembatan Kali Mampang
-
8 Miliar Dolar AS Melayang Setiap Tahun, Prabowo Sebut Judol Biang Kerok!