Calon pengganti Anies Baswedan untuk menduduki kursi Gubernur DKI Jakarta setelah masa jabatannya habis pada 16 Oktober 2022 mendatang sudah diusulkan oleh DPRD DKI Jakarta.
Usulan itu disampaikan sebulan sebelum masa jabatan Anies Baswedan habis. DPRD DKI Jakarta mengusulkan tiga nama kandidat calon pengganti Anies sebagai Pj Gubernur DKI.
Baru-baru ini, DPRD DKI Jakarta menyebutkan tiga nama yang diusulkan akan menjadi kandidat Penjabat (Pj) gubernur DKI Jakarta, sebagai calon pengganti Anies Baswedan. Kesepakatan DPRD DKI Jakarta tersebut didapatkan dari hasil rapat pimpinan gabungan (rapimgab).
Tiga nama tersebut antara lain Kasetpres Heru Budi Hartono, Sekda DKI Jakarta Marullah Matali, dan Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum (Polpum) Kemendagri Bahtiar.
Ketiga nama tersebut selanjutnya akan disampaikan kepada Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Nama yang tersaring tersebut sudah berdasar pada persetujuan sembilan pimpinan fraksi DPRD DKI Jakarta secara langsung tanpa adanya dinamika.
Lantas, seperti apa profil Penjabat (PJ) Gubernur pengganti Anies yang telah diusulkan oleh DPRD DKI Jakarta tersebut? Simak informasi lengkapnya berikut ini.
1. Kasetpres Heru Budi Hartono
Saat ini, Heru Budi Hartono menjabat sebagai Kepala Sekretariat Kepresidenan (Kasetpres).
Baca Juga: Sosok Inikah yang Akan Gantikan Posisi Anies Baswedan Nanti?
Sebelumnya, Heru sempat menduduki berbagai jabatan yang cukup mentereng di DKI Jakarta. Ia pernah menjabat sebagai Kepala Biro Kepala Daerah dan Kerja Sama Luar Negeri (Kabiro KDH dan KLN) serta Kepala Bagian Prasarana dan Sarana Perkotaan Kota Jakarta Utara.
Tidak hanya itu, Heru juga pernah menduduki jabatan sebagai Wali Kota Jakarta Utara pada saat Presiden Joko Widodo menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.
Pada era Gubernur Basuki T Purnama atau lebih akrab disebut dengan Ahok, Heru pernah dipercaya menduduki jabatan sebagai Kepala Badan Pengelola Keuangan Aset Daerah (BPKAD).
Pada saat itu, Heru diberikan kepercayaan oleh Ahok untuk mengurusi normalisasi Waduk Pluit.
Di tahun 2017 lalu, nama Heru sempat mentereng di pemerintahan DKI Jakarta. Heru sempat masuk bursa calon wakil gubernur mendampingi Ahok pada saat Pilgub DKI di tahun tersebut.
Pengalamannya tersebut menjadikan Heru akhirnya dipercaya menjadi Kasetpres di tahun yang sama.
Tag
Berita Terkait
-
Disetor ke Kemendagri Hari Ini, Ini 3 Nama Calon Pj Gubernur Pengganti Anies yang Diusulkan DPRD DKI
-
Sosok Inikah yang Akan Gantikan Posisi Anies Baswedan Nanti?
-
Jelang Jabatan Gubernur Lengser, Anies Dapat Penghargaan dari Pemerintah Singapura
-
Kepala Sekretariat Presiden, Resmi Dicalonkan Sebagai Pengganti Anies Baswedan
-
Akui Tak Ada Larangan Anies Lantik Pejabat Jelang Jabatan Gubernur Lengser, PDIP: Tapi Secara Etik Tak Elok!
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
Pilihan
-
Tekad Besar Putu Panji Usai Timnas Indonesia Tersingkir di Piala Dunia U-17 2025
-
Cek Fakta: Viral Isu Rektor UGM Akui Jokowi Suap Rp100 Miliar untuk Ijazah Palsu, Ini Faktanya
-
Heimir Hallgrimsson 11 12 dengan Patrick Kluivert, PSSI Yakin Rekrut?
-
Pelatih Islandia di Piala Dunia 2018 Masuk Radar PSSI Sebagai Calon Nahkoda Timnas Indonesia
-
6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
Terkini
-
Pesan Pengacara PT WKM untuk Presiden Prabowo: Datanglah ke Tambang Kami, Ada 1,2 Km Illegal Mining
-
Misteri Penculikan Bilqis: Pengacara Duga Suku Anak Dalam Hanya 'Kambing Hitam' Sindikat Besar
-
Babak Baru Korupsi Petral: Kejagung Buka Penyidikan Periode 2008-2015, Puluhan Saksi Diperiksa
-
Aliansi Laki-Laki Baru: Lelaki Korban Kekerasan Seksual Harus Berani Bicara
-
Ahli BRIN Ungkap Operasi Tersembunyi di Balik Jalan Tambang PT Position di Halmahera Timur
-
Jeritan Sunyi di Balik Tembok Maskulinitas: Mengapa Lelaki Korban Kekerasan Seksual Bungkam?
-
Mendagri Tito Dapat Gelar Kehormatan "Petua Panglima Hukom" dari Lembaga Wali Nanggroe Aceh
-
'Mereka Mengaku Polisi', Bagaimana Pekerja di Tebet Dikeroyok dan Diancam Tembak?
-
Efek Domino OTT Bupati Ponorogo: KPK Lanjut Bidik Dugaan Korupsi Monumen Reog
-
Bukan Kekenyangan, Tiga Alasan Ini Bikin Siswa Ogah Habiskan Makan Bergizi Gratis