Suara.com - Video lawas Gus Dur soal pemilu 2004 mengungkap bahwa meski dilengserkan, puluhan tokoh yang ingin mencalonkan diri sowan atau meminta restu padaya.
Hal ini dinyatakan sendiri oleh Gus Dur atau Abdurrahman Wahid dalam acara Satu Jam Lebih dekat Tv One saat presiden keempat tersebut masih hidup.
Ketika ditanya apakah ada calon presiden yang datang padanya dalam musim pemilu 2004, Gus Dur menjawab bahwa memang ada yang datang padanya.
"Ada 27 orang calon presiden [yang datang]," kata Gus Dur.
Gus Dur menyebutkan bahwa siapapun yang datang ke tempatnya dia memberi restu karena menurutnya memberikan restu tak membayar.
"Ya supaya jadi presiden, enggak papa [kasih restu] orang enggak bayar ini," tambahnya.
Diketahui pada pemilu tahun 2004, setidaknya ada empat kandidat terkuat calon presiden, yakni Susilo Bambang Yudhoyono, Prabowo Subianto, Megawati, dan Jusuf Kalla.
Dari empat kandidat terkuat tersebut, Gus Dur menyebutkan bahwa menurutnya, orang yang paling ikhlas terhadap rakyat adalah Prabowo Subianto.
"Kalau orang yang paling ikhlas kapada rakyat Indonesia itu Prabowo," ujar Gus Dur.
"Ya banyak lah yang dia bikin bahwa dia ikhlas betul kepada rakyat, ya [yang lain] enggak tahu," tambahnya.
Hasil pemilihan umum tahun 2004 tersebut, SBY terpilih menjadi presiden di mana Jusuf Kalla berakhir menjadi wakilnya.
Gus Dur Dilengserkan
Pada tahun 1999, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menyatakan Gus Dur sebagai kandidat calin presiden berkoalisi dengan PDIP.
Pada 20 Oktiber, MPR berkumpul untuk memilih presiden baru dan kemudian Gus Dur terpilih sebagai Presiden Indonesia keempat dengan 373 suara dan Megawati Soekarnoputri sebagai wakil dengan 60 suara.
Namun bak baru seumur jagung, Gus Dur kemudian dilengserkan oleh MPR RO pada 23 Juli 2001 yang kemudian diganti oleh Megawati.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Pramono Anung Beberkan PR Jakarta: Monorel Rasuna, Kali Jodo, hingga RS Sumber Waras
-
Hujan Ringan Guyur Hampir Seluruh Jakarta Akhir Pekan Ini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya
-
KPK Tahan Bupati Bekasi dan Ayahnya, Suap Ijon Proyek Tembus Rp 14,2 Miliar
-
Kasidatun Kejari HSU Kabur Saat OTT, KPK Ultimatum Segera Menyerahkan Diri
-
Pengalihan Rute Transjakarta Lebak Bulus - Pasar Baru Dampak Penebangan Pohon
-
Diduga Lakukan Pemerasan hingga Ratusan Juta, Kajari dan Kasi Intel Kejaksaan Negeri HSU Ditahan KPK
-
Boni Hargens: 5 Logical Fallacies di Argumentasi Komite Reformasi Polri Terkait Perpol 10/2025