Suara.com - Kunjungan ke Maluku, rombongan mobil Presiden Joko Widodo disambut puluhan warga.
Di antara warga yang menghadang mobil RI 1 tersebut, ada seorang pria yang membentangkan kain putih dengan tulisan yang menarik perhatian.
Pada kain tersebut bertuliskan 'Jokowi Sampai Mati'.
Video warga yang menghadang rombongan mobil presiden itu beredar di media sosial, salah satunya diunggah oleh pegiat media sosial Yusuf Dumdum.
Pada video yang diunggah Rabu (15/9/2022), tampak rombongan mobil Presiden Joko Widodo mendatangi keramaian warga.
Pada kondisi malam hari, puluhan warga berbaris menyambut dan meneriakkan nama Jokowi. Salah satu warga membentangkan kain utih beruliskan 'Jokowi Sampai Mati'.
Tak hanya itu, beberapa warga juga tampak mengenakan kaus hitam dengan wajah dan tulisan Jokowi.
"Wah gimana ini kok malah bikin campaign Jokowi sampai mati. Awas nanti ketahuan teriak ingin lengserkan Jokowi bisa emosi," tulis Yusuf Dumdum.
"Maluku luar biasa dalam menyambut pakdhe. Terima kasih saudara-saudara yang ada di Maluku. Kalian keren," tambahnya.
Baca Juga: Polisi Pasang Dua Lapis Kawat Berduri Antisipasi Ricuh Demo BEM SI Tolak BBM Naik
Agenda Jokowi ke Maluku
Presiden Jokowi bersama Iriana Jokowi melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Maluku pada Rabu (14/9/2022). Di sana, Jokowi dan Iriana bakal meninjau proyek infrastruktur hingga menyerahkan bantuan sosial (bansos).
Jokowi dan rombongan lepas landas dari Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, dengan menggunakan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1 sekitar pukul 07.00 WIB.
Setibanya di Bandara Karel Sadsuitubun Langgur, Kabupaten Maluku Tenggara, Jokowi dan Iriana menuju Jembatan Wear Fair yang merupakan jembatan penghubung antara Kota Tual dan Kabupaten Maluku Tenggara.
Selanjutnya, Jokowi akan menyerahkan bantuan sosial berupa BLT bahan bakar minyak (BBM) dan sembako kepada masyarakat penerima manfaat di Kantor Pos Tual. Selain itu, Kepala Negara juga akan mengunjungi Pasar Tual di Kota Tual untuk menyerahkan bantuan sosial kepada para pedagang pasar.
Pada sore harinya, Jokowi diagendakan untuk meninjau unit pengolahan ikan di PT Samudera Indo Sejahtera (SIS). Di tempat yang sama, Kepala Negara juga dijadwalkan untuk berdialog dengan para nelayan dan pembudidaya rumput laut.
Berita Terkait
-
Viral Video Dandim Cilegon Ngamuk Tanggapi Pernyataan Effendi Simbolon, Netizen: Jadi Kurang Respect
-
Preman Ngajak Ribut Bocah Berakhir Tragis, Ternyata yang Ditantang Juara Dunia Jiu-Jitsu, Langsung Dibanting-banting
-
Tak Pandang Bulu! Siswa Sekolah ini Tutup Gerbang untuk Guru yang Datang Terlambat, Banjir Pujian
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
Kasus Korupsi Sritex Resmi Masuk Meja Hijau, Iwan Lukminto Segera Diadili
-
Pesan Mendalam Jelang Putusan Gugatan UU TNI: Apakah MK Bersedia Berdiri Bersama Rakyat?
-
Pemerintah Finalisasi Program Magang Nasional Gaji Setara UMP Ditanggung Negara
-
Korupsi Bansos Beras: Kubu Rudy Tanoesoedibjo Klaim Sebagai Transporter, KPK Beberkan Bukti Baru
-
Polisi Ringkus 53 Tersangka Rusuh Demo Sulsel, Termasuk 11 Anak di Bawah Umur
-
DPR Acungi Jempol, Sebut KPU Bijak Usai Batalkan Aturan Kontroversial
-
Manuver Comeback dari Daerah: PPP Solok 'Sodorkan' Epyardi Asda untuk Kursi Ketua Umum
-
Mengapa Penculik Kacab Bank BUMN Tak Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana? Ini Logika Hukum Polisi
-
PT Gag Nikel di Raja Ampat Kembali Beroperasi, Komisi XII DPR: Tutup Sebelum Cemari Geopark Dunia!
-
KPK Dinilai 'Main Satu Arah', Tim Hukum Rudy Tanoe Tuntut Pembatalan Status Tersangka