Suara.com - Pengungkapan kasus pembunuhan berencana terhadap Nopriyansyah Yosua Hutabarat aliah Brigadir J masih terus bergulir dan belum menemui titik akhir.
Setelah dua bulan lebih diselidiki kepolisian, alur dari kasus ini jadi menggurita kemana-mana. Ibarat membuka kotak Pandora, kematian Brigadir J banyak mengungkap fakta baru seputar kehidupan Ferdy Sambo dan istrinya Putri Candrawathi.
Terbaru, terungkap fakta kalau Putri Candrawathi menggunakan nama ajudan suaminya untuk membuka rekening bank.
Ajudan yang dipinjam namanya tersebut adalah Bripka RR atau Ricky Rizal dan Brigadir J. Muncul pertanyaan besar, untuk apa Putri Candrawathi melakukan hal tersebut?
Terkait munculnya fakta baru tersebut, pengacara Putri Candrawathi, Arman Hanis memebenarkannya. Menurut dia, kliennya pun telah mengakui kalau ia meminjam nama Bripka RR dan Brigadir J untuk membuka rekening tabungan.
"Berdasarkan informasi dan keterangan dari klien kami tentang rekening, memang ada rekening yang dibuat atas nama RR dan J," kata Arman Hanis kepada wartawan di Jakarta pada Rabu (14/9/2022).
Menurut Arman, kliennya sengaja meminjam nama dua ajudannya itu untuk membuka rekening bank dengan untukan untuk memudahkan tugas mereka sebagai ajudan Irjen Ferdy Sambo.
Secara terperinci, Arman mengatakan, kliennya membuka rekening bank dengan nama Bripka RR untuk keperluan keluarga Ferdy Sambo di Magelang, Jawa Tengah.
Sementara nama Brigadir J dipinjam untuk membuka rekening bank dengan tujuan untuk mendukung keperluan urusan rumah tangga Ferdy Sambo di Jakarta.
Baca Juga: Dampingi Banding AKBP Jerry Raimond Siagian Antek Ferdy Sambo, Polda Metro Jaya Melawan Mabes Polri?
Meski rekening bank tersebut dipinjam Putri Candrawathi dan atas nama Brigadir J dan Bripka RR, hanya istri Ferdy sambo itulah yang berhak mengisi rekening tersebut.
"Kalau Yosua untuk kebutuhan rumah tangga yang Di Jakarta kali ya, rumah Saguling, rumah Duren Tiga. Yang berhak melempar duit itu Ibu PC. Bukan mereka, jadi namanya aja," pungkasnya.
Terkait hal tersebut, kuasa hukum Bripka Ricky Rizal, Erman Umar juga membenarkan hal tersebut. Menurut dia, nama kliennya memang dipinjam oleh Putri Candrawathi untuk membuka rekening bank.
Erman mengatakan, tak hanya kliennya, Putri Candrawathi juga meminjam nama sejumlah ajudan Ferdy Sambo untuk membuka rekening bank.
Ia juga memastikan kalau semua uang yang ada di dalam rekening tersebut adalah milik Putri Candrawathi untuk keperluan kedinasan mereka.
"Kalau masalah rekening, saya dengar itu bukan rekening pribadi masing-masing. Itu dalam rangka kedinasan," ucap Erman.
Berita Terkait
-
Dampingi Banding AKBP Jerry Raimond Siagian Antek Ferdy Sambo, Polda Metro Jaya Melawan Mabes Polri?
-
Soal Kerumitan Kasus Ferdy Sambo, Pengacara Brigadir J Ungkap Fakta Baru
-
CEK FAKTA: Benarkah Kamera Mobil Dinas Sambo Jadi Saksi Kenikmatan yang Didapat Om Kuat dari Bu Putri?
-
Skenario Ferdy Sambo Demi Lolos Dari Hukuman Mati
-
Kamaruddin Simanjuntak Duga Pistol Antik untuk Bunuh Brigadir J Koleksi Ayah Ferdy Sambo
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Pramono Anung Beberkan PR Jakarta: Monorel Rasuna, Kali Jodo, hingga RS Sumber Waras
-
Hujan Ringan Guyur Hampir Seluruh Jakarta Akhir Pekan Ini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya
-
KPK Tahan Bupati Bekasi dan Ayahnya, Suap Ijon Proyek Tembus Rp 14,2 Miliar
-
Kasidatun Kejari HSU Kabur Saat OTT, KPK Ultimatum Segera Menyerahkan Diri
-
Pengalihan Rute Transjakarta Lebak Bulus - Pasar Baru Dampak Penebangan Pohon
-
Diduga Lakukan Pemerasan hingga Ratusan Juta, Kajari dan Kasi Intel Kejaksaan Negeri HSU Ditahan KPK
-
Boni Hargens: 5 Logical Fallacies di Argumentasi Komite Reformasi Polri Terkait Perpol 10/2025