Agung pada Rabu (14/9/2022) petang, awalnya dimintai keterangan di Mapolsek Dagangan. Kemudian, pemuda itu dibawa ke Mapolres Madiun guna proses lebih lanjut.
Namun, hingga Kamis pagi belum ada keterangan resmi dari pejabat terkait tentang penangkapan Agung.Sesuai informasi, hari itu yang bersangkutan juga dibawa ke Mabes Polri guna proses pemeriksaan lebih lanjut.
Diamankan polisi, ibunda Agung mengungkapkan bahwa mereka bukan dari kalangan yang berada. Dijelaskan olehnya, keseharian anaknya itu adalah sebagai penjual es di pasar dekat rumah.
Tak hanya itu, ibunda Agung juga mengungkapkan bahwa di rumahnya tidak memiliki perangkat komputer ataupun laptop, apalagi jaringan intenet. Sehingga, tidak mungkin jika anaknya adalah seorang hacker.
"Kita orang ngga punya, makan sehari-hari aja repot," kata ibunda Agung seperti dikutip dari video yang diunggah akun Instagram @majeliskopi08.
Bjorka Mengaku Dirinya Belum Teridentifikasi
Menanggapi para pemuda yang diduga sosok dirinya, Bjorka melalui utas berjudul "The Indonesian Government is Looking For Me?" , yang diunggah pada Kamis (15/9/2022), mengatakan bahwa pemerintah menerima informasi yang tak sesuai.
"LOL (tertawa terbahak-bahak), Pemerintah Indonesia merasa telah mengidentifikasi saya berdasarkan misinformasi dari Dark Tracer (@darktracer_int), yang telah memberikan layanan palsu kepada pemerintah Indonesia," tulis Bjorka.
Ia juga menyinggung pemberitaan terkait Bjorka adalah seorang pemuda asal Cirebon. Ia mengatakan itu kesalahan Dark Tracer karena memberi informasi yang salah.
Kemudian, Bjorka juga mengungkapkan jika akun @Volt_anonym hanya pengguna yang ingin berperan seperti peretas. Ia bahkan mengaku dirinya tidak memiliki akun TikTok dan Instagram.
Kontributor : Xandra Junia Indriasti
Tag
Berita Terkait
-
Bjorka Ledek Pemerintah Saat Tangkap Pemuda di Madiun: Darktracer Berdosa Beri Informasi Salah
-
Mulai Kewalahan dengan Ulah Bjorka, Moeldoko: Tak Akan Beri Ampun Pelaku Peretasan Data Negara
-
Akui Kenal Orang Dalam Istana, Bjorka di Atas Angin dan Ejek Polisi Salah Tangkap
-
Bjorka ke Pemerintah Indonesia: Kumpulan Para Idiot
-
Bjorka Tertawakan Pemerintah Tangkap Pemuda Madiun Diduga Sosoknya, Sindir Pemberi Informasi Salah: Ini Adalah Dosamu
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Hoka Ori, Cushion Empuk Harga Jauh Lebih Miring
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Jelang Nataru, Prabowo Minta Peringatan Dini BMKG Jadi Perhatian Serius
-
Borok Ayu Puspita Terbongkar! Uang Calon Pengantin Dipakai Liburan Keluar Negeri dan Bayar Cicilan
-
Tinjau Langsung Pengungsi di Langkat, Janji Prabowo: Kami Tak Akan Tinggalkan Kalian Sendiri
-
Aksi Balas Dendam Matel di Kalibata Picu Kerugian Rp1,2 Miliar, Polisi Rencanakan Upaya Revitalisasi
-
Korban WO Ayu Puspita Tembus 207 Orang, Polisi: Kerugian Sementara Capai Rp11,5 Miliar!
-
Timnas U-22 Gagal Total di SEA Games 2025, Komisi X DPR Minta PSSI Lakukan Evaluasi
-
Terkuak! Sebelum Tewas Dikroyok, 2 Matel di Kalibata Sempat Cabut Paksa Kunci Motor Anggota Polisi
-
Kios hingga Kendaraan Dibakar usai Pengeroyokan Matel di Kalibata, Pramono: Saya Tidak Mau Terulang!
-
Terima Laporan Krisis Air Bersih di Langkat, Prabowo: Kita akan Membantu Semua Warga
-
Perwira Polri Ingatkan Debt Collector Tak Boleh Tarik Paksa Tanpa Putusan Pengadilan!