Suara.com - Melunasi utang sudah menjadi kewajiban setiap debitur atau nasabah. Namun selalu ada cara tak terduga yang dilakukan supaya lepas dari kewajiban tersebut.
Misalnya saja yang dilakukan oleh ibu-ibu di Kota Pekalongan, Jawa Tengah berikut ini. Sebab ia sampai nekat meminta mencium debt collector sebelum membayar cicilan pelunasan utangnya.
Hal ini seperti yang terlihat di video viral unggahan akun Instagram @pekalonganinfo. Tampak seorang wanita paruh baya yang menolak membayar utang ketika didatangi debt collector di rumahnya.
"Nasabah koperasi di Pekalongan di tagih setoran, tapi ada syaratnya, harus cium karyawan koperasi dulu," ungkap @pekalonganinfo.
Ya, wanita itu meminta agar diperbolehkan mencium pegawai koperasi yang datang ke rumahnya baru mau membayar utangnya.
"Ini mesti karyawan koperasinya ganteng," celetuk pemilik video, dikutip Suara.com pada Jumat (16/9/2022). "Mau setoran harus dicium dulu."
Tampak wanita berdaster itu terlibat perdebatan dengan pegawai koperasi yang mendatangi kediamannya. Ia bersikeras tak mau membayar utang kecuali boleh mencium debt collector tersebut.
"Yo ora, wegah, pokoke tak ambung sik (Nggak mau, pokoknya aku cium dulu)!" begitulah yang wanita itu sampaikan.
Jelas saja permintaan si ibu-ibu membuatnya terkejut. Ia bahkan sempat mengingatkan kalau keduanya sudah punya pasangan masing-masing sehingga tak sepatutnya saling bercanda seperti itu.
Baca Juga: Keji! Video Viral Ibu Kepruk Kepala Anak Kandungnya Pakai Meja dan Kursi Kayu
"Aku nggak bercanda, Om. Aku cium dulu, kalau setuju baru nanti aku ambilkan uang," sambung emak-emak itu dengan bahasa Jawa.
Publik jelas dibuat tidak habis pikir dengan permintaan emak-emak itu, apalagi karena wanita itu diduga sengaja melakukannya agar gugur kewajibannya membayar utang.
"Waduh emaknya siapa nih..." celetuk @pekalonganinfo.
"Pelecehan tidak hanya bisa dilakukan laki-laki," kecam warganet, menilai guyonan itu sudah mengarah ke tindak pelecehan.
"Kalau yang digituin cewek pasti udah dianggap cat calling, diviralkan terus dikasuskan," imbuh warganet lain.
"Alesan biar gak bayar mesti," ujar warganet.
Berita Terkait
-
Keji! Video Viral Ibu Kepruk Kepala Anak Kandungnya Pakai Meja dan Kursi Kayu
-
Bela Polisi dari Kritik Najwa Shihab, Nikita Mirzani: Kenapa Gak Komentarin Anies Baswedan yang Dipanggil KPK?
-
Viral Pria Ini Sindir Wanita Bercadar tapi Masih Joget di Medsos: Jangan Gunakan Cadar untuk Meraup Rupiah
-
Viral Video Mahasiswi Baru Dilabrak Senior Gegara Pakai Alis, Netizen: Kalah Cantik?
-
Heboh Penjual Es Diduga Bjorka, Kini Beredar Isu Kemunculan si Hacker Sudah Dibocorkan Sejak Agustus
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Pemerintah Sebut UU Pers Beri Jaminan Perlindungan Hukum Wartawan, Iwakum Sebut Ini
-
Menpar Widiyanti Targetkan Industri MICE Indonesia Susul Vietnam di Peringkat Global
-
Puji Kepemimpinan Gubernur Ahmad Luthfi, BGN Puji Jateng Paling Siap Jalankan Program Gizi Nasional
-
Jokowi 'Dikepung' Politik? Rocky Gerung Bongkar Alasan di Balik Manuver Prabowo-Gibran 2029
-
'Mereka Ada Sebelum Negara Ini Ada,' Pembelaan Antropolg untuk 11 Warga Maba Sangaji di Persidangan
-
Terungkap! 'Orang Baik' yang Selamatkan PPP dari Perpecahan: Ini Peran Pentingnya
-
Dana Transfer Dipangkas Rp 15 Triliun, APBD DKI 2026 Anjlok dan Gubernur Perintahkan Efisiensi Total
-
Kelurahan Kapuk Dipecah Jadi 3: Lurah Klaim Warga Menanti Sejak Lama, Semua RW dan RT Setuju
-
Antonius Kosasih Divonis 10 Tahun Bui di Kasus Korupsi PT Taspen, Hukuman Uang Pengganti Fantastis!
-
Kapuk Over Populasi, Lurah Sebut Petugas Sampai Kerja di Akhir Pekan Urus Kependudukan