Suara.com - Sedikitnya delapan orang meninggal dunia akibat banjir bandang yang dipicu hujan lebat di wilayah Marche, Italia tengah, ujar otoritas setempat pada Jumat (16/9).
Sementara itu, tim penyelamat masih melanjutkan upaya pencarian dan penyelamatan empat orang yang masih belum ditemukan.
Berdasarkan laporan Reuters, sekitar 400 milimeter hujan turun dalam waktu dua hingga tiga jam di malam sebelumnya dan membanjiri jalan-jalan di beberapa kota di sekitar ibu kota Ancona di dekat pantai Adriatik.
“[Kejadiannya] seperti gempa bumi,” wali kota Serra Sant'Abbondio, Ludovico Caverni, mengatakan kepada radio pemerintah RAI.
Dalam rekaman yang dirilis oleh unit pemadam kebakaran, terlihat tim penyelamat yang mencoba mengevakuasi warga di kota tepi laut Senigallia dengan menggunakan rakit sementara yang lain berusaha membersihkan underpass dari puing-puing.
Stefano Aguzzi, kepala perlindungan sipil di Marche, mengatakan hujan yang turun jauh lebih lebat dari yang sebelumnya diperkirakan.
"Kami diberi peringatan hujan, tetapi tidak ada yang menyangka hal seperti ini [terjadi]," katanya.
Kepala badan perlindungan sipil nasional Fabrizio Curcio dilaporkan sedang menuju ke Ancona untuk melihat kerusakan.
Sementara itu, para ketua partai yang tengah berkampanye untuk pemilihan tanggal 25 September menyatakan solidaritas mereka.
Pemimpin Partai Demokrat yang berhaluan kiri-tengah, Enrico Letta, mengatakan akan menunda kampanye di Marche "sebagai tanda berkabung" dan agar para aktivis lokalnya dapat berpartisipasi penuh dalam upaya membantu masyarakat yang terkena dampak banjir.
Berita Terkait
-
Wawancara Diletta Leotta: Tidak Mudah Jadi Jurnalis Serie A Liga Italia, Sepakbola Seperti Agama
-
KEJAM Pesepakbola Giovanni Padovani Getok Kepala Mantan Pacar Pakai Palu Sampai Tewas, Alessandra Sudah Minta Ampun
-
Sempat Terima Donasi Rp 1 Miliar Lebih dari Doni Salmanan, Ketua JQR: Disaksikan Pak Gubernur Ridwan Kamil
-
Demam Berdarah Hantui Pakistan di Tengah Bencana Banjir
-
3 Fakta Menarik dan Hasil Pertandingan Liga Italia Pekan ke-6
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Usai Dicopot Prabowo, Benarkah Sri Mulyani Adalah Menteri Keuangan Terlama?
-
Inikah Ucapan yang Bikin Keponakan Prabowo, Rahayu Saraswati Mundur dari Senayan?
-
Suciwati: Penangkapan Delpedro Bagian dari Pengalihan Isu dan Bukti Rezim Takut Kritik
-
Viral Pagar Beton di Cilincing Halangi Nelayan, Pemprov DKI: Itu Izin Pemerintah Pusat
-
Temuan Baru: Brimob Dalam Rantis Sengaja Lindas Affan Kurniawan
-
PAN Tolak PAM Jaya Jadi Perseroda: Khawatir IPO dan Komersialisasi Air Bersih
-
CEK FAKTA: Isu Pemerkosaan Mahasiswi Beralmamater Biru di Kwitang
-
Blusukan Gibran Picu Instruksi Tito, Jhon: Kenapa Malah Warga yang Diminta Jaga Keamanan?
-
DPR Sambut Baik Kementerian Haji dan Umrah, Sebut Lompatan Besar Reformasi Haji
-
CEK FAKTA: Viral Klaim Proyek Mall di Leuwiliang, Benarkah?