Suara.com - Anggota Majelis Tinggi Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat Syarief Hasan menyampaikan, sudah menjadi rahasia umum, jika dua partai politik yang kini dijajaki intens untuk berkoalisi untuk Pilpres 2024, yakni Partai NasDem dan PKS.
Menurutnya, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sudah menyampaikan secara implisif dalam pidato kebangsaannya pada gelaran Rapimnas Demokrat 2022.
"Secara implisit, memang mas AHY sudah menyatakan bahwa sedang melakukan komunikasi yang intens dengan dua partai. Sudah menjadi rahasia umum, bahwa partai yang dua itu kan yaitu NasDem dan PKS," kata Syarief ditemui usai AHY sampaikan pidato kebangsaan, di JCC Jakarta, Jumat (16/9/2022).
Menurutnya, AHY telah menegaskan, komunikasi sedang berjalan dengan baik terhadap ke dua parpol tersebut.
Saat disinggung mengapa Demokrat atau AHY tidak menyebutkan secara langsung NasDem dan PKS sebagai rekan koalisi, Syarief menyebut memang koalisi masih belum final.
"Penyebutan nama saya pikir karena memang belum final semuanya masih dalam taraf penyatuan platform partai-partai koalisi. Karena koalisi lain juga belum final kan baru sekedar wacana dan sebagainya," tuturnya.
Lebih lanjut, Syarief menegaskan, ke depan Demokrat terus melakukan negosiasi bersama dengan NasDem dan PKS.
"Kalau kami ya sudah secara implisif mengatakan sedanf melakukan negosiasi apa komunikasi yang intens dengan dua partai itu," pungkasnya.
Pernyataan AHY
Baca Juga: Kader Partai Demokrat Minta AHY Maju Pada Pilpres 2024, Baik Capres Maupun Cawapres
Sebelumnya, AHY mengungkap ada dua partai politik yang kini tengah membangun komunikasi intens dengan partainya untuk Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Namun, AHY tidak mengungkapkan siapa dua partai politik yang dimaksud.
"Saat ini Demokrat tengah intens membangun komunikasi dengan dua partai yang juga bersemangat membangun perubahan," kata AHY saat menutup Pidato Kebangsaan di Jakarta Convention Center, Jakarta, Jumat (16/9/2022).
Selain itu, AHY menyampaikan, terkait kriteria calon presiden dan calon wakil presiden yang diinginkan Partai Demokrat. Partai Demokrat menginginkan pasangan capres cawapres yang memiliki integritas dan dukungan terkuat dari rakyat.
Bukan hanya itu, Partai Demokrat juga mau kalau capres dan cawapres yang diusungnya itu mesti memiliki chemistry, kekuatan energi yang percaya, saling menguatkan serta saling melengkapi.
"Semangatnya adalah dwi tunggal," ujarnya.
AHY menyebut kalau Partai Demokrat siap mencalonkan kader utamanya. Akan tetapi, ia tidak menyebut siapa nama kader yang dimaksud.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Ini Dia Pemilik Tanggul Beton Cilincing, Perusahaan yang Pernah Diperebutkan BUMN dan Swasta
-
Kronologi Gen Z Tumbangkan Rezim di Nepal: Dari Blokir Medsos Hingga Istana Terbakar!
-
Menkeu Purbaya Masuk Kabinet, Tapi Rakyat Justru Makin Pesimistis Soal Ekonomi RI Kedepan
-
Bintang Liga Prancis Rp57,8 Miliar Tak Sabar Bela Timnas Indonesia pada Oktober
-
Inikah Kata-kata yang Bikin Keponakan Prabowo Mundur dari DPR?
Terkini
-
Daftar Wilayah Banjir Bali Capai 120 Titik, Jumlah Korban Jiwa Berpotensi Bertambah
-
Kejanggalan Ibadah Haji 2024 yang Seret Ustad Khalid Basalamah
-
Soal Wacana Darurat Militer, Gatot Nurmantyo Ungkap Dampak Mengerikan Jika Prabowo Nekat Setujui
-
"Curhat' Mahfud MD soal Nadiem Sebenarnya Bongkar Borok Istana?
-
Gubernur Bobby Nasution Harap Garuda Putar Lagu Daerah Sumut di Pesawat
-
Usai Dihujat, Gaya Koboi Menkeu Purbaya Yudhi Saat Raker dengan DPR RI Malah Tuai Pujian
-
Misteri Hilangnya Heli PK-IWS di Pegunungan Jila Terungkap, Proses Evakuasi Terkendala Medan Ekstrem
-
Profil Rahayu Saraswati: Keponakan Prabowo Mundur dari DPR, Karier Mentereng Berawal dari Aktris
-
Berani Mundur Tanpa Diperintah Partai, Sikap Keponakan Prabowo 'Tampar' Anggota DPR Bermasalah
-
Video Gus Yaqut Diteriaki Korupsi Hingga Masuk Neraka Ternyata Manipulasi, Ini Bukti Lengkapnya