Suara.com - Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera turut mengomentari soal potensi Anies Baswedan diduetkan dengan Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) pada Pilpres 2024.
Menurutnya, memang duet Anies-AHY sudah jadi pembicaraan Demokrat bersama dengan PKS dan NasDem. Namun, kata dia, semua harus dibicarakan lebih jauh lagi.
"Suaranya, infonya sudah ada, tapi belum final, masih harus duduk bareng bersama lagi. Karena kita ingin Mas AHY bagus, Mas Anies bagus," kata Mardani ditemui di Kawasan Jakarta Pusat, Sabtu (17/9/2022).
Mardani kemudian bicara soal ceruk suara yang harus diraih jika ingin menang Pilpres 2024, yakni ceruk suara Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur.
"Mas Anies Jabar kuat, Jateng, Jatim harus ada yang...makanya usulnya kalau Mas Anies ya cari yang Jateng-Jatim. Mas AHY kan Pacitan juga tuh, Jatim, bisa juga," tuturnya.
Sementara itu, Mardani menyebut Anies bisa juga menggaet Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa jika ingin menang di Jawa Timur.
"Tapi Bu Khofifah juga boleh. Kalau kita bisa, tapi kan semua masih cair," ujarnya.
Kendati begitu, Mardani menyebut semua masih sangat cair. Terlebih perhelatan Pilpres 2024 juga masih lama.
"Jadi, perlahan kalau bahasanya tadi, siapa sabar dia menang, kami lagi meniti jalan lagi merajut biar indah," pungkasnya.
Duet Anies-AHY
Sebelumnya, nama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan disebut juga sudah masuk radar pertimbangan Majelis Tinggi Partai (MTP) DPP Demokrat untuk diusung dan didukung maju di Pilpres 2024.
Anies disebut punya chemistry dengan Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY.
"Memang sudah sebagian beredar (nama Anies di MTP). Baliau punya wawasan bagus dan punya chemistry dengan AHY," kata Anggota Majelis Tinggi Partai DPP Demokrat, Syarief Hasan ditemui di JCC Jakarta, Jumat (16/9/2022) kemarin sore.
Saat disinggung nama Anies yang sempat dipanggil Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK, Syarief mengatakan, hal itu tidak akan mempengaruhi penilaian MTP.
"Kita bisa ikuti statement beliau akan bantu KPK dalam duduk permasalahan, itu niat bagus kita dukung. Itu tidak pengaruhi nilai partai justru itu nilai tambah bagi Anies," ungkapnya.
Berita Terkait
-
Sudah di Depan Mata! Ini Tahapan yang harus dilalui Anies Baswedan Jelang Akhir Masa Jabatannya
-
PKS Klaim Dengar Adanya Upaya Penjegalan Anies Maju Pilpres, Salah Satunya Pengusutan Formula E di KPK
-
Hasto PDIP Wanti-wanti SBY: Kalau Tak Bisa Calonkan AHY, Jangan Dijadikan Indikator Tuduh Ada Skenario Kecurangan
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Heboh! Rekening Nasabah Bobol Rp70 Miliar di BCA, OJK dan SRO Turun Tangan, Perketat Aturan!
-
Emiten Sejahtera Bintang Abadi Textile Pailit, Sahamnya Dimiliki BUMN
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
Terkini
-
Orang yang Memecatnya Kini Diangkat Menko Polkam, Bukti Prabowo Tak Dendam ke Djamari Chaniago?
-
Dampingi Wapres Gibran ke Papua, Wamendagri Ribka Akan Segera Tindak Lanjuti Hasil Kunjungan
-
Menteri HAM Sebut Mudah Temukan 3 Mahasiswa Hilang dengan CCTV, DPR: Kalau Gampang Laksanakan Dong!
-
Update Orang Hilang Peristiwa Agustus: Satu Telah Ditemukan, Dua Belum Kembali!
-
Sebut Geng Solo Virus di Kabinet, Soenarko : Keluarkan Menteri Diduga Korupsi dan Orang Jokowi
-
Mendesak Reformasi Polri, Peluang Anak Buah Prabowo Naik Pangkat Terbuka? Ini Kata Pengamat!
-
DPRD DKI Ungkap Parkir Ilegal Bisa Rugikan PAD Rp 700 Miliar per Tahun, 50 Operator Diduga Nakal
-
Parung Panjang Memanas! Warga Adang Truk, Dishub Dituding Lakukan Pembiaran
-
Hitung Mundur Dimulai? Analis Sebut Kapolri Diganti Usai Hari TNI, Ini Sinyalnya
-
DPRD 'Geruduk' Parkir Ilegal di Jaktim, Dua Lokasi Disegel Paksa, Potensi Pajak Miliaran Bocor