Suara.com - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) baru-baru ini menyindir Presiden Joko Widodo. Menurutnya, Presiden Jokowi tinggal gunting pita proyek infrastruktur peninggalan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Melansir Wartaekonomi.co.id -- jaringan Suara.com, sindiran AHY itu rupanya ditepis oleh pengamat ekonomi, Defiyan Cori. Menurutnya, pemerintahan Jokowi berhasil membangun infrastruktur yang membuat Indonesia menjadi negara dengan ekonomi yang kuat.
Ia menilai bahwa pemerintahan SBY memiliki kesempatan untuk menyelesaikan banyak infrastruktur. Namun nyatanya, banyak yang tidak selesai sehingga akhirnya Jokowi yang mengambil alih dan menguatkannya.
"Tentu saja banyak pencapaiannya. Banyak infrastruktur yang sejatinya bisa diselesaikan di era pemerintahan sebelumnya, tapi tak selesai. Kemudian diselesaikan oleh Pemerintahan Presiden Jokowi, bahkan diperkuat,” kata Defiyan Cori.
Contoh pencapaian Jokowi bisa dilihat dari sisi konektivitas. Jokowi dinilai berhasil membangun infrastruktur yang mumpuni, sehingga membuat ruang gerak masyarakat semakin leluasa untuk melakukan mobilitas dengan biaya yang murah.
"Logistik pun menjadi lancar dengan infrastruktur yang terbentang. Tak hanya dari sisi panjang jalan saja, tetapi juga dari aksesibilitas dan keterjangkauan, sehingga kinerja logistik menjadi lebih baik," jelasnya.
Tak hanya itu, Defiyan melanjutkan pencapaian Jokowi yang paling fenomenal adalah pembangunan bendungan. Ia mengatakan bahwa gencarnya Jokowi membangun bendungan sangat meningkatkan produktivitas pertanian.
"Bendungan ini sangat penting karena berkaitan dengan peningkatan produktivitas pertanian,” lanjut Defiyan.
Selain itu, kebijakan pemerintahan presiden Jokowi untuk membangun banyak jembatan juga dinilai sebagai keputusan sangat tepat, khususnya dalam memperkuat ketahanan pangan.
Baca Juga: Presiden FIFA Gianni Infantino Diajak Jokowi ke Bali, Ada Apa?
"Karena itu akan memperkuat ketahanan pangan kita. Sektor pertanian menjadi semakin produktif," tambahnya.
Karena itu, Defiyan tidak setuju dengan anggapan AHY. Ia menilai banyak pencapaian Presiden Jokowi, khususnya di sektor transportasi darat dalam kurun waktu tersebut.
Pencapaian luar biasa Presiden Jokowi lainnya adalah pembangunan infrastruktur jalan tol yang sangat membantu memudahkan mobilitas.
Sementara itu, politisi Nasdem Irma Suryani Chaniago juga ikut membela Jokowi. Menurutnya, presiden RI ketujuh itu tak hanya membangun infrastruktur baru, namun juga melanjutkan proyek-proyek mangkrak dari pemerintahan sebelumnya.
"Jika tak dilanjutkan kerugian negara sangat besar (karena mangkrak)," sentilnya.
Data menyebutkan, beberapa konstruksi jalan pada era Jokowi yang dimulai sebelum tahun 2014 dan selesai setelah tahun 2015, yaitu sejauh 222,2 km.
Berita Terkait
-
Presiden FIFA Gianni Infantino Diajak Jokowi ke Bali, Ada Apa?
-
Sekjen PDIP : Partainya Kerap Disudutkan Hingga Difitnah, Pernyataan SBY Cenderung Memfitnah Presiden Jokowi
-
Selain Sebut SBY Turun Gunung Berikan Pelajaran pada Kekuasaan, Rocky Gerung Sentil Kapasitas Hasto PDIP
-
PDIP Sebut SBY Jauh dari Sifat Negarawan usai Tuding Pilpres 2024 akan Ada Kecurangan
-
Trending Twitter, Publik Malah Sebut SBY Bapak Hoax dan Sentil Proyek Mangkrak: Turun Gunung kok Keseringan?
Terpopuler
- 6 Mobil Terbaik untuk Lansia: Fitur Canggih, Keamanan dan Kenyamanan Optimal
- 10 Mobil Mini Bekas 50 Jutaan untuk Anak Muda, Sporty dan Mudah Dikendarai
- 5 Tablet RAM 8 GB Paling Murah yang Cocok untuk Multitasking dan Berbagai Kebutuhan
- 6 Motor Paling Nyaman untuk Boncengan, Cocok buat Jalan Jauh Maupun Harian
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
Pilihan
-
OJK Lapor Bunga Kredit Perbankan Sudah Turun, Cek Rinciannya
-
Profil PT Abadi Lestari Indonesia (RLCO): Saham IPO, Keuangan, dan Prospek Bisnis
-
Profil Hans Patuwo, CEO Baru GOTO Pengganti Patrick Walujo
-
Potret Victor Hartono Bos Como 1907 Bawa 52 Orang ke Italia Nonton Juventus
-
10 City Car Bekas untuk Mengatasi Selap-Selip di Kemacetan bagi Pengguna Berbudget Rp70 Juta
Terkini
-
KPK Tunggu 3 Perkara yang Diduga Jadi Sumber TPPU SYL
-
Gus Ipul Benarkan Penasihat Khusus Ketum PBNU Dicopot Imbas Isu Zionisme
-
Tepis Narasi di Medsos, KPK Tunjukkan Perbandingan Kapal ASDP dengan Kapal Tua PT JN
-
Alibi Bangkai Anjing Terkuak, Polisi Bongkar Cara Ayah Tiri Tipu Saksi untuk Buang Jasad Alvaro
-
Hasil Riset Sebut Penerimaan Publik Terhadap Program Kemendikdasmen Sangat Tinggi, Ini Paparannya
-
Bawa Misi Pendidikan Vokasi, Gubernur Pramono Bidik Kerja Sama dengan Siemens di Jerman
-
KPK Buka Peluang Periksa Menkes Budi Gunadi Terkait Kasus RSUD Koltim, Ada Aliran Dana?
-
Pura-pura BAB, Pembunuh Bocah Alvaro Gantung Diri Pakai Celana Panjang di Ruang Konseling Polres
-
Dana Pemda Rp203 Triliun Mengendap di Bank, Begini Penjelasan Mendagri Tito ke Prabowo
-
Prabowo Perintahkan Audit Kematian Ibu Hamil di Papua, Aktivis Sebut Kasus Femisida