Sentil Soal Kenaikan Harga BBM
Tak berhenti di situ, Hastol kemudian menyinggung soal kebijakan kenaikan harga BBM di era SBY. Menurut dia, kenaikan harga BBM di era SBY memiliki konteks yang berbeda dengan kenaikan harga BBM di era SBY.
Hasto mengatakan, kondisi fiskal saat pemerintahan SBY sangat bagus karena mewarisi pemerintahan sebelumnya, yakni Megawati Soekarnoputri.
Ia juga menyinggung kebijakan menurunkan harga BBM yang dilakukan SBY saat itu. Menurut Hasto, turunnya harga BBM saat itu dipolitisasi dan diklaim sebagai hasil kerja pribadi SBY, padahal saat itu ada pengaruh internasional.
“Keputusan SBY mengumumkan sendiri penurunan harga BBM itu dipolitisasi sebagai hasil kerja pribadi, bukan sebagai pengaruh internasional. Ini untuk elektoral,” kata Hasto.
Penyataan Hasto itu kemudian ditanggapi kembali oleh Juru Bicara Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra. Menurut dia, kenaikan harga BBM di era SBY disebabkan meroketnya harga minyak dunia yang mencapai 150 USD per barrel.
Namun setelah itu SBY juga berlaku adil dengan menurunkan harga BBM ketika harga minyak dunia turun. Hal itu yang tidak pernah dilakukan pemerintahan Jokowi.
Menantu Bicara Gaji PNS Era SBY
Perang sindiran juga dilayangkan sang menantu SBY yakni istri dari Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Annisa Pohan. Melalui cuitan Twitter, ia membandingkan gaji PNS era SBY dengan Jokowi.
Baca Juga: Demokrat Singgung Kasus Harun Masiku, Hasto PDIP Beri Balasan Menohok
Dalam cuitannya, Annisa mengklaim jika gaji PNS, TNI dan Polri di era pemerintahan SBY naik 9 kali lipat.
Tak sampai di situ, Annisa Pohan juga turut menyindir kenaikan harga BBM di era Presiden Jokowi. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada mantan Presiden RI SBY yang dinilai telah membuat ASN atau PNS sejahtera.
"Gaji PNS, gaji TNI dan Polri juga naik 9 kali lipat, total 112 persen di zaman Pak SBY. Sekarang malah BBM yang naik #TerimakasihPakSBY AHY Pemimpin Berprestasi,” cuit Annisa Pohan seperti dikutip Suara.com, Rabu (21/9/2022).
Cuitan itu berkaitan dengan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) yang baru saja diresmikan Jokowi pada 3 September 2022. Selain itu, Annisa Pohan juga turut mempromosikan Partai Demokrat.
"Kini, kami di luar kekuasaan. Jalankan checks dan balances. Insyaallah, Demokrat istiqomah. Tetap gigih dalam berjuang untuk kawal dan perjuangkan harapan rakyat #TerimakasihPakSBY AHY Pemimpin Berprestasi," lanjutnya.
Berita Terkait
-
Heboh Dewan Kolonel di PDI P, Pengamat: Megawati Tidak Mau Kecolongan untuk Kedua Kali
-
Beredar Video Bernarasi SBY Ditangkap Kejaksaan Agung, Begini Faktanya
-
Puji Tata Kotanya, Gembong PDIP Ingin Jakarta Mencontoh Kota Semarang
-
Balas Sindiran Demokrat, Sekjen PDIP Sentil SBY Rekrut Anas Urbaningrum: Suapnya Lebih Dahsyat dari Kasus Harun Masiku!
-
Demokrat Singgung Kasus Harun Masiku, Hasto PDIP Membalas
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 5 Bek Kanan Terbaik Premier League Saat Ini: Dominasi Pemain Arsenal
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
Temuan Terbaru: Gotong Royong Lintas Generasi Jadi Kunci Menuju Indonesia Emas 2045
-
PSI Kritik Pemprov DKI Pangkas Subsidi Pangan Rp300 Miliar, Dana Hibah Forkopimda Justru Ditambah
-
Penerima Bansos di Jakarta Kecanduan Judi Online, DPRD Minta Pemprov DKI Lakukan Ini!
-
Pecalang Jakarta: Rano Karno Ingin Wujudkan Keamanan Sosial ala Bali di Ibu Kota
-
5 Fakta OTT KPK Gubernur Riau Abdul Wahid: Barang Bukti Segepok Uang
-
Di Sidang MKD: Ahli Sebut Ucapan Ahmad Sahroni Salah Dipahami Akibat Perang Informasi
-
Aktivis Serukan Pimpinan Pusat HKBP Jaga Netralitas dari Kepentingan Politik
-
Terjaring OTT, Gubernur Riau Abdul Wahid Digelandang ke KPK Besok
-
Prabowo ke Tanah Abang! KAI Ungkap Agenda Mendadak di Istana
-
Jadi Event Lari Nol Emisi Pertama di Indonesia, PLN Electric Run 2025 Berlangsung Sukses