Suara.com - Peluncuran TikTok Now di Indonesia menjadi salah satu fitur yang cukup seru. Fitur ini pada dasarnya merupakan pengembangan dari TikTok, untuk meningkatkan interaksi pada komunitas penggunanya. Tapi sebenarnya, apa itu TikTok Now?
Seperti yang telah dipahami sejak lama, TikTok merupakan satu aplikasi yang dapat digunakan untuk mengunggah video atau foto, dengan disertai berbagai model editan yang diinginkan. Kontennya sangat beragam, dan digunakan oleh banyak orang di era sekarang ini.
TikTok Now, Berbagai Sekarang Juga
TikTok Now nantinya akan menjadi fitur terbaru dari TikTok, yang ‘memancing’ penggunanya untuk melakukan unggahan video atau foto saat itu juga. Fitur ini disebut menjadi tantangan yang seru, sebab pengguna hanya memiliki waktu 3 menit untuk melakukan unggahan yang ada pada fitur tersebut.
Setiap hari, akan muncul notifikasi TikTok Now pada layar smartphone penggunanya. Setelah kemunculan notifikasi ini kemudian pengguna memiliki waktu yang disebutkan di atas untuk mengunggah, dan akan hangus jika tidak mengunggah apapun.
Nantinya setiap pengguna akan dapat melihat unggahan TikTok Now milik orang lain. Siapa-siapa saja yang melihat unggahan ini juga dapat diatur, sehingga memudahkan pengguna dalam menyortir siapa saja yang bisa melihatnya.
Pada bagian kalender atau lini masa, pengguna akan mendapatkan laporan mengenai unggahan TikTok Now yang dilakukan. Akan tampak hari ketika pengguna mengunggah TikTok Now, dan ketika pengguna tidak mengunggahnya.
Perbedaannya dengan TikTok Stories
Pengguna TikTok tentu sudah awam dengan fitur TikTok Stories yang juga ada pada aplikasi tersebut. Lalu apakah beda keduanya?
Baca Juga: TikTok Shop Jadi Media Sosial Terbanyak Dipakai Orang Indonesia Berbelanja
TikTok Stories pada dasarnya dapat digunakan setiap saat, seperti dengan Instagram Stories dan sejenisnya. Pengguna bisa mengunggah konten apa saja dan kapan saja.
TikTok Now memiliki format konten yang hampir sama, hanya saja memanfaatkan kamera depan dan belakang dari smartphone pengguna. Fitur ini akan ‘menyala’ selama 3 menit sebelum kemudian hilang dan tidak dapat digunakan hingga hari berikutnya.
Jadi perbedaan utama terletak pada waktu penggunaannya, Stories cenderung fleksibel, tapi TikTok Now memiliki batas waktu yang sangat sempit.
Resmi Meluncur dalam Bentuk Aplikasi
Pada wilayah lain TikTok Now muncul sebagai salah satu fitur yang ada pada aplikasi TikTok. Namun di Indonesia sendiri, hal ini muncul sebagai bentuk aplikasi tersendiri selama masa uji coba yang dilakukan oleh TikTok.
Berikut ini link download TikTok Now untuk iOS Apple :
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- Sabrina Chairunnisa Ingin Sepenuhnya Jadi IRT, tapi Syaratnya Tak Bisa Dipenuhi Deddy Corbuzier
Pilihan
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
Terkini
-
Sopir Angkot Cegat Mikrotrans JAK41 di Velodrome, Dishub DKI Janji Evaluasi Rute
-
Ratusan Warga Prasejahtera di Banten Sambut Bahagia Sambungan Listrik Gratis dari PLN
-
Hasto PDIP: Ibu Megawati Lebih Pilih Bendungan dan Pupuk Daripada Kereta Cepat Whoosh
-
Putri Zulkifli Hasan Sambut Putusan MK: Saatnya Suara Perempuan Lebih Kuat di Pimpinan DPR
-
Projo Tetapkan 5 Resolusi, Siap Kawal Prabowo hingga 2029 dan Dukung Indonesia Emas 2045
-
Budi Arie Bawa Gerbong Projo ke Gerindra? Sinyal Kuat Usai Lepas Logo Jokowi
-
Cinta Terlarang Berujung Maut, Polisi Tega Habisi Nyawa Dosen di Bungo
-
Dua Tahun Lalu Sakit Berat, Kini Adies Kadir Didoakan Kembali di Majelis Habib Usman Bin Yahya
-
Makna Arahan Mendagri Tito Karnavian Soal Dukungan Pemda Terhadap PSN
-
Raja Keraton Solo Pakubuwono XIII Wafat, Akhir Perjalanan Sang Pemersatu Takhta Mataram