Suara.com - Uzbekistan memperingatkan warganya agar tidak bergabung dengan pasukan militer asing setelah Rusia menawarkan kewarganegaraan melalui jalur cepat kepada mereka yang mendaftar menjadi bagian dari militernya.
Warga yang ikut bertempur dalam konflik militer di luar negeri dapat menghadapi tuntutan pidana di bawah hukum Uzbekistan, kata kantor Jaksa Agung negara Asia Tengah itu dalam sebuah pernyataan, Rabu (21/9).
Dalam laporannya, Reuters menyebut Ukraina mengatakan telah menangkap orang-orang Uzbekistan yang bertempur bersama pasukan Rusia.
Baru-baru ini, sebuah video yang beredar di media sosial Ukraina menunjukkan dua orang Uzbekistan ditangkap dalam pertempuran antara pasukan Ukraina dan Rusia.
Kedua tahanan mengatakan mereka direkrut di Moskow.
Ratusan ribu orang Uzbek tinggal atau sering melakukan perjalanan ke Rusia untuk mencari pekerjaan dan menafkahi keluarga mereka. Namun, beberapa dari mereka bekerja secara ilegal dan menghadapi risiko deportasi.
Minggu ini, parlemen Rusia meloloskan undang-undang yang menawarkan kewarganegaraan melalui jalur cepat kepada orang asing yang bergabung dengan pasukannya, sebagai bagian dari upaya lanjutan untuk memperkuat militer di tengah Perang Ukraina yang mandek.
Presiden Rusia Vladimir Putin juga telah menyerukan mobilisasi militer, meski tidak dalam skala penuh, dengan menyatakan mereka yang terdaftar sebagai tentara cadangan akan dipanggil.
Beberapa laporan menyebutkan, jumlah yang dipanggil saat ini sekitar 300.000 personel.
Tag
Berita Terkait
-
Korea Utara Bantah Jual Senjata ke Rusia
-
Wisman Asal Australia Dan Rusia Gemari Muay Thai, Trainer di Bali Kenakan Rp 90 Ribu
-
Rusia Bertukar Tahanan dengan Ukraina, Termasuk para Petinggi Militer
-
Emmanuel Macron Anggap Sinis Rencana Rusia tentang Referendum Ukraina Timur
-
Emmanuel Macron Kecam Sikap Negara Netral atas Ukraina, Indonesia Termasuk?
Terpopuler
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Skechers, Tanpa Tali untuk Jalan Kaki Lansia
- 9 Sepatu Puma yang Diskon di Sports Station, Harga Mulai Rp300 Ribuan
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- 5 Mobil Bekas yang Lebih Murah dari Innova dan Fitur Lebih Mewah
Pilihan
-
In This Economy: Banyolan Gen Z Hadapi Anomali Biaya Hidup di Sepanjang 2025
-
Ramalan Menkeu Purbaya soal IHSG Tembus 9.000 di Akhir Tahun Gagal Total
-
Tor Monitor! Ini Daftar Saham IPO Paling Gacor di 2025
-
Daftar Saham IPO Paling Boncos di 2025
-
4 HP Snapdragon Paling Murah Terbaru 2025 Mulai Harga 2 Jutaan, Cocok untuk Daily Driver
Terkini
-
Wajah Penuh Warna Monas Jelang Malam Tahun Baru 2026
-
Museum dan Rumah Singgah Marsinah Resmi Mulai Dibangun di Nganjuk
-
Malam Tahun Baru 2026 Tanpa Kembang Api, Polisi Bakal Tindak yang Melanggar
-
171.379 Rumah Rusak, Dompet Dhuafa Targetkan Bangun 1.000 RUMTARA bagi Penyintas Bencana Sumatra
-
Promo MRT Rp 1 dan Jadwal Operasional Tanggal 31 Desember 2025-1 Januari 2026
-
Jalan Sudirman-MH Thamrin-Bundaran HI Ditutup, Ini Rute Alternatifnya
-
Warga Antusias Rayakan Tahun Baru di Bundaran HI Meski Tanpa Kembang Api: yang Penting Jalan-Jalan
-
Transportasi Aceh-Medan Pulih, Mobilitas Warga dan Roda Perekonomian Regional Kembali Bergerak
-
Tersangka Korupsi Pokir Dinsos Lombok Barat Belum Ditahan, Kejari Mataram Beberkan Alasannya
-
Elit PDIP soal Wacana Pilkada Dipilih DPRD: Rakyat Akan Marah, Hak-haknya Diambil