Suara.com - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo melantik Pengurus Cabang Keluarga Alumni Gadjah Mada (Kagama) di Wilayah Sumatera Utara masa bakti 2022-2027. Ganjar minta, Kagama dapat berkontribusi nyata bagi daerah.
Kali ini, ada empat Pengurus Cabang Kagama yang dilantik. Di antaranya Pengurus Cabang Kagama Simosir, Toba, Pematang Siantar dan Simalungun.
"Iya, ini ada beberapa Pengurus Cabang Kagama Sumatera Utara, dan ini ada empat yang sudah kita lantik, serta satu lagi besok di Nias," ujar Ganjar yang juga Ketua Umum Pengurus Pusat Kagama, Sabtu (24/9/2022).
Keberadaan Kagama, lanjut Ganjar, diharapkan bisa membantu dalam pembangunan di masing-masing daerahnya.
"Banyak cerita yang bisa dibagi. Ada pengalaman, ada akses, ada pengetahuan yang kita harapkan teman-teman Kagama dimanapun berada mereka bisa berkontribusi," terangnya.
Orang nomor satu di Jawa Tengah itu menceritakan kisah-kisah inspiratif yang dilakukan Kagama di daerah-daerah. Salah satunya di Tangerang, yang membantu narapidana untuk lebih produktif dan bisa kembali ke masyarakat dengan baik.
"Ada yang dulu punya inspirasi mengurus peternakan ada kambing, ada sapi, ada UMKM. Itu kemarin ada yang di Tangerang itu membantu para narapidana jauh lebih produktif bisa kembali ke masyarakat. Ada juga deradikalisasi dengan kegiatan macam-macam ada olahraga, ada kesenian," lanjutnya.
Ia menilai Pengurus Kagama di Sumatera Utara memiliki pengalaman dan kompetensi yang dibutuhkan untuk turut serta membangun daerahnya.
"Saya kira di Sumatera Utara banyak sekali pengalaman yang mereka punya dan jejaring yang mereka miliki. Mudah-mudahan pengurus Kagama mengabdikan itu di tengah kondisi yang sulit. Kita harapkan mereka bisa membantu kerja-kerja praksis di tengah masyarakat, solusi UKM bagaimana saya kira menghadapi situasi BBM yang naik bagaimana, bagaimana melakukan komunikasi sosialiasasi masyarakat atau barangkali butuh alternatif-alternatif keputusan yang bisa dibangun. Mudah-mudahan kawan Kagama berkontribusi di situ," imbuhnya.
Baca Juga: Menakar Kekuatan dan Kelemahan Ganjar Pranowo dan Puan Maharani Melaju di Pilpres 2024
Baginya, Kagama sudah menjadi organisasi yang solid. Sejauh ini, saling menjaga kekompakan dan intens berkomunikasi.
"Tapi saya suka kekompakannya selalu ada, komunikasinya selalu intens. Sehingga semua yang terkait dengan organisasi Kagama bisa dikomunikasikan," tuturnya
Sementara itu, Ketua Pengurus Daerah Kagama Sumatera Utara, RM Mulianta Sitepu mengatakan bahwa pihaknya telah memfasilitasi Pengurus Cabang, sehingga resmi dilantik.
"Mari, kita kuatkan panji-panji sebagai alumni (Kagama). Pengurus Pusat telah memberikan waktu untuk kita, dan kini saatnya kita membayar hutang itu," katanya saat sambutan di acara yang dihelat di Medan Club tersebut.
Berita Terkait
-
Waspada Harga Cabai Dalam Tren Turun, Bisa Jadi Malapetaka Buat Petani
-
Ganjar Pranowo Diskusi Bareng Mahasiswa Medan soal Energi Baru Terbarukan
-
Bobby Nasution Berharap Terminal Amplas Dapat Beroperasi Tahun Ini
-
Diduga Korslet, 1 Unit Rumah Terbakar di Jalan Mongonsidi Medan
-
Dulu Rival Jokowi Kini Loyal, Prabowo Kantongi Dukungan Relawan Ganjar Pranowo Mania
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
Terkini
-
Perkap Baru, Polisi Bisa Tembak Penyerang Markas Pakai Peluru Tajam! Ini Aturan Lengkapnya
-
Akhirnya Terungkap! Menkes Budi Gunadi Beberkan 3 Penyebab Utama di Balik Krisis Keracunan MBG
-
Korban Keracunan MBG di SDN Gedong Jadi 22 Siswa, Komnas PA Kritik Guru Jadi Pencicip Makanan
-
Kepala BGN Ngaku Tak Semua Dapur MBG Punya Sanitasi Air yang Bersih
-
Terbuai Ramalan Kiamat Seorang Pastor, Ratusan Warga Rela ke Hutan Tinggalkan Segalanya
-
Pemerintah Wajibkan Rapid Test di Dapur MBG, Perpres Darurat Segera Terbit
-
Modus Keji Predator Seks di Apartemen Kalibata: Imingi Hadiah Ultah, Rekam Aksi dengan Handycam!
-
Geger Keracunan Massal, Program Makan Bergizi Gratis Didesak Setop, Kantin Sekolah Jadi Solusi?
-
Dokter Tifa Tawarkan Obat Autoimun Manjur untuk Jokowi, Syaratnya Cuma Satu: Tobat Nasuha!
-
KPK Panggil Eks Dirut PGN untuk Kasus Korupsi Jual Beli Gas