Suara.com - Seorang diplomat Jepang yang berbasis di Kota Vladivostok, Rusia Timur Jauh, diusir dari negara tersebut setelah ditahan atas tuduhan aksi spionase.
Kabar pengusiran tersebut diumumkan oleh Dinas Keamanan Federal (Federal Security Service/FSB) Rusia pada Senin (26/9).
FSB mengumumkan bahwa seorang konsul dari Konsulat Jenderal Jepang di Vladivostok "ditahan setelah tertangkap basah saat menerima, untuk imbalan uang, informasi distribusi terbatas mengenai aspek saat ini dari kerja sama Rusia dengan salah satu negara Asia-Pasifik, termasuk dampak sanksi Barat terhadap situasi ekonomi di Wilayah Primorsky (Rusia)".
Minister Konselor Kedutaan Besar Jepang di Moskow dipanggil Kementerian Luar Negeri Rusia pada Senin dan diberitahu bahwa konsul yang bersangkutan harus meninggalkan Rusia dalam waktu 48 jam atas kegiatan yang tidak sesuai dengan status seorang pejabat konsuler dan merugikan kepentingan keamanan Rusia, kata pihak kementerian dalam sebuah pernyataan.
Kementerian Luar Negeri Rusia melayangkan protes keras atas insiden tersebut kepada pihak Jepang. [Antara]
Berita Terkait
-
Bocorkan Dokumen Rahasia Amerika Serikat, Edward Snowden Mendapat Kewarganegaraan Rusia dari Putin
-
Ingin Liburan ke Jepang? Wisatawan Bisa Bebas Visa, Catat Tanggalnya
-
Sinopsis Remember, Film Terbaru Aktor Nam Joo Hyuk!
-
Putin Beri Kewarganegaraan Rusia kepada Edward Snowden
-
15 Orang Tewas dan 24 Terluka Akibat Insiden Penembakan Sekolah di Rusia, Pelaku Langsung Bunuh Diri
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
PBHI: Anggota Polri Masih Bisa Duduk di Jabatan Sipil, Asal...
-
Buntut Ledakan SMAN 72, DPR Minta Regulasi Platform Digital Diperkuat: Jangan Cuma Game Online
-
Berakhir di Tangan Massa, Komplotan Copet Bonyok Dihajar Warga di Halte TransJakarta Buaran
-
IUP Raja Ampat Terbit Sebelum Bahlil Lahir, Pakar: Pencabutan 4 Izin Langkah Tepat
-
Karnaval SCTV di Jember: Pesta Hiburan yang Ikut Menghidupkan Ekonomi Lokal
-
Tak Mau Renovasi! Ahmad Sahroni Pilih Robohkan Rumah Usai Dijarah Massa, Kenapa?
-
Borobudur Marathon 2025 Diikuti Peserta dari 38 Negara, Perputaran Ekonomi Diprediksi Di Atas Rp73 M
-
Langsung Ditangkap Polisi! Ini Tampang Pelaku yang Diduga Siksa dan Jadikan Pacar Komplotan Kriminal
-
Transfer Pusat Dipangkas, Pemkab Jember Andalkan PAD Untuk Kemandirian Fiskal
-
Pelaku Bom SMAN 72 Jakarta Dipindah Kamar, Polisi Segera Periksa Begitu Kondisi Pulih