Suara.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akhirnya ikut angkat bicara soal video yang dinarasikan sebagai penggeledahan tumpukan uang milik Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto. Dalam video tersebut, disebutkan bahwa KPK menyita tumpukan uang milik Hasto yang berjumlah Rp 50 miliar dan merupakan hasil korupsi.
Kini, Kepala Bagian Pemberitaan KPK, Ali Fikri menegaskan bahwa video tersebut adalah hoaks alias berita palsu.
"KPK memperoleh informasi beredarnya video hoaks tentang kegiatan penggeledahan yang dilakukan KPK pada salah satu rumah kediaman milik pihak tertentu (Hasto Kristiyanto)," ujar Ali, Rabu (28/9/2022).
"Jadi, video dimaksud mengarahkan pada informasi yang tidak benar, dengan diberi judul KPK temukan tumpukan uang Rp 50 miliar hasil korupsi oleh pihak yang disebut dalam video hoaks itu," lanjutnya.
Lantas, berapakah jumlah kekayaan harta Hasto Kristiyanto sebenarnya? Berikut rinciannya resminya.
Rincian harta kekayaan Hasto Kristiyanto
Rumor bahwa uang sosok politisi PDIP disita tersebut tidaklah benar alias hoaks. Terkait dengan informasi harta kekayaan para politisi seperti Hasto, KPK meminta agar publik mengakses kanal terpercaya seperti yang dikelola oleh lembaga antirasuah tersebut.
Selain itu, Ali juga berharap masyarakat mendapat informasi terpercaya dari KPK terutama terkait perkembangan kasus korupsi yang menimpa para pejabat.
"Masyarakat dapat mengakses informasi resmi mengenai perkembangan penanganan perkara ataupun kegiatan pencegahan dan sosialisasi kampanye pendidikan antikorupsi yang dilakukan KPK melalui website kpk.go.id atau melalui akun resmi media-media sosial KPK," tegas Ali.
Baca Juga: KPK Jelaskan soal Heboh Video Rumah Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Digeledah
Terkait dengan rincian harta kekayaan Hasto Kristiyanto, belum ada jumlah resmi yang tercatat dalam laman elhkpn.kpk.go.id. Sebab, Hasto Kristiyanto urung melaporkan harta kekayaannya melalui LHKPN ke lembaga antirasuah itu.
Adapun LHKPN diperuntukan bagi para pejabat publik seperti anggota DPR RI, DPD, dan pegawai instansi pemerintah lainnya. Sedangkan, Hasto Kristiyanto sempat menjabat sebagai DPR namun untuk periode 2004 – 2009 silam.
Profesi Hasto Kristiyanto
Selain sebagai seorang politisi, Hasto Kristiyanto dulunya merupakan seorang insinyur. Ia merupakan tamatan Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada tahun 1991.
Seusai lulus kuliah, ia banyak bekerja di bidang keteknikan di berbagai industri swasta maupun BUMN.
Baru pada era 2000an atau Pascareformasi, Hasto memutuskan untuk terjun ke dunia politik dengan tergabung Partai PDI Perjuangan.
Berita Terkait
-
KPK Jelaskan soal Heboh Video Rumah Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Digeledah
-
KPK Tegaskan Video Penggeledahan Rumah Sekjen PDIP dan Temukan Uang Rp 50 Miliar Hoaks
-
Gantikan Lili Pintauli Jabat Wakil Pimpinan KPK, Johanis Tanak Miliki Total Kekayaan Capai Rp 8,9 Miliar
-
Video Viral, Rumah Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Digeledah KPK, Temukan Uang Rp 50 Miliar, Cek Faktanya !
-
Febri Diansyah Jadi Kuasa Hukum Putri Candrawathi, Netizen Bandingkan dengan Sikap Hotman Paris
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Remaja Perempuan Usia 15-24 Tahun Paling Rentan Jadi Korban Kekerasan Digital, Kenapa?
-
Vonis Tiga Mantan Bos, Hakim Nyatakan Kerugian Kasus Korupsi ASDP Rp1,25 Triliun
-
Selain Chromebook, KPK Sebut Nadiem Makarim dan Stafsusnya Calon Tersangka Kasus Google Cloud
-
Bikin Geger Tambora, Begal Sadis Ternyata Sudah Beraksi 28 Kali, Motor Tetangga Pun Disikat
-
Ketum Joman 'Kuliti' Isu Ijazah Jokowi: Ini Bukti Forensik Digital, Roy Suryo Kena UU ITE!
-
Korupsi Taspen Rugi Rp1 T, Kenapa KPK Cuma Pamer Rp883 M? Ini Jawabannya
-
BMKG Bunyikan Alarm Bahaya, Pemprov DKI Siapkan 'Pasukan Biru' hingga Drone Pantau Banjir Rob
-
Terjerat Kasus Korupsi Dinas PUPR, Wakil Ketua dan Anggota DPRD Kabupaten OKU Ditahan KPK
-
PSI Sorot Kinerja Pemprov DKI Atasi Banjir Rob Jakarta: Mulai Pencegahan dari Musim Kemarau
-
Jalani Sidang dengan Tatapan Kosong, Ortu Terdakwa Demo Agustus: Mentalnya Gak Kuat, Tiga Kali Jatuh