Suara.com - Beredar video Ketua DPR RI Puan Maharani menamam pagi dengan berjalan maju tengah menjadi sorotan dan viral.
Sebagaiman diketahui, menanam padi pada umumnya berjalan mundur. Namun, berbeda dengan yang dilakukan politisi PDI Perjuangan ini.
Momem tersebut terekam kamera dan dibagikan oleh akun @ardianpancaa di jejaring media sosial Twitter.
Rekaman video memperlihatkan Puan Maharani di sawah bersama dengan sejumlah petani.
Puan yang berpakaian serba hitam itu tak takut kotor dan menanam padi sesuai dengan apa yang dilakukan petani lainnya.
Sementara itu, para petani tersebut memperhatikan cara Puan menanam padi. Puan pun tampak meminta para petani itu menghadap ke depan karena hendak difoto.
Aksi Puan selanjutnya seketika mengejutkan warganet. Betapa tidak, Puan bukannya berjalan mundur seperti pada umumnya, namun justru jalan maju melewati padi yang telah ditanamnya.
Petani yang lain tampak mengikuti aksi Puan, tetapi dua petani di sampingnya terlihat hanya berdiri memperhatikannya.
Puan yang terlihat kesusahan karena lumpur itu pun turut dibantu oleh petani untuk berjalan.
Baca Juga: Harga Kopra Turun, Jokowi: Ditentukan Pasar Internasional
Dipantau Suara.com, tayangan 45 detik itu seketika menghebohkan jagat media sosial. Warganet tampaknya geleng-geleng kepala, terlihat dari sejumlah balasan mereka.
Kolom komentar dan kutipan pun banjir dengan tanggapan keheranan hingga tertawa.
"Kalau kata orang Jawa, nandur pari nata lan mundur. Lah kalau ini namanya apa?" ungkap @pand***.
"Hanya di era Puan, petani bisa maju," imbuh @tit***.
"Makasih, sudah memajukan petani," komentar @hai**.
"Jangan sampai emakku ngerti," tutur @dana***.
"Sengaja ini mah untuk naikin polularitas dengan jalan memancing perhatian, setelah kemaren berhasil bagiin kaos dengan muka cemberut dan viral, mungkin target jangka pendeknya yang penting mbak Puan dibahas banyak orang dulu aja," ungkap @ndra***.
Meskipun demikian, sejumlah warganet mengaku membenarkan tindakan Puan. Menurut mereka, memang ada teknik menanam padi dengan cara maju.
Berita Terkait
-
Harga Kopra Turun, Jokowi: Ditentukan Pasar Internasional
-
Jengkel Naik Ojol Bawa Anak Tiga, Driver Go Ride Layangkan Surat Terbuka ke Emak-Emak
-
Geger Pengantin Wanita Kesurupan di Panggung Resepsi, Warganet: Gagal Malam Pertama, Suami Kena Mental
-
Viral Mahasiswa Baru Cover Lagu 'Sang Dewi' Lyodra saat Ospek, Netizen: Bakal Diincar Kating!
-
Puan Maharani dan Cak Imin Makan Pecel di Warung Tenda, Warganet Gagal Fokus Komentari Taplak Meja dan Durian Musangking
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Masuk Kabinet, Tapi Rakyat Justru Makin Pesimistis Soal Ekonomi RI Kedepan
-
Bintang Liga Prancis Rp57,8 Miliar Tak Sabar Bela Timnas Indonesia pada Oktober
-
Inikah Kata-kata yang Bikin Keponakan Prabowo Mundur dari DPR?
-
Emas Antam Pecah Rekor Lagi, Harganya Tembus Rp 2.095.000 per Gram
-
Pede Tingkat Dewa atau Cuma Sesumbar? Gaya Kepemimpinan Menkeu Baru Bikin Netizen Penasaran
Terkini
-
CEK FAKTA: Mahasiswa Demo di Mako Brimob pada 7 September 2025?
-
Tidak Ada Ampun! Mabes TNI Janji Sanksi Berat Prajurit Pembunuh Kacab Bank BUMN
-
Semua Penumpang Helikopter Jatuh di Timika Ditemukan Tewas
-
KPK Bersiap Umumkan Tersangka, Siapa Sebenarnya yang Utak-atik Kuota Haji Rugikan Rp1 Triliun?
-
Latar Belakang Mentereng Moreno Soeprapto, Masuk Kandidat Menpora Gantikan Dito Ariotedjo
-
Terekam Kamera Penembakan Charlie Kirk saat Debat 'Prove Me Wrong': Sempat Bahas Insiden Ini
-
KPK Usut Ustaz Khalid Basalamah Imbas Pilih Kuota Haji Khusus Meski Sudah Bayar Furoda
-
Sudah Jadi Tersangka Kasus CSR BI-OJK, Satori Dapat Panggilan Ketiga dari KPK Hari Ini
-
Dirjen Haji Hilman Latief Diperiksa KPK 10 Jam, Ada Apa di Balik Skandal Korupsi Kuota Haji Rp1 T?
-
Skandal Kuota Haji Seret Nama Khalid Basalamah, KPK Bongkar Modus Pakai Kuota Khusus Bermasalah