Suara.com - Armenia dan Azerbaijan saling menuding telah melanggar kesepakatan gencatan senjata yang menyudahi perang selama dua hari pada September ini, pelanggaran kedua dalam lima hari.
Pada Rabu (28/9), Kementerian Pertahanan Azerbaijan mengatakan bahwa sekitar pukul 18.00 waktu setempat, unit Armenia mulai melepaskan tembakan ke posisi Azerbaijan di wilayah Kalbajar. Akibatnya, satu orang terluka dan pasukan Azerbaijan melakukan "aksi balasan".
Sementara Kementerian Pertahanan Armenia memberikan pernyataan yang berbeda, bahwa pasukan Azerbaijan menembaki posisi Armenia dekat perbatasan bersama dengan menggunakan senjata kaliber besar dan pihak Armenia membalasnya.
Setelah bentrokan di perbatasan dua pekan lalu menewaskan hampir 200 tentara, kedua pihak sepakat untuk melakukan gencatan senjata yang ditengahi oleh Rusia.
Bentrokan itu menjadi yang terparah sejak perang enam pekan antara dua negara-- bekas bagian dari Soviet--akhir 2020 lalu.
Armenia lantas mengatakan bahwa Azerbaijan menyerang wilayahnya dan menguasai permukiman di dalam perbatasannya, sedangkan Azerbaijan menyebutkan pihaknya menanggapi "provokasi" dari kubu Armenia.
Jumat lalu kedua pihak saling menyalahkan telah melanggar gencatan senjata dengan mengarahkan tembakan ke perbatasan.
Pertempuran itu terkait dengan sengketa wilayah pegunungan Nagorno-Karabakh, yang secara internasional diakui sebagai bagian dari Azerbaijan, namun hingga 2020 sebagian besar dikuasai mayoritas populasi etnik Armenia. [Antara]
Berita Terkait
-
Antony Blinken Mendorong Adanya Diplomasi Perdamaian Armenia-Azerbaijan
-
Armenia dan Azerbaijan: Ada Apa di Balik Konflik Dua Negara Itu?
-
49 Tentara Armenia Dilaporkan Tewas dalam Bentrokan dengan Azerbaijan di Perbatasan
-
Tiga Orang Tewas Akibat Ledakan Besar Gudang Kembang Api di Armenia
-
Ledakan di Pusat Perbelanjaan Armenia, Tiga Korban Meninggal
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
Terkini
-
Biar Talas dan Sagu Tak Dianggap Makanan Kelas Bawah, Mendagri Minta Daerah Gandeng Ahli Kuliner
-
Usut Kasus CSR, KPK Panggil Politikus Nasdem Rajiv
-
Johnson Panjaitan Wafat: Advokat HAM Pemberani, Mobil Ditembak, Kantor Digeruduk Nyali Tak Ciut
-
Pemerhati Dorong Penegakan Hukum Humanis Bagi Korban Narkoba: Harus Direhabilitasi, Bukan Dipenjara
-
Geger WNA Israel Punya KTP Cianjur, Bupati Tegaskan 100 Persen Palsu: NIK Tak Terbaca Sistem
-
Dua Tersangka Kasus Suap Bupati Kolaka Timur Dipindahkan ke Kendari, Sidang Siap Dimulai!
-
WNA Israel Punya KTP Cianjur Viral di Medsos, Kok Bisa Lolos? Ini Faktanya
-
Baru Bebas, Dua Residivis Curanmor Nyamar Jadi Driver Ojol dan Beraksi Lagi
-
Geger Ijazah Jokowi, Petinggi Relawan Andi Azwan: Yang Nuding Palsu Itu Teroris!
-
Pemprov DKI Tertibkan Pasar Barito, Pramono: Kami Sangat Humanis, Manusiawi Sekali